Ahmad Bustomi merupakan salah satu pesepak bola senior di Indonesia.
Ia secara resmi bergabung ke klub Persija Jakarta di bursa transfer Liga 1 2021.
Klub Persija Jakarta resmi mendatangkan Ahmad dalam menetap pada putaran kedua Liga 1 2021.
Hal tersebut beredar setelah Persija Jakarta mengumumkannya melalui akun Instagram resmi klub di hari ini.
Mereka mengunggah video perkenalan yang menampilkan Ahmad.
Tampak ia tengah berkendara dengan motor Vespa berwarna oren.
Kehadiran Ahmad mereka harapkan bisa menambah kekuatan klub Persija Jakarta.
Sebelumnya Ahmad berseragam klub Persela Lamongan sejak musim tahun 2020 lalu.
Bersama Persela Lamongan, tercatat ia tampil di sebanyak 21 pertandingan dengan koleksi assist satu.
Tepat di momen bergabungnya dengan Persija Jakarta, Ahmad berkata ibarat senja yang menyala berwarna merah ia tegaskan tak menyerah.
Ia menyambungkan seperti roda yang terus berputar, tantangan itu tak akan membuatnya gentar.
Hal ini benar adanya sebab menjadi bagian dari klub Persija Jakarta di usia yang sudah menginjak 36 tahun merupakan tantangan untuk Ahmad.
Mantan pemain Mitra Kukar ini melanjutkan kalimatnya dengan kata-kata walaupun banyak nada mencibir miri, ia tegaskan kalau diri belumlah habis.
Bustomi menegaskan kalau ia berjuang demi kota serta lambang di dadanya serta siap berjuang.
Selain itu Ahmad Bustomi pun bertekad untuk membantu klub Persija Jakarta bisa meraih gelar juara.
Dia menyuarakan dengan tugas bahwa demi Jakarta dan Persija target mereka yaitu juara.
Lanjutan kalimatnya dengan kata gue Persija gue champion.
Bustomi menjadi pesepakbola ketiga yang Persija datangkan.
Sebelumnya klub dengan julukan Macan Kemayoran tersebut lebih dahulu merekrut Samuel Christianson Simanjuntak serta Ichsan Kurniawan.
Sebelumnya terdapat hal yang unik ketika perkenalan Ahmad setelah bergabung ke Persija Jakarta.
Lewat semua akun sosial media resmi klub, mereka membagikan video pendek berupa hal pertama yang Ahmad Bustomi lakukan.
Akun itu menuliskan hari pertama di ibu kota sebagai MACAN.
Mereka juga mengucapkan selamat datang kepada sang pesepakbola.
Profil Ahmad Bustomi
Sebagai salah satu pemain baru dalam klub Persija Jakarta, banyak yang penasaran dengan sosok Bustomi.
Adapun Bustomi sendiri lahir di kawasan Jombang di tanggal 13 Juni tahun 1985 silam.
Sebelumnya ia merupakan pemain Mitra Kutai Kartanegara sebagai gelandang serta spesialis tendangan bebas.
Sebelum bergabung dengan Mitra Kukar, pesepakbola yang sering dipanggil Cimot ini sudah lama membela sejumlah klub Malang.
Klub-klub tersebut sebut saja Persema Malang dan terakhir dalam Arema Indonesia.
Bustomi sendiri mulai mengenal sepakbola ketika duduk di bangku SD.
Keseriusannya bermain bola ia tunjukan dengan mendaftar dalam SSB Unibraw 82 yakni sekolah sepakbola.
Karir Ahmad Bustomi rupanya tak mulus begitu saja, dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan merupakan ganjalan untuknya.
Satu kenangan yang tak pernah ia lupakan adalah saat Sumiati dan Jumari menjual perhiasan agar bisa membelikan sepatu untuknya.
Pada tahun 2002 silam, tim junior Persema Malang merekrut Bustomi untuk membela tim di ajang Piala Soeratin U-18.
Bahkan ia mendapat kepercayaan untuk menjadi kapten tim tersebut.
Pesepakbola ini mengawali karirnya sebagai salah satu pemain professional di tahun 2004 silam setelah Persikoba Batu merekrutnya.
Satu tahun setelahnya, ia bergabung dengan Persema Malang asuhan Danurwindo.
Pada 2006 sampai 2007 ketika masih memperkuat Persema, nama Ahmad Bustomi masuk dalam tim nasional Indonesia U-23 Asian Games.
Bahkan ia juga masuk sebagai pemain Pra Olimpiade yang pernah berlatih di Argentina serta Belanda.
Karir Bustomi pun kian gemilang dengan Arema.
