Berita

Uraa Artinya Apa? Kata yang Sering Presiden Rusia Ucap Ini Jadi Viral

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.comUraa artinya apa saat ini menjadi pertanyaan terbesar khususnya di kalangan warganet seluruh dunia.

Dalam tiap pidatonya, Presiden Rusia yaitu Vladimir Putin kerap kali meneriakan kata yaitu Uraa.

Hal ini juga ia lakukan ketika sang presiden menghadiri dalam parade pasukan militer.

Lantas publik pun bertanya ura atau uraa artinya apa?

Ungahan itupun langsung saja ramai serta menjadi sorotan kalangan masyarakat luas dan bertanya apa artinya.

Berdasarkan informasi yang beredar, kata Uraa atau dalam penulisan bahasa Rusia artinya adalah Hore.

Biasanya kata uraa ini mereka gunakan guna membangkitkan rasa semangat saat melakukan banyak hal.

Salah satu dari contoh hal tersebut adalah perang yang saat ini tengah berlangsung.

Berikut adalah ulasan selengkapnya tentang kata bahasa Rusia yang lagi viral ini.

Ketika menghadiri parade pasukan, Vladimir Putin selaku Presiden terekam kamera tengah meneriakan kata hore pada pidatonya.

Ribuan tentara lantas mengikuti teriakan itu yang terlihat sedang berbaris dengan rapi.

Sesudah videonya beredar luas, banyak orang merasa penasaran dengan apa makna di balik kata Uraa itu.

Kata Uraa di dalam bahasa Rusia mereka artikan dengan hore saat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Biasanya ungkapan seperti ini akan mereka gunakan untuk menyatakan rasa gembira ataupun sejenisnya.

Adapun kata hore ini juga mempunyai maksud sebagai teriakan ataupun slogan penyemangat di negara Rusia khususnya di dunia militer.

Bahkan ungkapan tersebut kerap orang-orang Rusia gunakan agar membangkitkan semangat saat melakukan banyak hal termasuk perang sekalipun.

Jadi Viral, Warganet Pertanyakan Uraa Artinya Apa?

Melansir dari banyak rumber, teriakan Urra dalam dunia militer Rusia mempunyai sejarahnya tersendiri.

Kebiasaan itu berawal pada saat negara Rusia melakukan perang dengan tentara Jerman.

Ketika memenangkan peperangan tersebut, para tentara Rusia kemudian meneriakan kata hore.

Lantas Presiden Rusia kini yaitu Vladimir Putin pun meneruskan tradisi itu saat memimpin operasi militer sampai saat ini.

Tak heran saat ia meneriakan kata seperti itu, banyak publik kemudian merasa penasaran dengan uraa artinya apa.

Adapun kata Uraa adalah penyemangat serta pembangun semangan nasionalisme untuk setiap prajurit di negara Rusia.

Oleh sebab itulah kata tersebut mereka anggap penting serta bersejarah untuk negara Rusia.

Bukan hanya itu, kata tersebut ramai menjadi perbincangan berawal dari tersebarnya video Presiden Putin ketika memberikan pidato militer.

Salah satunya ada dalam unggahan akun TikTok bernama @ngrhedits.

Sesudah memberikan pidato, kemudian Putin menutupnya dengan menyerukan semangat lewat kata hore.

Ada juga penjelasan dari pemilik akun TikTok bernama BULE KW yakni pria kelahiran dan berkebangsaan Rusia.

Saat ini pemilik akun tersebut sedang menetap di kawasan Bali Indonesia.

Ia mengungkapkan kalau kata Ura mereka anggap begitu bermakna untuk negaranya Rusia.

Selain itu kata Uraa adalah seruan kemenangan guna memberikan rasa semangat untuk para prajurit yang ada di medan perang.

Sementara itu dalam KBBI ada pula kata yang mirip yaitu ura-ura dengan arti perundingan serta pembicaraan.

Istilah serupa lainnya adalah berura-ura dengan arti bercakap-cakap atau berunding.

Bahkan kata hore ini pun cukup banyak orang gunakan di sosial media misalnya Twitter, Instagram serta TikTok.

Tidak mengherankan kalau banyak warganet merasa penasaran dengan uraa artinya apa dan menjadikannya viral.

Jadi seperti itulah tentang arti kata Uraa yang Presiden Vladimir Putin ucapkan ketika mengakhiri pidato lalu menjadi viral di sosial media.

Uraian di atas pun pastinya sudah menjawab rasa penasaran Anda dan para pencari kata uraa artinya apa.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button