Google Doodle Hari Ini Tampilkan Donald Pandiangan, Siapa Itu?

spot_img

Sosok Donald Pandiangan rupanya muncul dalam tampilan Google Doodle hari ini dan menjadi viral di sosial media.

Banyak yang bertanya-tanya tentang sosok Donald tersebut sampai membuatnya tampil di Google Doodle.

Lantas siapa Donald Pandiangan sebenarnya? Berikut ini informasi lengkap untuk Anda.

Siapa Itu Donald Pandiangan dalam Google Doodle Hari Ini?

Donald Pandiangan yang tampil pada Google Doodle hari ini 12 Desember 2022 dijuluki sebagai Robin Hood Indonesia.

Rupanya Google Doodle menampilkan Robin Hood Indonesia tersebut dalam rangka peringatan hari ulang tahun yang ke 77.

Sosok Donald muncul di Google Doodle dengan menampilkan seorang pria yang tersenyum lebar dan atribut atlet panahan.

Rupanya Donald Pandiangan adalah mantan atlet panahan sekaligus pelatih panahan Indonesia.

Ia mendapat julukan sebagai Robin Hood Indonesia lantaran mengukir prestasi sebagai juara ajang SEA Games sampai 4 kali.

Berdasarkan ulasan dari Google, tertulis jika Donald memenangkan 20 medali emas lebih untuk penguasaan busur dan anak panah di SEA Games.

Sayangnya, Donald kini sudah tiada lantaran meninggal dunia pada tanggal 20 Agustus 2008 di kota Jakarta.

Mendiang Donald adalah sosok di balik sejarah manis dalam perolehan medali emas Indonesia di ajang Olimpiade.

Indonesia berhasil pertama kali mendapat medali di multievent terbesar dunia itu pada ajang Olimpiade Seoul 1988 melalui cabor panahan.

Di Indonesia sendiri, kisah Donald diabadikan dalam film bertajuk 3 Srikandi pada tahun 2016 lalu garapan Iman Brotoseno.

Pemeran dari sosok Donald adalah aktor ternama Indonesia yakni Reza Rahadian.

Dalam kisahnya, ia merupakan pelatih dari 3 srikandi tanah air yang berhasil menyumbang medali pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade.

Para srikandi tersebut antara lain Kusuma Wardani, Nurfitriyani Saiman dan Lilies Handayani.

Ketiganya menyumbang medali perak pada ajang Olimpiade Seoul 1988 cabang olahraga panahan dalam regu putri.

Mendiang Donald Pandiangan terkenal sebagai pelatih yang disiplin keras dan serius.

Atlet Pemanah Andalan Indonesia

Jauh sebelum menjadi seorang pelatih panahan Indonesia, Donald adalah atlet andalan untuk tanah air.

Ia sudah menyumbangka sampai 22 medali emas SEA Games sejak tahun 1977 silam sampai 1987.

Kendati demikian, perkenalannya dengan dunia cabang olahraga panahan tergolong terlambat.

Pasalnya ia baru belajar memanah saat berumur 25 tahun.

Walaupun begitu, dalam durasi belajar cabor panahan yang singkat ia menyabet medali emas pada ajang PON Surabaya 1973 silam.

Setelah itu, pada turnamen PON Jakarta 1977 Donald sukses menyabet emas nomor recurve 70 meter.

Karir Donald

Meskipun tergolong cemerlang dalam cabor panahan, mendiang Donald sempat merasakan kekecewaan terberat di dalam hidupnya.

Saat itu ia memiliki mimpi untuk menyabet medali emas di level turnamen Olimpiade.

Sejatinya Donald mempunyai kesempatan untuk menggapai mimpinya tersebut di Olimpiade Uni Soviet pada 1980 silam.

Kendati demikian, di tahun yang sama Uni Soviet justru melakukan penyerangan terhadap Afghanistan.

Indonesia pun menjadi bagian dalam aksi boikot Olimpiade 1980 yang terselenggara di Uni Soviet.

Mendapati kenyataan tersebut, Donald lantas marah besar lantaran pada saat itu adalah puncak karirnya.

Kehebatan Donald sampai mendapat julukan sebagai Robin Hood Indonesia memang tak lepas dari berbagai prestasi apiknya.

Bagaimana tidak, sosok Donald mampu menancapkan anak panah di bagian ekor anak panah lainnya.

Inilah mengapa Google Doodle sampai memperingati hari ulang tahunnya yang ke 77 tahun.

Sebagai atlet, Donald juga sukses menyabet medali emas di berbagai nomor individual recurve.

Demikian informasi tentang Donald Pandiangan yang kini menjadi viral dan terpajang di Google Donald hari ini.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

LBH Ansor Kota Banjar Kecam Perusakan Mushola dan Kekerasan terhadap Petani

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Banjar, Syaeful...

Tingkat Pengangguran Terbuka di Ciamis Menurun, Generasi Z Lebih Memilih Berwirausaha

Kabupaten Ciamis mencatat penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)...

Presiden BEM INU Ciamis Langsung Tancap Gas Gelar Rapat Kerja Pasca Pelantikan

Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)...

Lewat Program KKN, Unigal Terjunkan 508 Mahasiswa ke Cikoneng dan Sadananya Ciamis

Universitas Galuh (Unigal) secara resmi melepas 508 mahasiswa dalam...

Optimalisasi Peran Diskominfo dalam Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Ciamis

Pemerintah Kabupaten Ciamis terus berupaya mewujudkan tata kelola data...

Topik

LBH Ansor Kota Banjar Kecam Perusakan Mushola dan Kekerasan terhadap Petani

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Kota Banjar, Syaeful...

Tingkat Pengangguran Terbuka di Ciamis Menurun, Generasi Z Lebih Memilih Berwirausaha

Kabupaten Ciamis mencatat penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)...

Presiden BEM INU Ciamis Langsung Tancap Gas Gelar Rapat Kerja Pasca Pelantikan

Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)...

Lewat Program KKN, Unigal Terjunkan 508 Mahasiswa ke Cikoneng dan Sadananya Ciamis

Universitas Galuh (Unigal) secara resmi melepas 508 mahasiswa dalam...

Optimalisasi Peran Diskominfo dalam Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Ciamis

Pemerintah Kabupaten Ciamis terus berupaya mewujudkan tata kelola data...

Sanitasi yang Buruk Berpotensi Sebabkan Stunting dan Penurunan Kecerdasan

Sanitasi yang buruk, terutama kebiasaan buang air besar sembarangan...

DKUKMP Ciamis Fasilitasi 8 IKM Miliki Hak Karya Intelektual

Sepanjang tahun 2024, DKUKMP Ciamis telah berhasil memfasilitasi delapan...

Gerakan Pangan Murah Ciamis Stabilkan Harga, Dukung Petani & UMKM

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) serta Badan Pangan...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img