BeritaPolitikProvinsi Jawa BaratRegional

Gardea Ingin Wujudkan Pemerataan Pendidikan di Kabupaten Ciamis

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

R. Gardea, S.AP, Calon Anggota DPRD Ciamis dari Partai Nasdem, menyatakan ingin mendorong terwujudnya pemerataan pendidikan di wilayah Kabupaten Ciamis.

Hal itu seringkali Gardea ungkapkan saat bertemu dengan tim relawan dan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) 1, yang meliputi wilayah Kecamatan Ciamis, Sadananya, Cikoneng dan Sindangkasih.

Calon dengan Nomor Urut 1 di Partai Nasdem ini juga menjelaskan alasan kenapa ingin sekali mendorong dan mewujudkan pemerataan pendidikan di Kabupaten Ciamis.

Alasan yang pertama, Gardea mengaku sudah sejak lama berkecimpung dan konsen di dalam urusan dunia pendidikan.

Terlebih, saat ini Gardea merupakan bagian dari pengurus Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis (YPGC) yang menaungi kampus Universitas Galuh (Unigal).

Baca Juga :  MUI Usulkan Nama Objek Wisata Pasir Heunceut Ciamis Diganti

Alasan selanjutnya, Gardea mendapati fakta di lapangan banyak masyarakat Kabupaten Ciamis yang belum menyelesaikan program wajib belajar 12 tahun.

Dengan kata lain, Gardea menjelaskan, masih banyak masyarakat yang belum mengenyam dan menyelesaikan pendidikan hingga setara SMA/ SMK.

“Apalagi sampai kuliah ke perguruan tinggi,” katanya.

Untuk itu, Gardea mendorong lembaga-lembaga pendidikan non-formal dan informal yang ada di lingkungan masyarakat untuk lebih berperan aktif.

Gardea pun mencontohkan peluang peran aktif lembaga non-formal dan informal seperti pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).

Menurut Gardea, PKBM memiliki peluang memberikan layanan pendidikan kesetaraan secara aktif bagi masyarakat, mulai dari program paket A setara SD, paket B setara SMP, dan C setara SMA.

Baca Juga :  [Throwback] Kerajaan Galuh

Gardea mengingatkan bahwa masyarakat yang sudah menyelesaikan pendidikan program Paket C memiliki kesempatan untuk melanjutkan kuliah.

“Bagi yang sudah Paket C, bisa melanjutkan kuliah,” katanya.

Selain itu, Gardea juga mengimbau tenaga pendidik di lembaga-lembaga pendidikan non formal dan informal untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Untuk pengembangan diri dan peningkatan kualifikasi, tenaga pendidik di lembaga non formal dan informal bisa kuliah lagi,” katanya.

Gardea mengaku akan membantu memfasilitasi tenaga pendidik di lembaga non formal dan informal tersebut agar bisa mendapatkan keringanan biaya melanjutkan pendidikan.

“Kita akan perjuangkan agar mereka mendapatkan beasiswa atau keringanan biaya kuliah,” katanya.

Pada kesempatan itu, Gardea juga meminta dukungan masyarakat agar agendanya dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di Kabupaten Ciamis berjalan lancar.

Lanjutkan Membaca
Back to top button