Berita

Warga Diminta Waspada Ombak Besar Manado

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.com – Ombak besar Manado secara tiba-tiba menghantam kawasan dekat dengan laut Teluk Tomini.

Karena ombak besar yang datang setinggi hampir 5 meter ini menyebabkan banjir rob setinggi 15 cm melanda kawasan Megamas, Manado.

Parkiran yang berada di area Megamas pun tak luput dari rendaman air laut.

Rupanya ombak besar Manado menghantam tanggul pantai yang berada di sisi jalan.

Sejumlah lokasi pun resmi tutup sementara guna mengantisipasi datangnya gelombang pasang.

Bahkan sejumlah kendaraan terjebak dalam parkiran akibat air pasang.

Peter Eman selaku kepala BPBD Manado mengatakan sekitar pesisir pantai di Manado mengalami banjir lantaran gelombang pasang.

Beberapa kendaraan harus keluar area Megamas karena lokasi itu sudah tergenang air laut.

Peter mengatakan mereka tak dapat memastikan dalam Mantos.

Namun ada air pasang yang naik sampai di parkiran sekitar area bibir pantai.

Selain itu Peter juga menyebutkan jika ketinggian air pasang di lokasi parkiran terbilang bervariasi.

Baca Juga :  Profil Briptu Christy, Polwan yang Hilang Setelah Video Asusilanya Viral

Pasalnya jika di parkiran sekitar 10 sampai 15 cam, sementara jika ombak besar Manado melewati tanggul pastinya besar.

Peter melanjutkan sampai sekarang pihaknya masih mendata dampak dari adanya air pasang tersebut.

Pihaknya juga terus melakukan koordinasi bersama BPBD di Provinsi Sulut.

Ia berkata mereka mengutamakan sedang mendata jika terdapat korban jiwa.

Tetapi belum terdapat laporan, baru kemudian mereka identifikasi sejumlah kerusakan yang timbul.

Peter juga mengimbau masyarakat serta para pelaku usaha yang berada di sekitar kawasan tersebut supaya tetap waspada akan potensi bencana.

Tak sampai situ, Peter berkata jika terjadi peningkatan harus segera mengungsi menuju tempat aman.

Sedangkan untuk tempat usaha bisa melakukan penyelamatan terhadap pengunjung yang datang.

Hantam Kawasan Manado Town Square, Warga Malah Menonton Ombak Besar Manado

Wilayah bisnis yang ada di lahan reklamasi, terendam banjir rob sebagai akibat dari ombak besar Manado pada Selasa kemarin.

Baca Juga :  Profil Briptu Christy, Polwan yang Hilang Setelah Video Asusilanya Viral

Dalam video yang tersebar di sosial media ataupun grup Whatsapp, terlihat gelombang air laut yang melebihi batas normal.

Gelombang air laut tersebut tepat di belakang Manado Town Square atau Mantos yang biasanya menjadi tempat parkir untuk kendaraan.

Bahkan ombak pantai yang ada di kawasan tersebut sampai ke badan jalan yang menyebabkan area itu terendam banjir rob.

Tampak juga dalam video tersebut, ombak besar menyeret sejumlah kendaraan mobil yang melintas di tempat parkir.

Sejumlah mobil yang berada dekat tepi pantasi terdampak pula ombak besar Manado.

Kepala BPBD Sulut yakni Joy Oroh membenarkan adanya gelompang pasang yang berlangsung tepat di belakang Mantos.

Joy berkata jika ia tengah berada di Mantos untuk memantau kondisi dan kini air laut naik sampai terjadi gelombang pasang.

Dia melanjutkan, sebelum terjadi bencana banjir rob tersebut BMKG sudah memprediksi serta mengeluarkan peringatan sejak dini.

Baca Juga :  Profil Briptu Christy, Polwan yang Hilang Setelah Video Asusilanya Viral

Namun Joy melanjutkan saat itu banyak orang yang tengah menonton ombak.

Pintu masuk kendaraan yang ada di mantos sudah tutup sementara namun masih banyak warga keluar masuk untuk tetap berbelanja.

Dengan kondisi cuaca yang ekstrem di kawasan Sulawesi Utara akhir-akhir ini, ia mengimbau warga menjadi lebih waspada.

Selain itu ia juga mengimbau warga agar lebih waspada serta meningkatkan kesiapsiagaan menyusul ombak besar Manado yang terjadi.

Ia mengimbau pula untuk masyarakat yang bermukim di kawasan rawan bencana untuk waspada serta meningkatkan kesiapsiagaan.

Joy menjelaskan pula Gubernur Sulut sudah memberikan himbauan pada pemerintah baik kabupaten maupun kota untuk lebih meningkatkan siap siaga bencana.

Tak hanya itu ia juga meminta agar berkoordinasi dengan TNI Polri, pemerintah kecamatan, desa maupun kelurahan demi waspada terhadap bencana.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button