Sebuah tragedi penembakan mengerikan terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1) dini hari.
Peristiwa ini menewaskan seorang bos rental mobil berinisial IA (48) dan menyebabkan rekannya, R (59), terluka parah.
Kasus ini bermula dari konflik terkait penggelapan mobil rental yang berujung pada aksi penembakan brutal.
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula saat korban, IA, memergoki mobil Honda Brio miliknya yang diduga telah digelapkan di depan sebuah minimarket di rest area tersebut.
Mobil itu sebelumnya disewa oleh seseorang menggunakan identitas palsu.
Identitas asli penyewa diketahui bernama Ajat Supriatna, yang belakangan ditangkap polisi di daerah Picung, Kabupaten Pandeglang. Namun, Ajat bukanlah pelaku penembakan.
Saat korban berusaha menghadang mobilnya, situasi berubah tegang. Para pelaku yang berada di lokasi langsung melepaskan lima tembakan ke arah korban.
IA tewas di tempat, sementara R mengalami luka serius di bawah ketiak kanan dan kini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Tindakan Cepat Aparat
Polisi bergerak cepat menyelidiki kasus ini. Dalam waktu singkat, empat orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan berhasil ditangkap.
Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono mengonfirmasi penangkapan tersebut.
“Para pelaku sudah diamankan dan akan dirilis pada hari Senin,” ujar Kombes Baktiar, Sabtu (4/1).
Keterlibatan Oknum TNI AL
Kasus ini semakin memanas setelah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan keterlibatan seorang oknum anggota TNI AL dalam aksi tersebut.
Oknum tersebut telah diamankan dan kini tengah menjalani proses hukum di internal militer.
“Akan segera diproses lebih lanjut. Jika terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Jenderal Agus, Jumat (3/1).
Ia juga memastikan bahwa prajurit TNI yang terbukti bersalah akan dipecat dan menghadapi hukuman penjara.
Kondisi Korban Selamat
Hingga saat ini, korban berinisial R masih menjalani perawatan intensif. Menurut Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa, kondisi korban tetap kritis.
“Korban yang terluka masih mendapatkan perawatan di RSCM,” jelas Ipda Purbawa.
Penanganan Lanjutan
Polisi masih mendalami kasus ini untuk mengungkap semua pihak yang terlibat, termasuk motif dan detail perencanaan aksi penembakan.
Keberhasilan menangkap para pelaku menjadi langkah awal dalam menegakkan keadilan atas tragedi yang merenggut nyawa seorang pengusaha rental mobil ini.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.