BeritaFilm

William Friedkin Sebut ‘A Quiet Place Part II’ sebagai ‘Film Horor Klasik’

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.com – “A Quiet Place Part II” karya sutradara John Krasinski akhirnya mendapatkan jumlah penonton fantastis.

Tepatnya setahun sejak film tersebut tayang perdana di dunia pada Maret 2020,

Film ini baru saja rilis secara luas dari Paramount pada 28 Mei.

Artinya, penonton teater mendapatkan sekuel film hit 2018 tentang sebuah keluarga yang mengalami keheningan setelah kiamat alien di Bumi.

Film tersebut, meski mendapat ulasan yang bagus, ternyata memiliki penggemar berat, yakni William Friedkin.

Ia adalah sutradara salah satu film horor paling berpengaruh sepanjang masa: “The Exorcist”.

Sutradara pemenang Academy Award dari “The French Connection” dalam akun twitternya menyampaikan pujian atas film baru Krasinski.

Apalgi film ini melibatkan para bintang seperti Emily Blunt, Millicent Simmonds, Cillian Murphy, Djimon Hounsou, dan Noah Jupe.

A QUIET PLACE 2 adalah film horor klasik,” tulis Friedkin di Twitter. Bioskop sudah kembali.

A Quiet Place Part II Tayang di 3.700 Bioskop

Film ini sudah tampil baik di bioskop, memulai debutnya dengan mengesankan $ 4,8 juta selama pratinjau Kamis malam.

Film tersebut saat ini tayang di 3.700 bioskop di Amerika Utara.

Itu sudah lebih dari film asli “A Quiet Place” yang tayang pada 2018 selama pratinjau Kamis malam. Apalagi dengan perolehan $ 4,3 juta.

Lebih lanjut tentang “A Quiet Place Part II” dari ulasan IndieWire yang Kate Erbland ulas.

Ketika aktor dan sutradara John Krasinski ‘A Quiet Place’ menjadi sukses besar pada tahun 2018. Ini 15 hit langka teratas berdasarkan materi asli.

Dengan mudah menjadi kesuksesan terbesar Krasinski di belakang kamera sejak ia mulai mengarahkan satu dekade sebelumnya.

Salah satu narasi paling populer seputar pembuatannya adalah yang menarik.

Krasinski, sama sekali bukan ‘pria horor,’ akhirnya menemukan pijakan pembuatan filmnya dengan film menakutkan.

Untuk sekuel film yang tak terelakkan, Krasinski sama sekali tidak melepaskan ketegangan dan ketegangan serta teror yang berpusat pada alien.

Tetapi dia juga mencurahkan perhatian pada drama, emosi, dan rasa sakit yang sangat manusiawi di pusatnya.

Dan sementara kemampuannya untuk mengarahkan set piece yang menakjubkan dengan aksi yang setara blockbuster.

Begitu pula motivasi awal Krasinski, membuat film untuk keluarganya.

Lanjutkan Membaca
Back to top button