Berita

Viral Makan Tumbuhan Kaktus, Apakah Ada Manfaatnya?

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Di berbagai platform sosial media, ramai para kalangan food vlogger yang mencicipi tumbuhan kaktus untuk konsumsi.

Ada yang mengkonsumsinya bersama sambal, dengan sambal rujak atau bahkan tanpa tambahan bumbu sedikit pun.

Salah satu food vlogger yang mengunggah video memakan kaktus adalah akun Ayuna’s Life yang sering membagikan video makannya di Tiktok.

Video makan kaktusnya sudah mendapat like lebih dari 700 ribu orang serta mendapat komentar lebih dari 9 ribu.

Memang selama ini kaktus terkenal sebagai tanaman hias berduri dan biasanya tumbuh di daerah yang cenderung kering.

Tetapi apakah ada manfaat dari memakan kaktus?

Ketahui Makan Tumbuhan Kaktus

Kaktus bisa manusia makan mentah ataupun dengan menumis bersama bahan pelengkap lain.

Supaya hidangan terasa lebih lezat, jenis tumbuhan kaktus yang Anda gunakan ada baiknya masih empuk dan muda.

Tumbuhan tersebut mempunyai tekstur yang renyah dengan rasa tawar, asam segar dan padat.

Tidak hanya nikmat, makan kaktus pun mempunyai bermacam manfaat seperti:

1.       Kaya Dengan Kandungan Nutrisi

Seperti bahan makanan biasanya, kaktus mengandung bermacam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Kaktus mentah dengan berat 128 gram terkandung 3 gram karbohidrat, 2 gram serat, 1 gram protein serta 14 kalori.

Manfaat lain dari mengkonsumsi kaktus yaitu memberikan tubuh Anda sebanyak 20 mikrogram vitamin A,  vitamin K,  8 mg vitamin C, serta 141 kg kalsium.

Mineral dan kalsium merupakan dua nutrisi yang penting demi menjaga kelangsungan fungsi pada tubuh.

2.       Memperlancar Bagian Pencernaan

Ternyata makan tumbuhan kaktus juga mempunyai manfaat agar bisa melancarkan organ pencernaan.

Di dalam kaktus terkandung banyak serat pangan yang sangat penting untuk proses pencernaan.

Kandungan serat di makanan tersebut membuat feses menjadi padat dan membuatnya lebih mudah keluar melalui saluran cerna.

Asupan serat yang Anda dapatkan dari makan kaktus juga dapat merangsang gerak peristaltik pada otot halus di sepanjang usus.

Kondisi tersebut bisa mengurangi risiko adanya gangguan pada pencernaan contohnya sembelit dan diare.

3.       Membantu untuk Mengendalikan Kadar Gula Darah

Mengkonsumsi kaktus dinilai aman untuk para penderita diabetes lantaran bisa membantu mengendalikan gula darah di dalam tubuh.

Terlebih ada sebuah penelitian yang berada di dalam jurnal ISR Pharmacology.

Penelitian tersebut menemukan ekestrak bagian biji kaktus dapat  menurunkan kadar gula darah sekaligus meningkatkan zat glikogen di hati dan otot.

Manfaat makan kaktus satu ini akan semakin baik jika Anda imbangi dengan mengkonsumsi obat-obatan sesuai resep dokter.

4.       Menurunkan Risiko Terkena Kanker

Sebuah penelitian pada hewan memperlihatkan bahwa kaktus bisa menghambat pertumbuhan tumor di dalam tubuh.

Manfaat tersebut berasal dari kandungan antioksidan yang sangat beragam.

Dengan memakan kaktus, salah satu manfaat yang Anda dapatkan yaitu menerima antioksidan seperti polifenol, karoten, asam galat dan asam askorbat.

Semua senyawa antioksidan tersebut akan melindungi tubuh Anda dari radikal bebas yang dapat memicu pembentukan kanker.

5.       Ampuh Menurunkan Berat Badan

Mengkonsumsi kaktus turut membawa manfaat untuk menurunkan berat tubuh.

Kaktus sendiri bisa menurunkan berat badan lewat bermacam cara.

Pertama karena kandungan vitamin B kompleks yang di dalamnya mempercepat laju metabolisme sehingga membakar lebih banyak kalori.

Kedua adanya kandungan serat di kaktus bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama serta mencegah makan berlebihan.

Selain itu kaktus juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat serta membantu proses pembentukan lemak.

Memang kaktus tidak sepopuler jenis bahan makanan lainnya untuk menjadi olahan yang bisa manusia konsumsi.

Padahal makan tumbuhan kaktus dapat membawa bermacam manfaat yang belum banyak orang ketahui.  

Lanjutkan Membaca
Back to top button