Teknologi

Baidu China Kembangkan AI Chatbot, Sahamnya Langsung Naik

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House

ChatGPT tampaknya menimbulkan sensasi karena semua kemampuannya dan membuat perusahaan Baidu China tertarik untuk turut membuatnya.

Bagaimana tidak, ChatGPT mempunyai kemampuan untuk menulis esai, puisi, sampai kode pemrograman sesuai permintaan para pengguna.

Tak heran jika perusahaan Baidu China tertarik untuk ikut menciptakan AI seperti ChatGPT untuk bersaing.

Rencana Pembuatan AI Chatbot Perusahaan Baidu China

Pada hari Selasa, raksasa mesin pencari yakni Baidu China menuturkan tengah mengembangkan chatbot bertenaga AI.

Pasalnya raksasa teknologi tersebut bergegas untuk menyamai kesuksesan layanan ChatGPT.

Adapun ChatGPT sendiri merupakan aplikasi bahasa yang begitu populer dan sudah memicu demam emas di dalam teknologi kecerdasan buatan.

Diketahui, ChatGPT yang dibuat oleh perusahaan San Fransisco yakni OpenAi sudah menimbulkan sensasi.

Hal itu karena kemampuan ChatGPT untuk menulis esai, puisi, ataupun kode pemrograman sesuai permintaan dalam hitungan detik.

Keberadaan ChatGPT memicu ketakutan luas akan kecurangan atau beberapa profesi yang menjadi using.

Pada bulan lalu, perusahaan Microsoft mengatakan sudah menginvestasikan miliaran di perusahaan OpenAi.

Sedangkan Google pada minggu ini mengatakan tengah mengerjakan saingannya yang bernama Bard.

Sementara itu, sejumlah perusahaan China yang lebih kecil sudah mulai mengembangkan saingan untuk aplikasi ChatGPT.

Sejauh ini, Baidu merupakan yang terbesar untuk terjun ke dalam ring.

Kabarnya perusahaan tersebut tak mengumumkan terkait tanggal perilisan untuk layanan AI chatbot keluarannya.

Tetapi banyak orang yang menuturkan bahwa layanan itu akan disebut sebagai Ernie Bot.

Seorang juru bicara perusahaan Baidu mengatakan kepada media setempat tentang perilisan layanan AI Chatbot.

Pihaknya mengatakan bahwa kemungkinan perusahaan akan menyelesaikan pengujian internal pada bulan Maret.

Setelah itu, perusahaan Baidu akan membuat chatbot tersedia untuk umum.

Saham Baidu Melonjak sejak Mengumumkan AI Bergaya ChatGPT

Tak lama setelah pengumuman Chatbot AI dari Baidu, hal mengejutkan terjadi pada perusahaan tersebut.

Bagaimana tidak, saham Hong Kong milik perusahaan Baidu melonjak pada hari Selasa.

Lonjakan saham terjadi setelah raksasa mesin pencari China itu menuturkan akan merilis layanan bergaya ChatGPT miliknya sendiri.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, program AI Chatbot ERNIE bot atau dalam bahasa China disebut Wenxin Yiyan, akan dirilis pada bulan Maret nanti.

Lebih lanjut, kabarnya sistem tersebut pada saat ini tengah diuji secara internal.

Sebagai informasi, ERNIE yang merupakan singkatan dari Enhanced Representation through Knowledge Integration didasarkan pada model bahasa.

Adapun model bahasa tersebut pertama kali dikembangkan oleh Baidu atau BIDU pada tahun 2019 lalu.

Sejak saat itu, proyek ERNIE sudah berkembang dan memungkinkan pengguna menulis puisis dan makalah menggunakan perintah teks.

Bahkan pengguna juga bisa membuat makalah dengan perintah teks untuk menghasilkan gambar secara otomatis.

Saat ini kabarnya, AI Chatbot besutan Baidu China sudah berada dalam iterasi ketiga.

Model bahasa tersebut dilatih dalam kumpulan data online yang begitu banyak untuk menghasilkan respon menarik terhadap permintaan para pengguna.

Para peneliti terus bekerja untuk memutakhirkan teknologi agar memungkinkannya mempelajari banyak tugas seperti manusia.

Perusahaan tak memberikan perincian tentang bagaimana alat tersebut akan tampak ataupun muncul sebagai fitur di dalam mesin pencari populernya.

Diketahui saham Baidu yang terdaftar di Hong Kong melonjak sampai 16% menyusul berita perilisan AI tersebut.

Investasi AI perusahaan bisa dilihat sebagai langkah strategis defensive dan ofensif yang ada di China.

Daniel Ives selaku direktur pelaksana menuturkan bahwa teknologi besar China tengah berjuan dalam perlombaan AI, dan Baidu China menjadi pemain kunci.

Lanjutkan Membaca
Back to top button