BeritaFilm

Jungle Cruise, Film Petualangan Disney Dibintangi The Rock

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.com – Jungle Cruise menjadi salah satu film petualangan aksi yang tayang perdana di bioskop dan Disney+ pada pertengahan 2021.

Film petualangan ini seharusnya telah rilis pada tahun 2020 lalu.

Namun adanya dampak dari pandemi Covid-19 yang membuat film ini tertunda jadwal penayangannya.

Film terbaru ini bergenre petualangan fantasi di bawah pimpinan sutradara Jaume Collet-Serra.

Sederet aktor dan aktris ternama akan membintangi film ini salah satunya The Rock (Dwayne Johnson).

Film Jungle Cruise

Pemeran

Di dalam film terbaru ini, sederet artis yang membintangi antara lain Dwayne Johnson (Frank), Emily Blunt (Lily Houghton), Jack Whitehall (Mc Gregor Houghton), Jesse Plemons (Prince Joachim), dan masih banyak lagi.

Film ini akan sangat menarik karena kehadiran The Rock yang sebelumnya sukses dalam film petualangannya di Jumanji dan Emily Blunt yang sukses dengan film A quite Place.

Jungle Cruise ini tentunya akan seru dengan penampilan mereka yang siap beraksi di film petualangan fantasi.

Sinopsis

Di film ini, Johnson berperan sebagai Frank yaitu seorang kapten perahu yang terjebak dan memiliki masalah keuangan.

Ia melihat adanya peluang saat bertemu Lily Houghton sang penjelajah yang membantunya menyelesaikan masalah.

Lily mengajak Frank untuk menjalankan misi berbahaya dengan cara menemukan pohon dongeng yang konon bisa menyembuhkan segalanya.

Awalnya keduanya saling bertengkar, namun mereka akhirnya bekerjasama menghadapi petualangan menegangkan.

Selain itu, Prince Joachim (Jesse Plemons) dengan karakter jahatnya yang ikut berburu mencari pohon dongeng.

Frank dan Lily harus segera menemukan pohon tersebut sebelum jatuh ke orang yang salah.

Jika jatuh ke tangan orang jahat, pohon itu akan menjadi kekuatan jahat di bumi.

Dari cuplikan trailernya, film ini tampaknya akan menjadi film petualangan ini yang seru dan penuh tantangan.

Fakta Seputar Film Jungle Cruise

Film Jungle Cruise berlatar waktu pada awal abad ke-20 dengan kisah Frank seorang kapten perahu yang bertemu penjelajah sekaligus ilmuwan, Dr Lily Houghton.

Pada video trailernya memberikan gambaran tentang karakter Frank dan Lily saat pertemuan pertama mereka.

Keduanya melakukan adegan dengan intro lucu dan menarik seperti sengaja salah mengucapkan nama mereka satu sama lain.

Blunt menyebut Johnson dengan ‘Dave Gobson’ dan Johnson yang  memanggil Blunt dengan ‘Ethel Brunt’.

Film ini menampilkan sebuah perjalanan kapal yang menegangkan dalam menemukan Pohon Kehidupan di sepanjang sungai Amazon.

Konon, pohon dongeng ini bermanfaat sebagai pengobatan modern dalam menyembuhkan segala penyakit.

Di dalam trailer, karakter Frank ini menjadi orang berkharisma yang skeptis dengan perjalanannya.

Sementara karakter Lily bagaikan ‘Indiana Jones’ yang tak kenal rasa takut.

Pasangan ini menampilkan kehebatan bertarung mereka untuk menghadapi ancaman manusia serta makhluk misterius selama perjalanan mereka.

Inspirasi hadirnya film ini dari taman hiburan Disneyland, di California, Amerika Serikat.

Sama halnya dengan film Pirates of the Caribbean, film Jungle Cruise juga berdasarkan pada sebuah wahana di Disneyland yang telah berkembang kurang lebih hampir 10 tahun.

Hingga di tahun 2015, mereka mengumumkan untuk mengembangkan film ini dengan menghadirkan Johnson sebagai pemeran utama.

Lalu menyusul pengumuman aktor lainnya pada tahun 2018.

Aktor dan aktris besar seperti The Rock dan Emily Blunt ini akan menjadikan film Jungle Cruise sebagai awal film waralaba penuh petualangan.

Sejak menggarap film ini, taman hiburan ini melakukan revisi tentang konsep tamannya yang sebelumnya sudah bertahun-tahun mendapat banyak kritikan.

Hal itu karena adanya stereotipe mengenai warga pribumi hutan Amazon yang begitu meresahkan.

Warga pribumi itu tidak mau mengakui keragaman kebudayaan manusia.

Maka dari itu, film Jungle Cruise ini menjadi salah satu bentuk upaya menghapus diskriminasi terhadap suku asli hutan Amazon.

Lanjutkan Membaca
Back to top button