Berita

Hari Krida Pertanian 2021, Memiliki Nilai Sejarah Dan Tujuan

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

ReportaseeJATENG.com – Hari Krida Pertanian 21 Juni 2021 menjadi hari perayaan yang ke 49 bagi seluruh masyarakat pertanian di Indonesia.

Banyak masyarakat tanah air yang bersuka cita dalam merayakan hari untuk sektor pertanian ini.

Hari peringatan ini sebagai wujud penghargaan bagi para pekerja di sektor pertanian yang selama ini membantu kehidupan masyarakat.

Mulai drai petani, nelayan, peternak, pegawai hingga pengusaha yang bergerak dalam bidang ini telah bekerja dengan baik.

Namun seiring perkembangan zaman kehidupan masyarakat lebih modern termasuk para generasi muda.

Sehingga tidak banyak orang yang berminat dalam bidang pertanian dan hal tersebut menjadi faktor berkurangnya jumlah petani.

Para generasi muda lebih memilih pekerjaan yang lebih modern, canggih serta menjanjikan penghasilan fantastis.

Namun dengan adanya hari peringatan pertanian ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya peran pertanian.

Sejarah Lahirnya Hari Peringatan Pertanian

Hari Krida untuk sektor pertanian menjadi wujud rasa syukur para pelaku dalam bidang ini atas hasil panen yang mereka.

Lahirnya hari perayaan pertanian ini memiliki sejarah, makna, dan tujuan perayaan yang kita lakukan setiap tahunnya.

Penetapan tanggal 21 Juni 2021 sebagai Hari Krida Pertanian mengambil dari faktor astronomis dan pembagian musim sebagai dasar.

Di tanah air terjadi pergantian musim setiap 21 Juni dan pergantian musim tersebut tentu berpengaruh dengan kegiatan pertanian.

Saat tanggal tersebut pula posisi matahari berada di garis balik utara atu di posisi 23,5° lintang utara.

Dimana keadaan tersebut menjadi tanda berakhirnya proses produksi tanaman dan waktu untuk melakukan penanaman baru.

Sedangkan secara pembagian musim, tanggal 21 Juni merupakan awal musim dari 12 siklus musim yang terjadi.

Atau orang pertanian menyebutnya dengan pranata mangsa atau Mangsa Terang yang memiliki arti langit cerah.

Mangsa terang akan berlangsung di antara Mangsa Panen dan Mangsa Paceklik selama 82 hari.

Biasanya para petani akan melakukan aktivitas pertanian dengan menanam lada, kopi, atau cengkeh.

Makna Hari Krida Pertanian 2021

Dengan memperingati Hari Krida untuk sektor pertanian ini menjadi sebuah simbol rasa syukur atas berkat yang Allah berikan.

Terutama bagi pelaku pertanian yang meliputi petani, peternak, nelayan, pegawai da juga para pengusaha pertanian.

Makna yang kandung dari hari peryaan tidak merupakan wujud bangga para pelaku pertania dalam bekerja keras  dan meghasilkan.

Selain itu para pelaku sektor pertanian bisa terus berkembang dengan selalu melakukan evaluasi setiap tahun.

Tidak hanya itu, pertanian sangat kita butuhkan dan memiliki peran penting sehingga perlu kita perhatikan.

Terutama di zaman yang sudah berkembang menjadi modern membuat kita sadar mempertahankan profesi di bidang ini.

Sehingga profesi sebagai petani, nelayan , atau peternak masih mendapat tempat di tengah masyarakat.

Mugnkin tidak semua orang mengetahui dan memahami dari lahirnya Hari Krida Pertaian yang kita rayakan setiap tahun.

Namun dengan mengingat asal mula wilayah yang kita tinggali saat dulu sebagian besar menjadi wilayah pertanian.

Yang mulai sempit dan tergantikan dengan bangunan gedung-gedung yang megah sehingga tidak banyak yang sadar peran pertanian.

Tujuan Memperingati Setiap Tahun

Dengan mengadakan perayaan Hari Krida untuk sektor pertanian setiap tahunnya tentu memiliki tujuan untuk masyarakat.

Seperti yang kita tahu kehidupan semakin tahun semakin modern karena hadirnya teknologi yang canggih.

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan juga sangat mudah dan cepat tanpa perlu bersusah payah.

Selain itu banyak profesi dengan penghasilan tinggi di zaman modern yang bisa kita pilih sesuai keinginan dan kemampuan.

Tidak jarang profesi dalam bidang pertanian tidak memiliki peminat bahkan sering di pandang sebelah mata.

Paahal kelangsungan hidup manusia hingga saat ini semua karena peran para petani, peternak, dan juga nelayan.

Bahan yang kita makan atau gunakan setiap haru merupakan hasil kerja keras mereka dalam memenuhi kebutuhan manusia.

Sehingga dengan adanya hari perayaan pertanian setiap tahun bisa menjadi perwujudan rasa syukur bagi seluruh masyarakat Indonesia

Tidak hanya para pekerja pertanian, namun juga sebagai rasa syukur kita sebagai masyarakat yang menikmati hasil panen.

Selain mensyukuri hasil panen, Hari Krida Pertanian juga menjadi wujud rasa syukur atas iklim, angin, matahari yang Allah berikan.

Hari perayaan yang di gelar setiap tahun juga menjadi momen yang tepat untuk melakukan evaluasi dalam kegiatan pertanian.

Sehingga para petani tahu kekurangan dari kegiatan lalu dan bisa mencari cara untuk mengatasi dan mencegah.

Dengan demikian kegiatan pertanian yang akan terlaksana waktu ke depan menjadi lebih baik lagi.

Tidak hanya itu, perayaan Krida Pertanian bisa menjadi momen peralihan mengenai pola pertanian dari tradisional menuju modern.

Denga menggunakan teknologi serta inovasi yang hadir di zaman mdernbisa mendukung sektor produktivitas.

Sehingga masyarakat dan petani bisa saling bekerja sama dalam aktivitas produksi dan melakukan perbaikan ekonomi nasional.

Lanjutkan Membaca
Back to top button