Berita

Berstatus Punah, 6 Jenis Satwa Teridentifikasi Masih Hidup

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

ReportaseeJATENG.com – Satwa punah yang telah menghilang puluhan hingga ratusan tahun lalu ada kembali ditemukan hidup.

Di era perkembangan zaman banyak satwa yang berkurang populasinya karena berbagai faktor yang mempengaruhi.

Bahkan hingga sekarang sudah tercatat ada 300 jenis satwa seperti mamalia, amfibi, hingga reptil yang sudah berstatus punah.

tidak heran banyak program perlindungan yang berjalan guna melindungi satwa yang sudah langka agar tidak ikut punah.

ada 6 jenis satwa yang akhirnya di temukan masih hidup setelah berstatus sebagai hewan punah selam bertahun-tahun.

Hiu Goblin

Satwa yang hidup di darat maupun laut memiliki jenis yang beraneka ragam hingga berjuta macam sehingga sangat cantik dan unik.

Namun sayangnya jumlah populasi dari satwa tersebut semakin tahun semakin berkurang tidak hanya terjadi di tanah air.

bahkan banyak satwa yang sudah sangat langka bahkan sudah punah di seluruh dunia karena beberapa faktor.

salah satunya satwa tersebut adalah Hiu Goblin, hidup di dasar lautan namun sudah berpuluh-puluh tahun hilang.

Setelah berstatus sebagai satwa punah, tiba-tiba hiu yang hidup 1.300 meter di dasar laut ini kembali muncul.

Banyak pengamat yang beranggapan bahwa satwa satu ini masih memiliki habitat namun habitatnya masih terganggu.

Kura-kura Fernandina Sempat Berstatus Satwa Punah

Kura-kura termasuk hewan yang memiliki banyak populasi dan jenis, namun ada jenis yang sudah berstatus punah.

Hal tersebut lantaran spesies kura-kura tergolong mudah terpengaruh dengan faktor seperti iklim dan habitat yang terganggu.

Salah satu jenis kura-kurang yang sudah punah adalah Kura-kura Fernandina yang termasuk spesies kura-kura raksasa.

Spesies satu ini terakhir terlihat oleh manusia pada tahun 1906 silam dan setelah itu tidak ada lagi spesies yang terlihat.

Badan terkait tidak bisa menemukan maupun melacak spesies satu ini termasuk habitatnya setelah tahun 1906.

namun Kura-kura Fernandina kembali muncul setelah satu abad menghilang di Pulau Galapagos, Ekuador.

Giant Tortoise Restoration Initiatives berhasil menemukan seekor spesies Kura-kura Fernandina berusia 100 tahun.

Saat melakukan ekspedisi tahun 2019 Giant berhasil menemukan kura-kura betina yang berusia 100 tahun tersebut hidup sendiri.

Kadal Voeltzkow

Jenis hewan yang termasuk punah dan kembali hidup adalah Kadal Voeltzkow yang merupakan kadal endemic.

Mungkin tidak banyak yang mengetahui tentang jenis kadal satu ini lantaran sudah berstatus punah dan terakhir terlihat tahun 1893.

Namun kabar mengejutkan tahun 2020 tahun lalu yang menyatakan spesies Kadal Voeltzkow masih ada yang hidup.

Seorang ilmuwan dari Munich University dan University Antananarivo dari Madagaskar berhasil menemukan spesies punah ini.

Bahkan ilmuwan tersebut menemukan spesies yang berjenis kelamin betina dengan memiliki kulit yang berwarna-warni.

Bunglon Chapman

Siapa yang tidak tahu tentang hewan yang pandai merubah warna? Pasti sudah tahu kalau hewan tersebut adalah bunglon.

Bunglon termasuk hewan yang penuh muslihat karena dapat merubah warna tubuh untuk menghindari musuhnya.

Sama seperti satwa lain, ternyata bunglon juga memiliki beberapa jenis yang habitatnya tersebar di seluruh dunia.

Dan ada juga jenis bunglon yang termasuk satwa langka yaitu jenis Bunglon Chapman.

Bunglon Chapman memiliki tubuh dengan panjang 5,5 sentimeter dan hidup di daratan rendah Malawi atau di hutan hujan.

Pada tahun 1992 spesies ini teridentifikasi sebagai satwa paling langka sedunia oleh penulis bernama Colin Tilbury.

Bahkan jenis spesies satu ini termasuk spesies yang memiliki risiko paling tinggi untuk punah daripada ordo reptil lain.

Setelah berstatus sebagai golongan satwa punah, bunglon ini berhasil teridentifikasi kembali tahun 2014 lalu.

Tarsius Kerdil

Tidak hanya di luar negeri yang memiliki beragam satwa unik nan langka bahkan sudah banyak yang punah.

Di Tanah air juga memiliki aneka ragam satwa yang sudah langka, bahkan di antara satwa tersebut ada juga yang sudah di anggap punah.

Salah satunya Tarsiuus kerdil, Tarsius Kerdil termasuk primata nokturnal yang pernah teridentifikasi hidup di hutan Sulawesi Tengah.

Namun sayangnya sejak awal abad XX spesies ini tidak lagi pernah terlihat oleh mata manusia alias menghilang.

Namun tahun 2008 Tarsius Kerdil yang memiliki berat tubuh 2 ons ini kembali muncul di hutan yang ada di Sulawesi.

Tikus Djoongari

Jenis spesies satwa punah yang terakhir namun kembali muncul adalah Tikus Djoongari yang ada di Negara Australia.

Setelah berstatus satwa punah 150 tahun lalu Tikus Djoongari kembali muncul di pulai lepas di pantai Australia barat.

Terakhir terlihat tahun 1857, Tikus Djoongari memiliki habitat di barat daya Australia Barat sampai New South Wales.

Faktor kepunahan spesies ini adalah pembukaan lahan pertanian, penyakit baru yang muncul, serta pengenalan spesies invatif.

Masih banyak satwa langka yang terancam sebagai satwa punya jika tidak terlindungi dengan baik termasuk habitat dan makanannya.

Lanjutkan Membaca
Back to top button