Berita

Mengenal Jason Dupasquier, Meninggal Saat Kualifikasi MotoGP

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

ReportaseeJATENG.com – Mengenal Jason Dupasquier, meninggal saat kualifikasi Moto3 season 2 di Italia menjadi kabar yang mengejutkan.

Mungkin tidak banyak masyarakat yang mengenal sosok sang rider muda ini, namun namanya kini menjadi populer.

Namun nama Jason tengah ramai menjadi perbincangan karena sang rider menjadi salah satu korban dalam insiden kecelakaan sirkuit.

Bermula dari senggolan dengan beberapa motor hingga berujung meninggal tentu menjadi kesan awal yang menyedihkan untuk kompetisi ini.

Meskipun sempat mendapat perawatan medis di sirkuit dan dilarikan ke rumah sakit, namun rider muda ini sudah menyerah.

Selain itu pria muda ini juga mengalami luka yang cukup parah di beberapa bagian, termasuk juga bagian kepala yang sangat rawan.

Sehingga kecil kemungkinan rider ini mampu bertahan hidup jika luka akibat kecelakaan terlalu parah hingga menyebabkan kerusakan otak.

Akan tetapi pembalap muda ini sudah tidak bisa menjadi pembalap motor lagi dan namanya akan terukir dalam kenangan.

Meskipun masih mengikuti kompetisi balap motor kategori ringan, namun sosok Jason sudah memiliki banyak prestasi.

Setelah namanya kini populer, banyak orang yang ingin mengetahui lebih banyak tentang rider muda ini.

Nama Jason kini sudah berhasil terukir sebagai juara dalam hati dan pikiran segenap keluarga, rekan, dan juga timnya.

Profil Sang Rider Muda

Jason Dupasquier merupakan anak dari mantan pembalap motorcross yang bernama Philippe Dupasquier.

Pembalap muda ini lahir tanggal 7 September 2001 di Bulle, Fribourg, Negara Swiss.

Philippe Dupasquier merupakan sosok pertama yang mengenalkan dunia balap motor kepada sang anak.

Tidak heran jika Jason memiliki bakat yang turun dari sang ayah, serta rider muda ini juga bercita-cita ingin menjadi pembalap hebat.

Philippe sering mengenalkan dan menceritakan tentang dunia balap motor sejak sang anak berusia lima tahun.

Sehingga membuat Jason merasa tertarik dan ingin terjun ke dunia karir yang sama seperti Philippe sang ayah.

Dari ketertarikan tersebut sang ayah mulai mengajarkan sang anak untuk menguasai motor sejak usia lima tahun.

Dengan berbekal ilmu dari Philippe, pria 19 tahun ini mulai terjun ke balap motor junior saat berusia 14 tahun.

Jason memulai karir sebagai pembalap junior dalam ajang Adac Junior Cup pada tahun 2015 dan berhasil menjadi juara.

Setelah membuktikan diri mampu menjadi pembalap, rider muda ini mulai aktif mengikuti beberapa kompetisi.

Meskipun masih junior atau masih tahap ringan, dari kompetisi ini sang rider muda semakin mengasah kemampuan sebagai pembalap.

Jason berhasil meraih kejuaraan dalam balap motor selama tiga tahun berturut-turut, dari 2015 hingga 2017.

Namun sempat gagal debut pada tahun 2018 karena mengalami patah tulang pada bagian paha kiri saat kejuaraan Moto3.

Sehingga sepanjang tahun 2018 Jason harus beristirahat untuk melakukan pemulihan hingga melewatkan kampanye Red Bull Rookies Cup.

Tidak butuh waktu yang lama, Jason Dupasquier kembali muncul tahun 2019  dalam kejuaraan balap motor Dunia Junior.

Meskipun sempat gagal debut, namun kemampuan pria 19 tahun ini semakin membaik dan lebih baik setelah kembali ke dunia balap.

Hingga akhirnya bisa terus naik klasemen hingga pernah masuk klasemen 10 besar saat kompetisi balap motor dunia junior.

Bahkan tahun 2021 ini menjadi peruntungan bagi Jason yang bisa berada di posisi terbaik dan sempat menjadi juara ke 7.

Perjalanan Karir Jason Dupasquier

Jason menyukai dunia balap motor sejak berusia lima tahun karena sang ayah yang juga menyukai dunia tersebut.

Bahkan sang ayah yang bernama Philippe merupakan seorang pembalap motorcross, namun sekarang telah pensiun.

Philippe selalu mengajarkan anak tentang teknik mengendarai motor sejak usia lima tahun menggunakan motor dirt bike.

Kemudian Jason juga pernah menjadi rider supermoto hingga berhasil meraih kejuaraan supermoto nasional.

Dan rider muda ini beralih ke ajang road race dengan terjun di ajang ADAC NEC Champhionship Moto3.

Pada tahun 2016, Jason berhasil meraih juara dalam kompetisi balap motor yang bernama Ada Junior Cup.

Setahun setelah itu, Jason Dupasquier ini kembali berhasil menjadi juara dalam kategori kelas Moto3 di North European Cup.

Namun tahun 2018 sang rider mengalami insiden hingga membuatnya gagal untuk debut sebagai pembalap.

Rider muda ini mengalami patah tulang kaki bagian paha kiri sehingga harus beristirahat untuk pemulihan.

Selama beristirahat, Jason melewatkan kampanye Red Bull Rookies Cup sepanjang tahun 2018.

Meskipun gagal di tahun 2018, sang rider 19 tahun ini kembali ke dunia balap motor pada tahun 2019.

Dengan berhasil berhasil menempati urutan delapan dalam klasemen saat menyelesaikan Kejuaraan Dunia Junior.

Tahun 2020, Jason kembali mengikuti Kejuaraan Dunia Moto3 dengan motor nomor 50 bersama skuad Prustel GP.

Namun sayangnya sang rider tidak mendapat poin dalam kejuaraan tersebut, tetapi peruntungannya berubah pada tahun 2021.

Dari lima seri yang sudah berjalan, Jason berhasil mendapat 27 poin dengan posisi ke 10 klasemen.

Tahun 2021 memang tahun baik bagi sang rider muda karena posisinya sebagai pembalap motor semakin membaik.

Bahkan sebelum meninggal sang rider muda sempat memberikan penampilan terbaik dengan finish ke urutan ke tujuh di Spanyol.

Namun sayang kini sosok pembalap muda ini sudah tidak bisa mengikuti ajang balap motor untuk selamanya.

Kronologi Kecelakaan Yang Terjadi

Nama Jason Dupasquier sempat menjadi perbincangan setelah kabar kepergiannya tersiar ke media.

Pembalap Moto3 ini terlibat dalam insiden kecelakaan saat melakukan kualifikasi musin kedua Moto3 di Italia.

Pada akhir Q2 atau tikungan 9 dan 10 Jason serta kedua rekannya mengalami kecelakaan fatal.

Dan 2 rekan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut ada Ayumu Sasaki dari Jepang dan Jeremy Alcoba dari Indonesian Racing Gresini.

Saat tikungan 9 Jason mengendarai motor dengan kecepatan tinggi hingga membuat sang rider terjatuh.

Namun fatal karena Ayumu Sasaki berada tepat di belakang sang rider  dan tidak bisa menghindari lagi.

Saat terjatuh posisi tubuh Jason berada di sisi lintasan sedangkan motornya berada di tengah lintasan.

Sehingga kecelakaan fatal tidak bisa terhindarkan, tubuh Ayumu Sasaki langsung terpental saat menabrak Jason.

Dan kecelakaan tersebut juga melibatkan Jeremy Alcoba yang saat itu berada tepat di belakang Ayumu Sasaki.

Tim medis di sirkuit Mugello langsung menuju ke posisi Jason yang tengah terkapar karena mengalami luka parah.

Sedangkan Ayumu dan Jeremy hanya mengalami cedera ringan sehingga dapat langsung berdiri.

Rider muda ini langsung mendapat perawatan medis selama 40 menit hingga akhirnya helikopter datang.

Sang rider muda langsung di bawa ke Rumah Sakit Careggi yang berada di Florence menggunakan ambulan udara atau helikopter.

kecelakaan yang mengakibatkan kondisi sang rider kritis ini terjadi para Sabtu, 29 Mei 2021.

Pembalap muda ini mengalami luka parah pada bagian otak, dada, dan perut  hingga mengalami kerusakan otak.

Selamadi rawat di rumah sakit kondisi Jason Dupasquier tetap kritis hingga akhirnya dinyatakan meninggalpada Minggu, 30 Mei 2021.

Lanjutkan Membaca
Back to top button