Berita

Handstand ala Yoga Viral, Bermanfaat atau Berbahaya?

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Handstand ala yoga saat ini sedang menjadi tren dan viral terutama di kalangan pengguna sosial media Tiktok Indonesia.

Dalam video yang kini tersebar luas tampak orang-orang berdiri menghadap dinding sambil mengangkat salah satu kaki dan bersandar pada tembk.

Kemudian wargaet memutar tubuh dan meletakan tangan pada atas lantai.

Setelah itu mereka mengangkat satu kaki lainnya sehingga tubuh sepenuhnya bertumpu pada tangan seperti pose handstand.

Pada banyak video yang warga tiktok unggah, tak lupa mereka menyertakan tagar #yoga.

Banyak orang sudah mengikuti tren tersebut dan beberapa di antaranya ada yang berhasil dan ada pula warganet mengalami kegagalan.

Resiko Melakukan Gerakan Handstand ala Yoga

Walaupun handstand ini viral, rupanya ada banyak resiko yang menyertai jika seseorang nekat melakukan gerakan tersebut.

Karena itulah ada baiknya Anda menghindari gerakan handstand jika tengah mengalami kondisi tertentu seperti:

1. Cedera Pada Bagian Belakang

Perlu Anda ketahui, gerakan handstand ala yoga sangat berisiko untuk tubuh orang yang melakukannya.

Risiko akan meningkat terutama di tubuh bagian belakang misalnya seperti leher dan punggung.

Oleh sebab itulah ada baiknya tidak melakukan handstand jika mempunyai riwayat cedera pada bahu, leher dan punggung.

2. Hipertensi

Seperti yang kita tahu, gerakan ini mengharuskan seseorang memposisikan kepala mereka berada di bawah.

Karena itulah pastinya aliran darah akan mengalir dengan deras ke arah kepala yang sedang berada di bawah.

Sontak saja hal ini beresiko menyebabkan penyakit stroke karena tekanan darah cukup tinggi.

3. Resiko Pada Kehamilan

Tentu saja ketika fase hamil, melakukan gerakan handstand sangat tidak direkomendasikan.

Meskipun ibu hamil memiliki alasan apapun tentu saja gerakan handstand tidak boleh mereka lakukan.

Hal ini karena handstand sangat membahayakan janin yang berada di dalam kandungan.

4. Penyumbatan Pembuluh Darah

Jika Anda tengah dalam masa menstruasi, ada baiknya tidak melakukan gerakan handstand.

Pasalnya melakukan gerakan handstand ala yoga saat menstruasi bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang ada di dalam Rahim.

Oleh karena itu pastikan terlebih dahulu kondisi Anda aman ketika ingin ikut serta gerakan handstand.

Manfaat Gerakan Handstand

Namun apabila Anda melakukan gerakan handstand dengan cara yang tepat, tentunya akan mempunyai banyak manfaat terutama untuk kesehatan tubuh.

Berikut ada bermacam manfaat handstand yang wajib Anda ketahui.

1. Menguatkan Otot Tubuh Atas dan Meningkatkan Keseimbangan Seseorang 

Karena gerakan handstand memerlukan kekuatan tubuh bagian atas, pastinya ini akan membangun dan memperkuat massa otot besar.

Di mana otot besar itulah yang akan menopang tubuh Anda.

Sementara itu otot yang bekerja saat melakukan gerakan ini antara lain otot pundak, dada, lengan, bahu, perut dan punggung.

Tak hanya menguatkan otot, secara otomatis tubuh akan belajar tentang keseimbangan.

Dengan mendapatkan keseimbangan yang baik maka otot bisa bekerja lebih baik.

2. Lebih Meningkatan Fokus

Gerakan handstand yang viral juga akan meningkatkan fokus seseorang.

Pasalnya saat berada di dalam tubuh yang terbalik, maka akan meningkatkan aliran darah menuju otak dan bisa meningkatkan fokus.

Bukan itu saja, otak nantinya ter stimulan agar tetap fokus menjaga tubuh tetap dalam kondisi seimbang.

3. Melancarkan Aliran Darah dan Pencernaan

Handstand membantu pula melancarkan aliran peredaran darah dan mengalirkan oksigen menuju wajah.

Sehingga sel-sel kulit akan terus terjaga kesehatannya.

Selain itu handstand ala yoga juga menstimulasi kelenjar pituitary.

Kelenjar ini berfungsi mengatur metabolisme di dalam tubuh serta merubah makanan menjadi energy yang tubuh perlukan.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button