Berita

Tema Pencegahan Covid-19 di Google Doodle

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Reportasee.com – Google Doodle melalui tampilan halaman depan memperlihatkan tema pencegahan covid-19.

Tema tersebut mengingatkan kewaspadaan masyarakat terhadap virus corona yang belum usai.

Meskipun udah ada vaksinasi yang sedang berjalan di seluruh dunia, tetap saja pandemi ini belum berakhir.

Setiap negara berupaya untuk melindungi warganya serta memberikan himabauan terbaik.

Google Doodle Angkat Tema Tentang Covid-19

Juru bicara penanganan kasus Covid-19 di Indonesia menyatakan bahwa sudah ada virus Corona mutasi baru yang mulai menyebar di Indonesia.

Masyarakat harus selalu waspada dalam menghadapi virus yang mematikan ini.

Bahkan keganasan virus yang semakin bermutasi ini memicu penularan serta kematian yang bisa terjadi.

Beberapa ahli telah menemukan bahwa varian Covid-19 sudah bermutasi  yaitu varian B.1.1351 juga P.1.

Dimana Afrika Selatan merupakan negara yang pertama kali mendeteksi virus tersebut.

Juga saat di Brazil, virus mutasi ini terdeteksi pertama kali.

Bahkan ada mutasi E484K yang  sangat menular dengan membandingkan jenis virus lainnya.

Bahkan meyakini serta mampu berpengaruh pada efektifitas vaksin saat melakukan perlawanan virus.

Meskipun seseorang sudah melakukan vaksinasi. Tetap harus terus menjaga protokol kesehatan.

Cara Pencegahan Covid-19

Dalam melakukan pencegahan virus yang belum berakhir ini.

Maka harus mewaspadai beberapa hal terkait keamanan diri.

Semua orang bisa melalukan pencegahan untuk menghindari virus Covid-19 ini yang belum berakhir.

1. Gunakan Masker Ganda

WHO kini menyarankan penggunaan masker ganda, untuk bisa mencegah droplet hingga 95%.

Penggunaan masker ganda ini merupakan penggunaan masker medis atau kain secara berlapis.

Dengan memperhatikan pemasangan yang benar yaitu hidung pengguna juga harus tertutup.

2. Tingkatkan Kesesuaian Masker

Biasanya menggunakan masker tidak memperhatikan bagaimana masker tersebut menempel pada bagian wajah.

Sebaiknya tingkatkan kesesuaian pemakaian masker dengan baik dan benar.

Sehingga tidak ada ruang atau celah saat berhadapan dengan orang lain, dalam antisipasi droplet.

3. Lakukan Cuci Tangan

Mencuci tangan dengan sabun sangat penting dalam melakukan pencegahan virus corona.

Untuk mendapatkan hasil maksimal bisa mencuci tangan dnegan sabun selama 30 detik hingg 40 detik.

Kemudian lap dengan kain kering selanjutnya mencuci tangan tangan akan lebih aman dan melindungi dari Virus Corona.

4. Jauhi Kerumunan

Pencegahan Covid-19 bisa dengan memulai diri untuk menjauhi kerumunan.

Hindari tempat-tempat kerumunan seperti tempat umum, atau tempat lainnya yang bisa memicu penyebaran Covid-19 semakin parah.

5. Kurangi Mobilitas

Mengurangi mobilitas saat ini juga termasuk dalam melakukan pencegahan.

Mobilitas yang terlalu tinggi bisa memicu adanya penularan Covid-19.

Jikalau memang harus melakukan mobilitas, maka pilih dan gunakan kendaraan pribadi untuk menjamin keamanan di masa pandemi ini.

6. Gunakan Disinfektan

Pentingnya menggunakan disinfektan pada semua barang, apalagi yang sudah terrpapar dengan udara luar.

Disinfektan ini salah satu cara dalam mencegah Covid-19 yang menempel pada benda atau barang.

Jadi benda dan barang tersebut bisa aman setelah meggunakan disinfektan yang ada.

7. Atur Ventilasi Udara

Pentingnya sirkulasi udara luar yang masuk ke dalam bisa menjadi salah satu cara pencegahan.

Ruangan terbuka serta sirkulasi udara yang bagus akan lebih baik.

Membandingkan hal tersebut ketika sebuah ruangan tertutup dengan AC tidak lebih baik.

Justru penyebaran virus akan semakin cepat, maka aturlan ventilasi udara untuk memberikan sirkulasi baru dan pergantiaan udara.

Beberapa hal yang menjadi cara pencegahan Covid-19 ini merupakan suatu upaya untuk menekan laju penularan virus.

Meskipun tidak bisa 100% hilang atau mencegah, namun tetap saja harus menguatamakan protokol kesehatan.

Hal ini penting sebagai upaya dan peran serta masyarakat dalam emmerangi virus Covid-19.

Lanjutkan Membaca
Back to top button