Berita
Trending

Berkaca dari Kasus Bullying Viral di Bandung, Ini Cara Menghadapinya

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Kasus bullying viral di Bandung sukses menarik perhatian banyak pihak terutama kalangan orang tua yang menyekolahkan anak mereka.

Bagaimana tidak, sebagian besar dari orang tua siswa ataupun siswi tentu saja merasa miris dengan aksi bullying yang ternyata masih marak terjadi.

Terlebih aksi bullying yang sudah dilakukan oleh pelaku tergolong cukup parah.

Video Kasus Bullying Viral di Bandung

Dalam video yang kini viral tampak dengan jelas seorang siswa laki-laki tengah memasangkan helm kepada korban.

Setelah itu para pelaku secara bergantian menendang kepala korban sampai akhirnya dia terjatuh.

Sontak saja aksi perundungan yang terekam di dalam video mendapat kecaman dari warganet.

Yana Mulyana selaku Wali Kota Bandung membenarkan peristiwa yang ada dalam video ada di wilayahnya.

Dia merasa prihatin dengan perundungan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu.

Ia pun bersyukur pihak Disdik Kota Bandung telah merespon serta melakukan sejumlah tindakan.

Yana menuturkan Disdik menugaskan pengawas Pembina menuju lokasi untuk mengetahui sekaligus memberikan pembinaan terhadap pihak sekolah.

Melalui DP3A, Pemkot Bandung juga sudah melakukan pendampingan terhadap terduga pelaku maupun korban kasus bullying viral di Bandung.

Tentu saja banyak orang yang berharap agar aksi perundungan tersebut tidak terulang kembali di sekolah manapun.

Sebagai masyarakat, tentu saja kita perlu menjaga satu sama lain dan bersama-sama mencegah bullying.

Untuk para korban bullying juga sebaiknya tidak memasrahkan dirinya mendapat perlakuan seperti itu.

Sebab jika mendiamkannya dan tidak melakukan perlawanan, aksi bullying bisa semakin menjadi-jadi serta bukan hal mustahil berujung kepada kematian.

Cara Menghadapi Bullying Bagi Korban

Mengingat peliknya masalah bully serta betapa sulit untuk menghilangkannya, maka korban harus bisa menghadapi hal tersebut.

Jika berkaca dari kasus bullying viral di Bandung, berikut ini ada beberapa tips yang bisa korban lakukan untuk terhindar dari bullying.

Percaya Diri

Biasanya bullying dilakukan kepada orang-orang yang merasa kurang percaya diri.

Sementara itu pelakunya sendiri adalah orang yang terkesan lebih superior terhadap orang yang cenderung lebih lemah.

Lantaran sudah tak yakin dengan dirinya sendiri, maka korban pun menjadi semakin lemah.

Kemudian para pelaku bullying akhirnya mudah mengintimidasi sang korban.

Selain itu para pelaku bullying kerap kali menghina para korbannya agar merasa malu.

Oleh karena itulah ada baiknya kita tetap merasa percaya diri supaya bullying tidak mempan.

Berani untuk Melawan

Pelaku bullying yang merasa superior nantinya terus membully korbannya lantaran menganggap sang korban takut dan tak akan melawan.

Padahal kalau korbannya melawan, belum tentu pelaku tersebut berani menindasnya.

Oleh sebab itulah, kalau ada orang yang membully maka kita harus berani melawannya langsung.

Dengan demikian orang tersebut tahu bahwa kita tak dapat dia bully begitu saja.

Jangan Mendengarkan Bullyan

Pihak pelaku bullying biasanya mengucapkan ejekan dan kalimat yang merendahkan korbannya.

Hal tersebut akan membuat korban merasa terpuruk, malu sampai kehilangan rasa kepercayaan diri.

Bahkan tak sedikit korban bullying yang mengakhiri hidupnya lantaran merasa depresi lantaran selalu mendapat perundungan.

Untuk itulah ada baiknya kita mengabaikan saja ucapan yang berasal dari pelaku bully.

Mencari Teman yang Baik

Sering kali bullying terasa berat sehingga membuat korbannya merasa tertekan.

Oleh karena itulah, kita perlu mencari teman yang dapat mendukung agar menjadi lebih kuat.

Teman yang baik juga akan membuat korban merasa tidak terpengaruh dengan aksi bullyan tersebut.

Besar harapan dengan mengikuti tips-tips di atas, sudah tak ada lagi kasus bullying viral di Bandung ataupun di daerah lainnya.

Lanjutkan Membaca
Back to top button