Pelatih kepala Liverpool, Jurgen Kloop mengakui bahwa anak asuhnya bermain bawah standar saat kalah 1-0 dari Fulham Stadion Anfield.
Liverpool mencatat lima rekor buruk setelah kalah 0-1 dari Fulham pada pekan ke-27 Liga Inggris, Minggu (7/3/2021) malam WIB.
The Reds mengalamai kekalahan setelah gol Mario Lemina di babak pertama cukup membawa kemenangan bagi Fulham di markas Liverpool.
Jurgen Klopp mengatakan kekalahan atas Fulham merupakan suatu pukulan, pasalnya Liverpool tidak mampu mencetak gol dalam pertandingan tersebut.
Para Pemain tentunya ingin meraih kemenangan, terutama saat bermain di markas sendiri yakni Anfield.
Kekalahan dari Fulham membuat klub asal Merseyside masih bertengger di peringkat ke-7 dengan mengoleksi poin 43 dari 28 pertandingan.
Kekalahan ini semakin membuat Liverpool merana. Kesialan Liverpool di Anfield juga belum berakhir, Mohamed Salah dan kawan-kawan tercatat menelan kekalahan beruntun di kandang sendiri pada ajang Liga Inggris.
Kutukan Anfield Masih Berlanjut
Liverpool belum bisa lepas dari kutukan Anfield di tahun 2021, The Reds kembali takluk kali ini dari Fulham dengan skor 0-1.
Dengan kekalahan dari Fulham, Liverpool sudah menderita enam kekalahan beruntun di Anfield pada Liga Inggris 2020/2021.
Sebelumnya pasukan Juergen Klopp juga takluk dari Burnley 0-1, Brighton 0-1, Manchester City 1-4, Everton 0-2 dan Chelsea 0-1.
Pertama kalinya Liverpool menderita laju buruk dalam sejarah kompetisi ini. Lebih buruk lagi, Liverpool belum sekalipun menang pertandingan di kandangnya.
Liverpool Tambah Rentetan Kekalahan Di Anfield
Menjamu tim yang berada di zona degradasi, tim asuhan Jurgen Klopp tentu di atas kertas akan lebih di unggulkan. Bahkan berharap bisa memutus rekor kekalahan beruntun.
Pada babak pertama memang secara penguasaan bola, The Reds unggul dari tim tamu. Namun secara kesempatan kebalikannya, tim tamu berhasil menciptakan satu gol tunggal di pertandingan itu.
Satu-satunya gol oleh tim tamu yang dicatatkan adalah Mario Lemina yang berhasil melepaskan tembakan yang indah dari tepi kotak setelah Mohamed Salah kehilangan bola dari blok yang dilakukan Andy Robertson.
Selain itu, sang juara bertahan juga menguasai pertandingan jauh lebih dominan dari pada babak pertama.
Namun keinginan dari sang manajer ternyata hanya sekedar harapan karena tim tamu bermain dengan rapi di lini pertahanan.
Hasil akhir 0-1 untuk kemenangan Fulham dan membuat anak asuh Klopp tersebut masih bertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Inggris. Dan akan mempersulit langkahnya untuk ke zona kualifikasi.
Liverpool Torehkan 4 Rekor Buruk di Anfield
Tercatat ada empat rekor buruk yang didulang Liverpool setelah keok dari Fulham.
Pertama, Liverpool pertama kalinya kalah enam kali beruntun di Anfield dalam laga Liga Inggris. Sebelum ini, The Reds tersungkur di kandang sendiri ketika menjamu Chelsea, Everton, Manchester City dan Burnley.
Kedua, jumlah enam kekalahan di Anfield membuat Liverpool kian menegaskan diri sebagai jawara bertahan terburuk di Liga Inggris. Sebab belum pernah ada jwara bertahan yang sampai tersungkur hingga enam kali beruntun.
Ketiga, Liverpool dengan ini juga telah menjalani delapan laga kandang di liga tanpa kemenangan untuk pertama kali sejak musim 1951-1952.
Keempat, The Reds kian memble dalam urusan mencetak gol di Anfield dalam pertandingan Liga Inggris. Hal itu terbukti setelah statistik BBC mencatat Liverpool telah gagal mencetak gol dari 112 tembakan terakhir.
Pasukan Juergen Klopp berpotensi merosot posisi sembilan andai Tottenham Hotspur dan Aston Villa mampu menang dalam dua laga yang belum mainkan.
