Reportasee.com – Sebanyak empat orang pedagang pasar Ciamis akan berebut kursi ketua HPPC Ciamis atau Himpunan Pedagang Pasar Ciamis, Kabupaten Ciamis masa periode 2021-2024, pada Sabtu (13/3/2021) esok hari.
Ketua Panitia Penyelenggara pemilihan ketua HPPC Kabupaten Ciamis, Agus Yani mengatakan, pelaksanaan pemilihan ketua HPPC pada hari Sabtu.
Calon untuk ketua HPPC ada empat orang.
Keempat calon tersebut yakni, Dadang Paul Suhendar (Koko), Supriyadi, H. Endang Soemarna dan Dodi Daryanto.
“Untuk hak pilih ada sekitar 1.097 orang yang merupakan pedagang di semua blok pasar manis Ciamis termasuk ada beberapa perwakilan pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di sekitar pasar,” katanya, Jumat (12/3/2021).
Agus mengungkapkan, karena saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19, maka sistem pemilihannya juga nanti tetap mematuhi protokol kesehatan serta panitia juga akan door to door atau jemput bola kepada hak pilih untuk mengeluarkan hak suaranya.
“Kita bagi 5 TPS dalam pemilihan ketua HPPC ini, satu TPS nya ada sekitar 200 hak pilih. Nanti kita akan keliling untuk membawa hasil suara yang telah di coblos oleh hak pilih,” ungkapnya.
Menurutnya, keempat calon ketua umum sudah memenuhi persyaratan. Karena, salah satu persyaratan agar bisa mencalonkan yaitu harus mempunyai satu kios di pasar manis Ciamis.
Kemudian, kata dia, kriteria yang dibutuhkan untuk HPPC kedepanya yakni kedepanya bisa merubah HPPC menjadi lebih baik lagi.
“Intinya, kita ingin adanya ketua HPPC yang peduli terhadap para pedagang dan bisa memberikan yang terbaik dari yang sebelumnya,” tuturnya.
Pedagang Bingung Pilih Ketua HPPC Yang Baru
Sementara itu, salah satu pedagang, Rega Riansyah mengaku, pihaknya bingung memilih calon ketua HPPC yang baru.
Pasalnya, semuanya juga dekat karena sama-sama pedagang pasar Ciamis.
“Saya ingin siapapun yang menang dapat merubah HPPC Ciamis menjadi lebih baik lagi kedepanya,” terangnya.
Rega juga berharap, kepada para pedagang atau yang mempunyai hak pilih jika calon yang dipilihnya tidak menang jangan sampai marah atau cemburu.
“Kita itu sama-sama jualan, jangan sampai karena beda pilihan kita jadi musuhan,” pungkasnya.
Editor : Ramdani
