Artikel

5 Kesalahan Umum dalam Perawatan Kendaraan dan Cara Menghindarinya

Merawat kendaraan dengan benar sangat penting untuk memastikan performanya tetap optimal dan umur pakainya lebih lama.

Namun, banyak pemilik kendaraan yang tanpa disadari melakukan beberapa kesalahan dalam perawatan yang justru dapat mempercepat kerusakan atau menurunkan efisiensi kendaraan.

5 Kesalahan Umum dalam Perawatan Kendaraan dan Cara Menghindarinya

Berikut ini adalah lima kesalahan umum dalam perawatan kendaraan dan cara menghindarinya agar kendaraan Anda tetap dalam kondisi terbaik.

1. Mengabaikan Penggantian Oli Secara Teratur

Penggantian oli merupakan salah satu hal paling dasar dalam perawatan kendaraan.

Meski terdengar sederhana, banyak pemilik kendaraan yang lalai melakukan ini sesuai jadwal yang direkomendasikan.

Oli yang sudah tua atau kotor tidak lagi mampu melumasi mesin dengan baik, sehingga dapat menyebabkan keausan dan kerusakan mesin.

Cara Menghindari:

  • Pastikan untuk selalu memeriksa buku manual kendaraan Anda. Setiap produsen kendaraan biasanya mencantumkan jadwal penggantian oli yang ideal.
  • Gantilah oli secara teratur sesuai rekomendasi, biasanya setiap 5.000 hingga 10.000 km, tergantung jenis kendaraan dan jenis oli yang digunakan.

2. Tidak Memeriksa Tekanan Ban Secara Berkala

Banyak pengendara yang mengabaikan tekanan ban karena menganggapnya sebagai hal sepele.

Padahal, tekanan ban yang tidak sesuai standar bisa mempengaruhi efisiensi bahan bakar, kenyamanan berkendara, bahkan keselamatan.

Cara Menghindari:

  • Lakukan pengecekan tekanan ban minimal sekali dalam sebulan atau sebelum perjalanan jauh.
  • Gunakan alat pengukur tekanan ban atau manfaatkan fasilitas di SPBU untuk memastikan tekanan ban sesuai dengan standar yang direkomendasikan produsen.

3. Menggunakan Cairan Pendingin yang Salah

Sistem pendingin kendaraan membutuhkan cairan khusus yang disebut coolant.

Menggunakan air biasa atau cairan pendingin yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan dapat menyebabkan overheating atau kerusakan pada radiator dan mesin.

Cara Menghindari:

  • Gunakan selalu coolant yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan.
  • Pastikan juga untuk memeriksa level coolant secara berkala dan lakukan penggantian jika diperlukan.

4. Mengabaikan Lampu Indikator pada Dashboard

Dashboard kendaraan dilengkapi dengan berbagai lampu indikator yang dirancang untuk memberi tahu kondisi kendaraan.

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemilik kendaraan adalah mengabaikan atau menunda memeriksa masalah yang ditandai oleh lampu indikator ini.

Hal ini bisa memperburuk kerusakan kecil menjadi masalah besar.

Cara Menghindari:

  • Jika ada lampu indikator yang menyala, segera periksakan kendaraan ke bengkel.
  • Jangan menunda pengecekan atau memperbaiki masalah yang sudah ditunjukkan oleh sistem peringatan.

5. Tidak Melakukan Servis Rutin

Beberapa orang beranggapan bahwa kendaraan hanya perlu diperbaiki jika ada masalah yang nyata. Padahal, servis rutin sangat penting untuk mencegah kerusakan serius di masa depan.

Selama servis rutin, teknisi dapat memeriksa berbagai komponen seperti rem, suspensi, dan sistem kelistrikan.

Cara Menghindari:

  • Ikuti jadwal servis berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik kendaraan.
  • Pastikan untuk selalu mencatat jadwal servis berikutnya agar tidak terlewatkan.

Pentingnya Melakukan Perawatan Kendaraan dengan Benar

Melakukan perawatan kendaraan dengan benar tidak hanya akan memperpanjang umur kendaraan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Memastikan komponen-komponen penting seperti oli, ban, dan sistem pendingin dalam kondisi baik akan mengurangi risiko terjadinya kerusakan mendadak yang dapat membahayakan pengemudi dan penumpang.

Perawatan kendaraan memang memerlukan perhatian khusus, tetapi dengan memahami kesalahan-kesalahan umum seperti pengabaian penggantian oli, pengecekan tekanan ban, hingga servis rutin, Anda dapat menghindari biaya perbaikan yang lebih besar di masa depan.

Pastikan untuk selalu mengikuti panduan produsen kendaraan dan tidak menunda-nunda perawatan. Dengan cara ini, kendaraan Anda akan tetap dalam kondisi prima, lebih aman, dan tahan lama.

FAQs

Apa yang terjadi jika saya tidak mengganti oli secara teratur?

Jika oli tidak diganti secara teratur, mesin akan bekerja dengan oli yang kotor dan tua, yang dapat menyebabkan gesekan berlebih dan mempercepat kerusakan mesin.

Berapa lama sekali saya harus mengecek tekanan ban?

Tekanan ban sebaiknya dicek minimal sekali dalam sebulan dan sebelum melakukan perjalanan jauh untuk memastikan efisiensi bahan bakar dan keselamatan berkendara.

Bolehkah menggunakan air biasa sebagai pengganti coolant?

Tidak disarankan. Air biasa tidak memiliki sifat anti karat atau pendinginan yang cukup untuk melindungi mesin seperti coolant yang dirancang khusus.

Mengapa lampu indikator menyala meskipun kendaraan saya masih berjalan baik?

Lampu indikator bisa menyala karena masalah kecil yang tidak langsung mempengaruhi performa, tetapi bisa menjadi masalah besar jika diabaikan.

Seberapa sering kendaraan harus diservis?

Jadwal servis berbeda tergantung kendaraan, tetapi umumnya setiap 10.000 hingga 15.000 km atau 6 bulan sekali.

Apakah perawatan rutin benar-benar diperlukan?

Ya, perawatan rutin sangat penting untuk mencegah kerusakan serius dan menjaga kendaraan dalam kondisi terbaik.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button