Pangeran William Persiapkan Takhta Lebih Cepat Karena Kesehatan Raja Charles

Pangeran William dan Kate Middleton saat ini tengah mempercepat persiapan mereka untuk memegang peran sebagai raja dan ratu di masa depan.

Keputusan ini diyakini sebagai respons terhadap kondisi kesehatan Raja Charles, yang saat ini sedang berjuang melawan penyakit kanker.

Menurut penulis biografi kerajaan terkenal, Sally Bedell Smith, meskipun Raja Charles terus menjalankan tugas-tugasnya dengan tekad yang luar biasa, ia kini harus mengakui keterbatasan fisiknya akibat perawatan kanker yang dijalaninya.

“Meskipun Raja terus menjalankan kewajibannya dengan penuh dedikasi, kondisi kesehatannya memaksanya untuk menerima kenyataan bahwa ia harus memperlambat aktivitasnya selama menjalani perawatan,” ujar Smith kepada People dalam wawancara yang diterbitkan pada Rabu.

Berdasarkan laporan dari berbagai sumber kerajaan, perubahan ini telah memaksa Pangeran William, sebagai pewaris takhta, untuk semakin sering mewakili monarki dalam berbagai acara penting.

Salah satu indikasi yang mencolok dari persiapan William untuk peran masa depannya adalah saat ia menghadiri peresmian Katedral Notre Dame di Paris pada awal bulan ini, yang dilakukannya atas nama ayahnya, Raja Charles.

Menurut Sally Bedell Smith, meskipun rencana suksesi telah direncanakan sejak penobatan Raja Charles pada Mei 2023, keadaan kesehatan sang raja telah mempercepat langkah-langkah yang sebelumnya dijadwalkan lebih lambat.

“Pangeran William dan Kate sudah mempersiapkan peran mereka sebagai raja dan ratu lebih cepat dari yang mereka harapkan,” tambah Smith.

Hal ini menunjukkan betapa krusialnya persiapan mereka dalam menghadapi kemungkinan perubahan takhta yang lebih cepat dari yang diperkirakan.

Raja Charles sendiri naik tahta pada Mei 2023 setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, yang memerintah selama lebih dari enam dekade.

Namun, kurang dari setahun setelah penobatan tersebut, pada Februari 2024, Raja Charles mengumumkan bahwa ia didiagnosis menderita kanker dan harus menjalani pengobatan intensif.

Keadaan kesehatan sang raja ini memengaruhi jalannya pemerintahan dan memaksa keluarga kerajaan untuk menyesuaikan diri.

Sementara itu, Kate Middleton juga menghadapi tantangan besar dalam kehidupan pribadinya.

Pada awal tahun ini, istana mengumumkan bahwa Kate tengah menjalani operasi besar yang kemudian diungkapkan sebagai pengobatan untuk kanker.

Setelah menjalani serangkaian perawatan kemoterapi, Kate menggambarkan proses tersebut sebagai “kompleks, menakutkan, dan tidak dapat diprediksi.”

Meskipun menghadapi cobaan berat, Kate tetap tampil di acara publik, termasuk kebaktian lagu Natal tahunan di Westminster Abbey, yang dihadirinya bersama Pangeran William dan anak-anak mereka.

Pada kesempatan tersebut, Kate berbagi perasaan pribadinya dengan penyanyi Paloma Faith, mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan tahun yang penuh ujian baginya.

“Saya tidak tahu bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang baru saja saya lewati,” ujarnya dengan suara yang penuh emosi, menggambarkan betapa beratnya tantangan yang dihadapinya.

Keadaan ini memperlihatkan ketangguhan keluarga kerajaan, di tengah perubahan besar yang sedang mereka hadapi, serta upaya Pangeran William dan Kate untuk siap memimpin masa depan monarki Inggris.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

PDIP Usulkan Rekayasa Konstitusional Pascaputusan MK soal Presidential Threshold

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus ambang batas pencalonan...

Truk Tabrak Kerumunan di New Orleans, 15 Tewas: FBI Selidiki Kaitan dengan ISIS

Insiden tragis mengguncang perayaan Tahun Baru di French Quarter,...

Fico Fachriza Klarifikasi Soal Pinjaman Uang, Sebut Hanya Minta Bantuan

Komika Fico Fachriza kembali menjadi sorotan setelah kabar dirinya...

Waspada Ancaman Penipuan Digital: FBI dan Teknologi Serukan Perlindungan Maksimal

Ancaman penipuan digital semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi, dan...

Inflasi 2024 Terendah Sejak 1958, Dipicu Penurunan Harga Bahan Pokok

Inflasi Indonesia pada tahun 2024 tercatat sebagai yang terendah...
spot_img

Topik

PDIP Usulkan Rekayasa Konstitusional Pascaputusan MK soal Presidential Threshold

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus ambang batas pencalonan...

Truk Tabrak Kerumunan di New Orleans, 15 Tewas: FBI Selidiki Kaitan dengan ISIS

Insiden tragis mengguncang perayaan Tahun Baru di French Quarter,...

Fico Fachriza Klarifikasi Soal Pinjaman Uang, Sebut Hanya Minta Bantuan

Komika Fico Fachriza kembali menjadi sorotan setelah kabar dirinya...

Waspada Ancaman Penipuan Digital: FBI dan Teknologi Serukan Perlindungan Maksimal

Ancaman penipuan digital semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi, dan...

Inflasi 2024 Terendah Sejak 1958, Dipicu Penurunan Harga Bahan Pokok

Inflasi Indonesia pada tahun 2024 tercatat sebagai yang terendah...

Ketidakhadiran Prabowo di Acara BEI: Dialog Awal Tahun Batal

Pembukaan perdagangan perdana Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025...

Kiano Curhat Perbedaan Pola Asuh Baim-Paula

Kiano Tiger Wong, anak dari pasangan selebritas Baim Wong...

Polisi Geledah Jeju Air dan Bandara Muan Terkait Kecelakaan Boeing 737-800

Polisi Korea Selatan melakukan serangkaian penggeledahan pada Kamis pagi...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img