Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis akan dapat diakses melalui aplikasi SatuSehat, yang dirancang untuk memberikan tiket pemeriksaan gratis bagi masyarakat pada hari ulang tahun mereka.
Program ini, yang akan mulai berlaku pada 2025, bertujuan untuk mempermudah masyarakat Indonesia dalam memantau kondisi kesehatan mereka secara lebih rutin.
“Program ini berlaku bagi mereka yang sudah terdaftar sebagai anggota SatuSehat,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam unggahan Instagram-nya.
Menurutnya, masyarakat hanya perlu mengunduh dan menggunakan aplikasi SatuSehat untuk mendapatkan akses ke pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.
Budi juga menjelaskan bahwa meskipun pemeriksaan yang ditawarkan gratis, jenis pemeriksaannya tidak sama dengan medical check-up yang biasa dilakukan di klinik atau rumah sakit swasta dengan biaya tinggi. “Pemeriksaan ini bukan seperti yang ada di klinik atau laboratorium swasta yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Pemeriksaan ini lebih kepada deteksi kesehatan dasar yang relevan dengan usia dan kelompok masyarakat,” tegasnya.
Pemeriksaan gratis ini akan disesuaikan dengan golongan usia, dengan fokus pada empat kategori utama:
- Skrining Balita: Menitikberatkan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika ditemukan lebih dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
- Skrining Remaja: Untuk anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun, pemeriksaan akan meliputi obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi, yang penting untuk mengidentifikasi potensi masalah kesehatan di usia muda.
- Skrining Dewasa: Fokus pada deteksi dini kanker, seperti kanker payudara, serviks pada wanita, dan kanker prostat pada pria, yang merupakan penyebab utama kematian di Indonesia.
- Skrining Lansia: Untuk kelompok usia lanjut, pemeriksaan akan meliputi deteksi Alzheimer, osteoporosis, serta masalah kesehatan umum yang berkaitan dengan penuaan.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan salah satu prioritas pemerintahan yang bertujuan untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan secara dini, sehingga dapat segera diambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah penyakit yang lebih serius.
Budi menekankan bahwa pemeriksaan ini adalah hadiah dari negara kepada masyarakat, yang dilakukan setiap tahun pada hari ulang tahun mereka.
“Skrining ini akan menjadi hadiah dari negara untuk memastikan kesehatan masyarakat terpantau dan terdeteksi secara dini,” kata Menkes Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.