5 Cara Menghindari Sistem Pembayaran Paylater yang Lagi Viral

Reportasee.comCara menghindari sistem pembayaran Paylater penting untuk Anda ketahui terlebih yang ingin terbebas dari hal tersebut.

PayLater sendiri tengah menjadi perbincangan hangat dan viral terutama di kalangan pengguna sosial media Twitter.

Hal ini berawal dari cuitan seorang warganet yang mengajak pengguna lain supaya tidak tergoda dengan PayLater.

Di mana PayLater adalah sistem yang akan memudahkan seseorang dalam membeli barang.

Akan tetapi bagi sebagian besar warganet sistem PayLater mempunyai potensi membahayakan walaupun ramai masyarakat Indonesia gandrungi.

Tuai Pro dan Kontra, Ini Cara Menghindari Sistem Pembayaran Paylater

Memang sistem PayLater sangat menggiurkan terutama para pembeli di e-commerce populer.

Pasalnya saat seseorang tidak mempunyai cukup uang untuk membeli sebuah barang, maka sistem PayLater akan membantu dengan mudah.

Hal ini lantaran seseorang dapat membeli sebuah barang dengan sistem kredit dan besaran bunga nol persen.

Bahkan banyak orang menganggap sistem tersebut lebih ramah daripada istilah kredit barang yang biasanya membebankan bunga.

Inilah awal mula dari pro dan kontra sistem PayLater di sosial media Twitter.

Bagi Anda yang keberatan dan ingin terhindar dari sistem PayLater maka sangatlah bisa.

Berikut ini cara menghindari sistem pembayaran Paylater yang kerap kita temukan di platform belanja online:

1. Menabung Uang Sebelum Membeli Barang Keinginan

Tentu saja cara termudah untuk terhindar dari pemilihan sistem pembayaran PayLater adalah dengan menabung.

Hal ini bertujuan agar uang Anda bisa cukup saat membeli sebuah barang yang diinginkan.

Memang pemilihan sistem PayLater pada dasarnya tidak mengenakan bunga kepada para pembeli.

Namun perlu Anda ketahui, jika terlambat membayar tagihan setiap bulannya maka akan ada bunga yang menanti.

Ada orang yang menganggap transaksi PayLater sama dengan riba.

Inilah yang patut kita hindarkan dan memilih membayar sebuah benda dengan tunai lewat menabung terlebih dahulu.

2. Menghapus Aplikasi yang Mempunyai Sistem PayLater

Cara lainnya agar Anda terbebas dari godaan PayLater adalah dengan menghilangkan fitur tersebut di aplikasi belanja daring.

Akan tetapi sistem PayLater tak bisa kita hapus begitu saja di beberapa aplikasi belanja daring.

Karena itulah Anda bisa menghapus akun dengan sistem PayLater dan membuat akun baru.

Selain itu Anda bisa beralih memakai aplikasi belanja online lain tanpa mengaktifkan sistem atau fitur PayLater.

Namun sebelum melakukan cara satu ini, pastikan Anda telah melunasi semua tagihan di PayLater sebelumnya.

3. Mengutamakan Membayar Secara Langsung

Untuk cara menghindari sistem pembayaran Paylater satu ini berhubungan dengan langkah pertama.

Sebagai informasi, kalap belanja secara online dengan fitur PayLater dapat menjadi bencana untuk kondisi keuangan Anda di bulan-bulan selanjutnya.

Karena itulah sebaiknya Anda membiasakan bertransaksi memakai metode debut ataupun cash on delivery.

Sehingga Anda tak akan terbiasa membayar belanjaan dengan cara PayLater yang membuat tidak terasa sudah berhutang.

4. Membatasi Limit Pemakaian PayLater

Apabila sudah kecanduan, mungkin saja Anda sulit untuk berhenti secara langsung dari penggunaan PayLater seketika.

Untuk itulah sebagai langkah alternatif yang dapat Anda lakukan yaitu membatasi pemakaian PayLater per satu bulannya.

Dengan demikian jumlah tagihan PayLater Anda ketika jatuh tempo bisa cenderung lebih stabil dan menyesuaikan berdasarkan kemampuan.
Lewat cara satu ini, bisa saja Anda lama kelamaan dapat menghindari sistem pembayaran dengan PayLater.

5. Menerapkan Gaya Hidup Populer Frugal Living

Upaya terakhir dalam cara menghindari sistem pembayaran Paylater adalah dengan menerapkan Frugal Living.

Adapun Frugal Living adalah sebuah gaya hidup dengan konsep hemat dan sedang naik daun beberapa waktu terakhir.

Di mana orang dengan gaya hidup Frugal Living lebih pintar memprioritaskan pengeluaran daripada mengikuti keinginan berbelanja.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Pesan Bijak dari Asya Bin Yas untuk Tim Running Misteri

Dalam perjalanan spiritual Tim Running Misteri, salah satu momen...

HMIP FISIP Unigal Gelar Seminar Leadership of Government

Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HMIP) Fakultas Ilmu Sosial dan...

Portal Data Ciamis Terhubung dengan Portal Data Jabar dan Nasional

Portal Data Terbuka Kabupaten Ciamis kini resmi terhubung dengan...

Ratusan Perangkat Desa Konsultasi Penyusunan Laporan Realisasi APBDes 2024 di DPMD Ciamis

Selama sepekan terakhir, ratusan perangkat desa mendatangi Kantor Dinas...

Prioritas DD Tahun 2025 Difokuskan pada Program Ketahanan Pangan

Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 akan diprioritaskan pada program...
spot_img

Topik

Pesan Bijak dari Asya Bin Yas untuk Tim Running Misteri

Dalam perjalanan spiritual Tim Running Misteri, salah satu momen...

HMIP FISIP Unigal Gelar Seminar Leadership of Government

Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (HMIP) Fakultas Ilmu Sosial dan...

Portal Data Ciamis Terhubung dengan Portal Data Jabar dan Nasional

Portal Data Terbuka Kabupaten Ciamis kini resmi terhubung dengan...

Ratusan Perangkat Desa Konsultasi Penyusunan Laporan Realisasi APBDes 2024 di DPMD Ciamis

Selama sepekan terakhir, ratusan perangkat desa mendatangi Kantor Dinas...

Prioritas DD Tahun 2025 Difokuskan pada Program Ketahanan Pangan

Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 akan diprioritaskan pada program...

Erick Thohir: Dampak Positif RI Gabung BRICS untuk BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan...

Donald Trump Isyaratkan Rencana Caplok Terusan Panama

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memicu kontroversi...

Kecelakaan Maut di Kota Batu: Sopir Bus Nekat Operasi Meski Bus Tak Laik Jalan

Insiden kecelakaan maut yang melibatkan rombongan pelajar SMK dari...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img