Berita

Discord, Sarana Komunikasi Para Gamer

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Discord, Sarana Komunikasi Para Gamer. Sejak pandemi Virus Covid-19 melanda dunia pada akhir tahun 2019 lalu, dunia menjadi sangat kewalahan.

Namun, di satu sisi pandemi tersebut menyebabkan orang-orang berinovasi membuat teknologi untuk komunikasi tanpa keluar rumah.

Kemudian muncul aplikasi yang hype karena Elon Musk, Bos Perusahaan Tesla, memakainya.

Aplikasi tersebut merupakan Clubhouse yang tersedia secara eksklusif di iOS.

Clubhouse dapat menerima pengguna yang sebelumnya mendapatkan undangan secara khusus.

Ternyata ada aplikasi lain selain Clubhouse yang sama-sama melalui undangan khusus, tapi lebih merakyat daripada Clubhouse, yaitu Discord.

Apa Itu Discord?

Aplikasi ini hadir dari buah tangan Jason Citron.

Sebelumnya ia membuat platform khusus untuk para gamer bernama OpenFeint.

Platform tersebut berhasil dia jual sebesar US$104 juta atau sekitar Rp. 1,5 triliun.

Setelah itu, Jason mendirikan studio yang dengan nama Hammer & Chisel.

Ia merilis game MOBA pertamanya pada tahun 2014, game tersebut bernama Fatest Forever.

Namun pada perjalananya, Fatest Forever tidak laku di pasaran.

Ketika dalam tahap pengembangan, Jason Citron membuat sebuah layanan voice over internet protocol (VoIP) yang ramah di kalangan pengguna.

Discord pun ia garap ketika sudah mendapatkan berbagai investasi.

Platform ini meluncur pada tahun 2015.

Awalnya, aplikasi ini ia buat khusus untuk sarana komunikasi para gamer ketika bermain di PC.

Pada tahun 2019, tercatat penggunanya mencapai 250 juta per bulan.

Bulan Juni tahun 2020, pengguna aktif mencapai 100 juta pengguna per bulan.

Popularitasnya pun semakin naik di kalangan gamer, YouTuber, Streamer Twitch hingga para podcaster.

Pasalnya, aplikasi ini menawarkan fitur dengan komunikasi melalui teks, video, suara dengan kualitas yang tinggi serta latensi yang rendah.

Aplikasi ini tersedia hampir di semua platform, mulai dari PC, hingga iOS dan Android.

Jika kamu tidak menginginkan untuk menginstall aplikasinya, kamu juga bisa mengakses melalui web browser.

Kamu juga bisa menghubungkanya dengan aplikasi seperti Facebbok, Spotify, Reddit, Steam, Twitch dan XBOX Live.

Fitur Discord

Selain berkomunikasi melalui teks dan suara, para gamer juga bisa menggelar main bareng dan dapat mengundang hingga 50 peserta untuk menonton main game tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa mendengarkan musik bersama-sama dengan teman melalui Spotify.

Kamu juga bisa membuat Video Conference yang dapat menampung maksimal 25 peserta, dan yang terakhir kamu bisa mengembangkan komunitas Twitch.

Layanan ini sebenarnya gratis, namun jika kamu ingin mendapatkan layanan premium, kamu dapat membeli layanan Discord Nitro.

Biaya langgananya mencapai US$10 per bulan atau Rp. 143.500.

Jika ingin berlangganan selama satu tahun biayanya mencapai US$100 atau Rp. 1,4 jutaan.

Lanjutkan Membaca
Back to top button