Berita

Penipuan Berkedok Thread Twitter Please Do Your Magic Jadi Viral

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.comPenipuan berkedok thread Twitter Please do Your Magic saat ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan pengguna sosial media.

Memang Twitter adalah salah satu sosial media yang belakangan ini banyak masyarakat gandrungi khususnya warganet Indonesia.

Twitter ini bisa terbilang sebagai salah satu jaringan skala sosial serta layanan jenis microblogging.

Sosial media tersebut membuat para penggunanya bisa membaca ataupun berkirim pesan sampai 140 karakter.

Biasanya kiriman pesan itu orang sebut sebagai tweet.

Sedangkan untuk di Indonesia, pengguna twitter aktif mencapai sebanyak 19,4 juta pengguna.

Menurut Budi Setiawan sebagai Jenderal SDPP mengatakan kalau hal itu menjadikan Indonesia ada di urutan kelima.

Di mana urutan itu memuat jumlah pengguna twitter paling banyak di seluruh dunia.

Pada saat ini Twitter bukan hanya orang gunakan untuk membuat sebuah postingan maupun cuitan tertentu.

Para pengguna biasanya menceritakan tentang permasalahan pribadi dalam tweet tersebut.

Baca Juga :  Cara Buat Twitter Circle, Fitur Baru yang Lagi Viral

Tetapi semakin bertambahnya jumlah pengguna Twitter, platform satu ini kini banyak pengguna pagai untuk membantu orang lain.

Bahkan tak jarang pengguna bisa mempromosikan barang belanjaan serta lain sebagainya.

Untuk Anda sebagai pengguna twitter pastinya taka sing lagi dengan kalimat yang berbunyi twitter, please do your magic.

Adapun kalimat tersebut bisa terbilang cukup sederhana tetapi mempunyai efek yang tergolong luar biasa.

Kalimat seperti ini biasanya pemilik akun gunakan guna menyebarluaskan sesuatu hal dengan maksud mendapatkan pertolongan.

Pertolongan itu biasanya berasal dari pengguna lain akun sosial media Twitter.

Dengan memakai kalimat ajaib tersebut, maka kolom komentar, like serta share nantinya menjadi begitu ramai.

Pada beberapa kasus ramai orang yang sudah berhasil mendapat pertolongan menggunakan kata ajib itu.

Sudah banyak pengguna Twitter yang merasa terbantu sekaligus tertolong berkat kalimat ajaib satu ini.

Baca Juga :  Fissilmi Hamida Viral di Twitter, Ini Kronologi Kasusnya

Hati-Hati Terhadap Penipuan Berkedok Thread Twitter Please Do Your Magic

Akan tetapi di dunia serba digital seperti saat ini, tak bisa membuat kita mempercayai dengan mudah kalimat tersebut.

Sebab baru-baru ini beredar kabar viral tentang penipuan berkedok thread Twitter Please do Your Magic.

Thread seperti ini mendadak viral di sosial media Twitter pada hari Rabu tanggal 23 Februari kemarin.

Sebab ada sebuah akun meminta bantuan untuk tetangganya yang tengah mengalami kesulitan karena pendarahan di bagian telinganya.

Ia mengaku sang tetangga bernama Aditya Winanto yang katanya sekitar jam 7 pagi sudah cek di Puskesmas karena darah yang keluar.

Setelah melakukan pengecekan ternyata terdapat seekor kelabang yang ada di dalam bagian telinganya.

Bukan hanya itu, akun tersebut menceritakan pula latar belakang tentang tetangganya yang memerlukan bantuan.

Baca Juga :  Terkuak Siapa Mas R yang Trending di Twitter

Tak lupa ia pun mengirimkan sebuah nomor rekening yang mengatasnamakan sang ibu.

Namun bukannya mendapatkan perhatian, pemilik akun Twitter ini malah menuai berbagai hujatan.

Sebab salah satu warganet mengetahui bahwa thread itu adalah bentuk penipuan.

Dia membuktikan dengan mengirimkan berupa tangkapan layar dari artikel sebuah berita.

Berita tersebut menuliskan informasi berbunyi telinga balita ini sudah dimasuki kelabang yang rilis tahun 2016 lalu.

Bahkan pengguna Twitter lain ada yang melakukan pengecekan terhadap nomor rekening yang tercantum dalam cuitan itu.

Karena adanya penipuan berkedok thread Twitter Please do Your Magic yang viral tersebut, ada baiknya para pengguna berhati-hati dalam memberikan bantuan.

Bukan hanya satu kali, penipuan berkedok serupa pun sudah beberapa kali terjadi sebelumnya.

Hal inilah yang kemudian meresahkan warganet apabila mereka ingin membantu sungguhan atau justru mengabaikannya.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button