BeritaPemerintahan

Ini Strategi Pemkab Ciamis Kendalikan Angka Kelahiran dan Lonjakan Penduduk

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

reportasee,- Pemkab Ciamis, Jawa Barat, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) terus berupaya mengendalikan angka kelahiran dan juga lonjakan penduduk.

Djafar Shiddiq, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan DP2KBP3A Ciamis menuturkan, jika selama ini pihaknya telah berhasil mengendalikan angka kelahiran di tatar Galuh.

“Alhamdulillah tidak terjadi peningkatan angka kelahiran, ini berkat kerja keras semua pihak,” ujar Djafar Jumat (21/10/2022).

Ia menyebut, pada saat terjadi pandemi Covid-19, mayoritas masyarakat berada di rumah. Meski begitu, lonjakan angka kelahiran tetap bisa dicegah dan diminimalisir.

Keberhasilan pemkab dalam mengendalikan angka kelahiran dan lonjakan penduduk, bukan tanpa alasan.

Pihaknya selama ini terus mengoptimalkan penyuluh lapangan secara door to door memberikan pelayanan ke masyarakat.

Baca Juga :  APDESI Ciamis Tegaskan Pentingnya Smartboard Android dan KiosK

“Jadi penyuluh dalduk ini datang dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan dan penyuluhan,” kata Djafar.

Dengan upaya tersebut, ternyata cukup ampuh untuk menekan angka kelahiran dan lonjakan penduduk.

Djafar mengatakan, setiap Desa ada 1 orang penyuluh yang bertugas memberikan penyuluhan ke masyarakat.

Penyuluh tersebut dibantu kader keluarga berencana, untuk memaksimalkan pelayanan.

“Kader tersebut adalah kepanjangan tangan dari para penyuluh lapangan. Nantinya, kader tersebut akan memberikan jadwal layanan kepada masyarakat,” katanya.

Lanjut Djafar, konsep tersebut ternyata berhasil dan Ciamis meraih prestasi di tingkat provinsi Jabar tahun 2022 kategori PPKBD (Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa).

“Prestasi ini akan terus kita pertahankan bahkan tingkatkan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pemdes Sukajadi Ciamis Fasilitasi Sosialisasi Perda No 7 Tahun 2020

Selain itu, strategi lainnya untuk menekan angka kelahiran dan lonjakan penduduk, adalah dengan memaksimalkan pelayanan KB ke masyarakat.

Adapun capaian layanan KB selama periode Januari-Juni 2022 yakni KB suntik sebanyak 6.925 akseptor, implan 1.742 akseptor, pil 3.149 akseptor, IUD 1.009 akseptor,  dan kondom 616 askeptor MOW 294 akseptor dan MOP 5 akseptor.

Lanjutkan Membaca
Back to top button