Berita

Harga Minyak Goreng Hari Ini Masih Rp. 14.000, Ini Tempat Membelinya

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.com – Harga minyak goreng hari ini sudah berada di patokan satu harga yakni Rp 14.000 per liternya.

Kisaran harga minyak goreng tersebut langsung laris dan konsumen ramai memburunya terlebih kalangan ibu rumah tangga.

Mereka biasanya memburu minyak goreng itu di berbagai tempat salah satunya minimarket.

Pihak kementerian Perdagangan mengatakan tarif tersebut berlaku untuk minyak goreng yang ada di supermarket, pasar tradisional dan minimarket.

Berdasarkan pantauan, minyak goreng dengan harga Rp. 14.000 per liter baru bisa masyarakat beli di minimarket.

Adapun minimarket tersebut seperti Alfamart dan Indomaret.

Misalnya saja di Indomaret Bukit Duri kawasan Jakarta Selatan menjual harga minyak kemasan premium telah Rp. 14.000 per liter.

Salah satu petugas minimarket yang bernama Rina menyatakan harga minyak goreng hari ini telah Rp. 14.000 per liter.

Untuk tarif tersebut berlaku bagi seluruh merk minyak goreng yang ada.

Petugas mengatakan kalau pihaknya baru haru ini mendapatkan informasinya sehingga belum terdapat label.

Tetapi kalau mereka scan minyak gorengnya sudah seharga Rp. 14.000 per satu liter.

Sehingga minyak goreng 2 liter nantinya seharga Rp. 28.000 untuk semua merek.

Sedangkan petugas mini market itu mengaku jika harga kemasan botol masih dalam tarif yang normal.

Di tempat yang berbeda, minimarket indomaret kawasan BSD Tangerang Selatan harga minyak goreng hari ini juga sudah sama.

Para masyarakat cukup antusias membeli dengan adanya kebijakan tersebut.

Melansir media setempat, salah seorang pembeli berkata karena harganya sudah turun dan mumpung murah makanya ia langsung membeli.

Ketentuan Harga Minyak Goreng Hari Ini

Antusiasme warga ketika membeli minyak goreng murah ini rupanya membuat stok terpantau menipis.

Apalagi banyak warga menyerbu Alfamart dan Indomaret untuk membeli minyak  goreng.

Bahkan di sosial media Instagram ramai tersebar video yang memperlihatkan puluhan masyarakat mengantri di kasir minimarket.

Marketing Director PT Indomarco Prismatama yakni Darmawie Alie pun menanggapi  antusiasme masyarakat yang tinggi.

Ia berkata pihaknya telah membatasi maksimal jumlah pemberian minyak goreng.

Adapun pembatasan pembelian yang berlaku sudah sesuai berdasarkan supply yang mereka terima dari produsen.

Tujuannya adalah supaya pemerataan kepada konsumen mendapatkan harga minyak goreng hari ini yang murah.

Darmawie mengatakan pihaknya telah menempelkan papan pemberitahuan terkait pembelian minyak goreng.

Papan itu menginformasikan kalau setiap pembelian minyak goreng sudah mereka batasi.

Minyak goreng dengan kemasan 2 liter maksimal boleh masyarakat beli sebanyak 2 pieces.

Sedangkan minyak goreng dalam kemasan 1 liter maksimal boleh warga beli 1 pieces saja.

Terakhir minyak goreng yang kemasan 5 liter pembelian maksimalnya adalah 1 pieces.

Berdasarkan pantauan media setempat, memang papan pengumuman itu sudah ada di rak minimarket khusus untuk barang minyak goreng.

Di sisi lain, Menteri Perdagangan mengatakan kebijakan tarif minyak goreng bertujuan guna pemenuhan kebutuhan rumah tangga dan UMKM.

Mendag Lutfi menuturkan sebagai awal pelaksanaan minyak goreng satu harga akan mereka lakukan lebih dulu lewat ritel modern.

Sedangkan untuk pasar tradisional akan mereka berikan waktu 1 minggu guna melakukan penyesuaian kebijakan tersebut.

Kebijakan ini sudah berlaku mulai hari Rabu tanggal 19 Januari 2022 tepat jam 00.01 waktu setempat.

Selain itu ia juga mengimbau masyarakat agar tak perlu membeli berlebihan atau panic buying.

Pasalnya pemerintah sudah menjamin pasukan serta stok minyak goreng seharga Rp. 14.000 per satu liter.

Dengan demikian jumlah stoknya bisa mencukupi kebutuhan di masyarakat.

Adapun harga minyak goreng hari ini masih di kisaran Rp. 14.000 di tempat serupa.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button