Berita

Pemeran Video Pelajar 17 Tahun Menari Tanpa Busana Viral Kini Terungkap

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.comPemeran video pelajar 17 tahun menari tanpa busana pada akhirnya terungkap jelas oleh aparat kepolisian setempat.

Seperti yang kita tahu video syur seorang pelajar masih berumur 17 tahun tengah viral di kalangan pengguna sosial media.

Dari kabar yang beredar, pelajar itu berasal dari Kecamatan Citeureup tepatnya Kabupaten Bogor.

Hal ini pun terungkap setelah pihak Polsek Citeureup melakukan penyelidikan dengan intens.

Aparat kepolisian setempat langsung melakukan penyelidikan setelah video syur itu beredar dan menghebohkan warga khususnya di kawasan Citeureup Bogor.

Kompol Eka Candra Mulyana selaku Kapolsek Citeureup mengungkapkan identitas pemeran video syur dalam sebuah wawancara.

Ia mengungkapkan pemeran video syur yang viral adalah DL yang masih berusia 17 tahun.

Kemudian ia mengungkap bahwa DL merupakan seorang wanita yang berada di kawasan Citeureup Bogor.

Tak hanya itu, Kompol Eka juga menuturkan status DL adalah seorang pelajar yang masih aktif.

Setelah mengantongi identitas pemeran video, pihak kepolisian pun meminta keterangan kepada pelajar DL.

Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, DL mengaku ia nekat membuat video menari tanpa mengenakan busana karena mendapatkan ancaman.

Berdasarkan pengakuan DL, ancaman itu berasal dari seorang pria yang dia kenal dari sosial media.

Kabarnya pelaku pengancam DL adalah laki-laki yang sempat berpacaran dengannya namun berhubungan hanya lewat WhatsApp.

Menurut pengakuan DL, ia berpacaran dengan pria tersebut pada rentan waktu bulan September sampai Oktober di tahun 2021 lalu.

Polisi Ungkap Pemeran Video Pelajar 17 Tahun Menari Tanpa Busana

Rupanya pemeran video pelajar 17 tahun menari tanpa busana diminta untuk membuat tayangan telanjang dengan ancaman akan mendapat santet

Pada akhirnya korban atau pelajar DL menuruti kemauan pria yang berstatus sebagai kekasihnya kala itu.

Kemudian sekitar bulan Oktober lalu, DL ingin menyudahi hubungan dengan kekasihnya yang ada di WhatsApp ini.

Kala itu DL menuturkan ia ingin memutuskan sang kekasih dengan cara tak merespon pesannya lagi.

Akan tetapi lagi-lagi korban mendapat ancaman dari pelaku yang merupakan kekasihnya.

Saat ingin memutuskannya, sang pria berkata akan memviralkan video yang pernah DL kirimkan kepadanya.

Setelah itu pada bulan Maret 2022 kemarin, DL terkejut mengetahui video syurnya menjadi viral di sosial media.

Ia mengetahui informasi beredarnya video tak senonoh dirinya sendiri setelah teman-teman DL memberitahunya.

Kompol Eka mengatakan atas kejadian tersebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang sudah menyebarkan video syur DL.

Kini kasus DL sudah menemui titik terang lantaran pelaku penyebar video tidak lain adalah pacar dari pemeran video syur itu sendiri.

Sebelumnya, warga kawasan Bogor heboh dengan tersebarnya video syur seorang remaja yang beredar luas lewat Whatsapp pada akhir Maret lalu.

Konten video DL beredar dengan durasi yang tidak lama yaitu 1 menit lebih 18 detik.

Dalam video yang tersebar luas itu, terlihat seorang remaja putri menari namun tanpa mengenakan busana tepat di depan kamera.

Kuat dugaan jika video itu dengan sengaja DL rekam sendiri yang mana tampak rekaman berlangsung di sebuah ruangan dalam rumah.

Berdasarkan informasi yang kepolisian himpun, remaja putri ini kabarnya merupakan salah satu siswi SMP yang berasal dari Kecamatan Citeureup tepatnya Kabupaten bOgor.

Langsung saja pihak kepolisian turun tangan terkait beredarnya video syur yang menampilkan gadis belia tersebut.

Kapolsek berkata kemungkinan pihak penyelidikan Pemeran video pelajar 17 tahun menari tanpa busana adalah unit PPA.

Hal ini lantaran pemeran video masih berada di bawah umur dan seorang perempuan.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button