Reportasee.com – Harry Potter and The Goblet of Fire movie merupakan sekuel keempat dalam waralaba ternama Harry Potter.
Cerita tersebut berasal dari adaptasi novel populer dan best seller hasil karya penulis J.K Rowling.
Film satu ini menikmati kesuksesan yang begitu luar biasa di ranah box office.
Terbukti dari penghasilannya mencapai 896 juta dollar yang berasal dari seluruh dunia.
Berkat pencapaian tersebut, sekuel keempat Harry Potter tersebut menjadi film paling laris di tahun 2005 silam.
Sinopsis Harry Potter And The Goblet Of Fire Movie
Cerita Harry Potter and The Goblet of Fire movie berawal saat karakter Harry Potter terbangun dari mimpinya yang buruk.
Dalam mimpi itu Harry Potter menyaksikan pria yang bernama Frank Bryce terbunuh usai melihat sebuah peristiwa.
Adapun peristiwa tersebut di mana Lord Voldemort tengah bersekongkol bersama Peter Pettigrew.
Setelah dari itu, Harry bersama Hermione dan Ron menghadiri pertandingan antara Irlandia dan Bulgaria.
Ketika pertandingan berlangsung, Death Eaters alias pelahap maut secara tiba-tiba melakukan terror di kamp.
Bahkan mereka juga membakar seluruh tenda yang ada di kamp tersebut.
Kemudian pria yang hadir dalam mimpi buruk Harry sekilas terlihat di tempat tersebut.
Dia lalu melepaskan Dark Mark sebagai simbol yang berasal dari Voldemort menuju langit-langit.
Saat mereka semua kembali menuju Hogwarts, karakter Albus Dumbledore memperkenalkan guru Pertahanan Ilmu Hitam baru.
Selain itu dia juga mengumumkan kalau Hogwarts menjadi tuan rumah Turnamen bernama Triwizard.
Nantinya terdapat tiga sekolah sihir yang saling bersaing di dalam turnamen itu.
Piala api atau The Goblet of Fire kemudian menyeleksi para juara yang berasal dari setiap sekolah sihir.
Akan tetapi secara tiba-tiba, Piala Api memilih nama Harry Potter sebagai perwakilan keempat turnamen tersebut.
Hal inilah yang menyebabkan seisi ruangan lantas kaget lantaran Harry masih belum cukup umur ikut dalam turnamen.
Dumbledore pun tak dapat menghalangi keputusan pasalnya Harry sudah terikat kontrak oleh pilihan dari The Goblet of Fire.
Seri The Goblet of Fire Harry Potter ini menampilkan turnamen Triwizard yang begitu mendebarkan.
Ulasan Penonton Untuk Harry Potter And The Goblet Of Fire Movie
Penggarap untuk Harry Potter and The Goblet of Fire movie adalah sutradara mike Newell dengan penulis scenario Steve Kloves.
Tidak seperti sutradara sebelumnya yang menggarap film sedikit gelap, di film tersebut kurang terasa aliran emosional dalam ceritanya.
Meskipun begitu kisah di dalamnya tetap menyenangkan untuk penonton nikmati sampai alur film berakhir.
Di sisi lain penampilan turnamen Triwizard yang mereka tampilkan terasa cukup megah dengan adanya duel intens.
Adegan duel intens tersebut berhasil memicu ketegangan di mata para penonton.
Seluruh babak yang ada di turnamen mereka pentaskan dengan set piece mumpuni.
Serta pencapaian puncak turnamen terlihat pada bagian akhir kompetisi yang tengah berlangsung.
Turnamen tersebut secara tak langsung menegaskan ketangguhan karakter Harry Potter ketika dalam tekanan.
Bukan hanya itu trio sahabat Harry Potter antara lain Ron Weasley serta Hermione Granger dalam film tampil dengan apik.
Keberadaan mereka di mata sebagian besar penonton menimbulkan cerita yang gregetan.
Selain itu The Goblet of Fire rupanya masih membawa aura magis yang begitu antik sekaligus mengagumkan bagi penonton.
Memang Harry Potter and The Goblet of Fire tidak sekelam film sebelumnya namun masih begitu memikat.
Hal ini lantaran eksekusi cerita yang tersaji dalam film tetap memuaskan penonton.
