ReportaseeJATENG.com – Baterai smartphone termasuk komponen utama yang mudah rusak jika pengguna sembarangan dalam merawat atau mengisi daya.
Di era modern kehadiran smartphone memberikemudahan bagi pengguna dalam menunjang aktivitas sehari-hari.
Sebagian besar pengguna melakukan segala aktivitas melalui ponsel seperti belajar, bekerja, belanja, dan lainnya.
Oleh karena itu berbagai ponsel canggih menawarkan kapasitas baterai yang besar untuk memberi kenyamanan saat menggunakannya.
Namun tingginya intensitas pemakaian membuat pengguna harus sering mengisi daya bateraimeskipun kapasitas sudah besar.
Untuk mengisi daya baterai pengguna harus memperhatikan beberapa hal agar tidak mudah rusak.
Hindari Mengisi Daya Semalaman
Smartphone yang hadir di era perkembangan teknologi menawarkan banyak fungsi dalam satu perangkat.
Sehingga lebih mudah menggunakan smartphone untuk menunjang segala kegiatan seperti belajar, bekerja, atau lainnya.
Karena hal tersebut tidak jarang ponsel membuat penggunanya sibuk hingga keasyikan saat menggunakannya.
Bahkan tingginya intensitas pemakaian membuat pengguna malas mengisi daya saat jam-jam sibuk karena mengganggu.
Sehingga banyak pengguna yang lebih memilih melakukan isi daya baterai saat malam hari ketika waktu istirahat.
Akan tetapi mengisi daya pada malam hari sering menjadi kebiasaan buruk yang dapat merusak baterai secara perlahan.
Sering kali pengguna akan membiarkan baterai terisi semalam penuh dan melepaskannya saat bangun tidur.
Dengan begitu kapasitas baterai smartphone dapat menurun meskipun sudah menggunakan fitur overchargerprotection.
Hal ini karena baterai dapat berkurang performanya dan aus dengan sering mengisi ponsel hingga penuh.
Cara terbaik mengisi baterai agar awet cukup mengisi daya sekitar 80 hingga 90 persen saja, tidak perlu sampai 100 persen.
Jangan Biarkan Baterai Smartphone Kosong
Penggunaan ponsel canggih saat ini sangat tinggi sehingga banyak pabrikan yang membekali dengan kapasitas baterai yang besar.
Hal ini untuk mengimbangi berbagai aktivitas pengguna agar lebih dan praktis menggunakan ponsel canggih.
Namun seringnya menggunakan ponsel membuat daya cepat habis, bahkan sering kali pengguna memakai hingga baterai kosong.
Dengan membiarkan baterai kosong terlalu lama tidak baik untuk masa hidup baterai karena bisa cepat rusak.
Membiarkan baterai kosong dalam waktu lama dan sering membuat daya serta kapasitas baterai akan menurun.
Sel baterai akan masuk dalam mode tidur saat kondisi baterai kosong, sehingga harus segera dibangunkan dengan mengisi daya.
Hal ini karena sel baterai bisa kehilangan kemampuan dalam menyerap daya dari chargerjika pengguna membiarkan kosong.
Untuk merawat baterai ponsel canggih agar awet jangan mengisi daya saat baterai ponsel 0 persen.
Namun sebaiknya mengisi daya baterai yang baik saat berada di bawah 40 persen atau sekitar 15 hingga 30 persen.
Gunakan Charger Bawaan Pabrik
Saat membeli smartphone biasanya terdapat berbagai perangkat pendukung seperti charger dan handfree.
Perangkat tersebut dapat saling menunjang dalam penggunaan smartphone setiap hari sehingga lebih seru.
Salah satunya charger yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari listrik ke ponsel saat baterai melemah.
Namun sering kali para pengguna melakukan kesalahan yang menyebabkan baterai mudah rusak.
Yaitu dengan menggunakan charger merek atau jenis teknologi lain yang memiliki spesifikasi berbeda.
Banyak charger dari berbagai merek lain atau tablet yang berukuran sama sehingga bisa masuk ke smartphone pengguna.
Namun spesifikasi setiap charger berbeda sehingga daya yang keluar juga berbeda meskipun daya smartphone bisa bertambah.
Dengan menggunakan charger yang memiliki spesifikasi berbeda dapat mengurangi kinerja dari baterai ponsel.
Oleh karena itu sebaiknya menggunakan charger bawaan pabrik untuk mengisi daya saat habis.
Untuk mengantisipasi kehabisan sewaktu-waktu pengguna bisa selalu membawa charger dalam tas agar tidak lupa.
Hindari Penggunaan Powerbank Terlalu Sering
Di era perkembangan zaman banyak teknologi baru yang tercipta sehingga lebih mudah dan praktis dalam menunjang kegiatan.
Salah satunya hadirnya powerbank yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengisi daya baterai smartphone.
Dengan menggunakan powerbank pengguna tidak perku membawa charger atau tidak membutuhkan aliran listrik langsung.
Sehingga ponsel akan aman dari masalah baterai lowbat saat kondisi mendesak atau saat lupa membawa charger.
Meskipun begitu penggunaan powerbankyang terlalu sering bisa menurunkan daya tahan serta kualitas dari baterai ponsel.
Hal tersebut terjadi lantaran aliran daya yang powerbank alirkan ke smartphone tidak stabil dan tidak sesuai spesifikasi.
Apalagi saat ini banyak beredar powerbank murah dengan spesifikasi atau kapasitas yang tidak sesuai ponsel pengguna.
Tentu hal tersebut tidak disarankan untuk pengguna, sebaiknya menggunakan charger bawaan pabrik untuk mengisi daya.
Para pengguna bisa membawa chargerorisinalkemana pun pergi sebagai antisipasi saat kehabisan daya ponsel.
Namun jika memang sangat mendesak para pengguna bisa menggunakan powerbank dengan spesifikasi tinggi atau sesuai.
Dan untuk penggunaan powerbank sebagai pengisi baterai smartphone usahakan jangan terlalu sering
