Melakukan investasi saham memang memiliki tingkat resiko tertinggi di dunia pasar modal. Meski demikian, saham memberikan keuntungan atau imbal balik yang cukup besar juga. Banyak juga para pemula yang mencari cara memulai investasi saham yang aman untuk meminimalisir resiko tersebut.
Nah, jika Anda ingin memulai untuk melakukan investasi saham, Anda tidak perlu khawatir terhadap resiko besar tersebut. Di bawah ini adalah kumpulan cara yang dapat Anda lakukan untuk memulai investasi saham yang aman. Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Membuat Rekening Saham
Hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu membuat rekening saham terlebih dahulu sebelum membeli saham. Cara membuat rekening saham pun sangat mudah karena bisa dilakukan secara online. Membuat rekening saham ini bukanlah di bursa efek Indonesia, melainkan di perusahaan sekuritas.
Sebaiknya, jangan sembarangan dalam memilih perusahaan sekuritas untuk membuka rekening saham. Pilihlah perusahaan sekuritas yang terpercaya. Salah satu indikatornya yaitu perusahaan yang memiliki izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sebagai perusahaan Perantara Pedagang Efek (PPE).
Selain itu, pilihlah perusahaan sekuritas yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Setelah memilih perusahaan yang terpercaya, langkah selanjutnya yaitu mengisi formulir pembukaan rekening saham. Anda hanya perlu melampirkan atau mengunggah scan atau foto dari beberapa dokumen.
Jika sudah selesai mengisi formulir pendaftaran, maka tahap,selanjutnya yaitu menyetorkan deposit awal untuk rekening saham tersebut. Banyak pula para investor pemula yang menanyakan berapa besaran dari deposit awal tersebut.
Namun, tidak ada jawaban yang pasti karena besaran setoran ini berbeda-beda tergantung dari perusahaan sekuritas masing-masing. Selanjutnya, deposit tersebut akan masuk ke rekening dana investor.
Monitor Informasi Saham di Perusahaan Sekuritas Anda
Cara memulai investasi saham yang aman selanjutnya yaitu dengan memonitor informasi saham perusahaan sekuritas yang Anda pilih. Analisis dan pelajari hal-hal fundamental sederhana tentang perusahaan saham tersebut.
Bagaimana caranya? Hal sederhana yang bisa Anda lakukan yaitu seperti membaca berita terkini mengenai perusahaan saham tersebut. Dengan melakukan dan memahami hal sederhananseperti ini, maka resiko berinvestasi dapat diminalisir.
Lantas, apa sebenernya tujuan dari monitoring ini? Tujuannya adalah untuk melihat kondisi dari perusahaan saham tersebut. Kondisi yang dimaksud ialah apakah perusahaan akan memberikan keuntungan atau malah sebaliknya.
Beberapa indikator dapat Anda lihat untuk menilai apakah perusahaan dalam kondisi yang sehat atau tidak. Sebagai contoh, lihat apakah perusahaan akan melakukan akuisis perusahaan baru atau melakukan rencana untuk ekspansi bisnis.
Sebaliknya, jika perusahaan memiliki rencana untuk melakukan pengurangan pegawai atau penyusutan bisnis, maka perusahaan tersebut tidak dalam kondisi yang baik. Informasi seperti ini juga bisa Anda dapatkan melalui website dari Bursa Efek Indonesia.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan informasi seperti profil perusahaan, prospektus perusahaan, laporan keuangan, dan juga berita tentang pasar modal yang lain.
Lakukan Analisa Teknikal Terlebih Dahulu
Dalam melakukan investasi, Anda perlu melakukan analisa teknikal sederhana terhadap saham yang Anda beli. Analisa teknikal ini bertujuan agar jual beli saham Anda memiliki harga yang terbaik. Selain itu, Anda juga perlu mengamati perubahan harga saham melalui grafik harga saham.
Hal tersebut berpengaruh terhadap pengambilan keputusan transaksi jual beli saham. Sebagai contoh, jika harga saham di suatu perusahaan sedang murah, dan saham perusahaan tersebut memiliki prospek yang bagus, maka ini merupakan waktu yang tepat bagi Anda untuk membeli saham tersebut.
Kenali Resiko Eksternal Saham
Selain faktor internal perusahaan, pasar modal juga dipengaruhi oleh faktor resiko eksternal. Faktor eksternal ini seperti kondisi perekonomian dalam negeri dan secara global, kondisi politik dalam negeri, kebijakan pemerintah, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, dan lain sebagainya.
Pada akhirnya, faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai investasi Anda. Seperti pandemi saat ini yang merupakan faktor resiko eksternal yang dapat membuat harga saham menjadi naik turun.
Hindari Hanya Membeli Satu Jenis Saham
Cara memulai investasi saham yang aman selanjutnya yaitu menghindari membeli satu jenis saham saja. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal, yang dapat membuat harga saham Anda menurun.
Lalu, bagaimana sebaiknya agar dapat mengantisipasi hal tersebut? Sebaiknya Anda harus membagi-bagi dana yang Anda miliki untuk membeli beberapa jenis saham. Jangan menaruh seluruh dana yang Anda miliki untuk satu jenis saham saja, karena hal ini memiliki resiko kerugian yang lebih besar.
Namun, jika Anda memiliki banyak jenis saham, dan jika salah satu jenis saham tersebut mengalami kerugian, maka Anda masih bisa mendapatkan keuntungan dari saham yang lainnya.
Nah, itulah kumpulan cara memulai investasi saham yang aman bagi pemula. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan semoga sukses!
