Berita

Video Sopir Pertamina Merokok Saat Menyetir Viral

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.comVideo sopir Pertamina merokok saat menyetir tengah beredar luas di kalangan pengguna sosial media.

Bahkan sang sopir yang merokok namun masih mengendarai kendaraannya itu menuai sorotan publik di sosial media.

Aksi seorang sopir tangki pertamina itu berhasil terekam di postingan video akun Instagram bernama @video_medsos beberapa waktu lalu.

Tak hanya video, pengunggah juga menuliskan keterangan tertulis menyebut bapak sang sopir yang merokok namun orang lain merasa ketar ketir.

Sementara itu dari pantauan media setempat, video singkat tersebut memperlihatkan suasana kondisi di sebuah jalan.

Tampak kondisi jalan kala itu sebagian besar kendaraan tengah berhenti karena lampu sedang merah.

Menariknya, di dalam video yang beredar terlihat sopir tangki pertamina sedang asik merokok.

Sepertinya sopir tersebut asik merokok sambil menunggu lampu lalu lintas di jalan itu berubah menjadi warna hijau.

Padahal tepat di pintu mobil tangki pertamina itu tertulis dengan jelas tulisan larangan menumpang dan larangan untuk merokok.

Sampai videonya viral, belum ada informasi lebih lanjut di mana lokasi sopir tangki pertamina itu berada.

Di mana sopir pertamina itu kedapatan merokok sambil berkendara di tengah jalan.

Alhasil, unggahan video itu langsung banjir komentar dari kalangan warganet.

Tak sedikit dari warganet yang mengecam sang sopir tangka pertamina lantaran sudah melanggar peraturan yang sudah perusahaan BUMN itu buat.

Bahkan kebanyakan dari warganet melontarkan kritik terhadap sang sopir yang asik merokok tersebut.

Komentar Warganet Terkait Video Viral Sopir Pertamina Merokok Saat Menyetir

Dalam komentar video sopir Pertamina merokok saat menyetir yang viral, ada sejumlah warganet sampai sedikit menyenggol pihak berwenang.

Seperti salah seorang warganet yang menyebut Erick Thohir akan menangis jika melihat kelakuan anak buahnya satu ini.

Tak hanya itu, seorang warganet lain juga menyindir juga pembuatan peraturan hanya untuk seseorang langgar.

Bahkan ada pula warganet yang menyarankan agar perekam video langsung menegur sang sopir tangki pertamina ini.

Sebab menurutnya jika ribut tetap sang sopir yang salah dan akan perusahaan pecat.

Senada dengan warganet sebelumnya, ada pula komentar yang mengatakan sang sopir otomatis terkena pemecatan jika pertamina melihat video tersebut.

Ada juga seorang warganet menyarankan agar netizen untuk mengawal sampai ia terkena pecat.

Menanggapi video yang viral, ada warganet yang menyentil minimnya lapangan pekerjaan di Indonesia.

Ia berkata ada banyak orang yang ingin memiliki pekerjaan seperti bapak sopir tangki pertamina dalam video.

Namun sayangnya bapak sopir tangki pertamina yang sedang viral tersebut terkesan menyepelekan pekerjaannya.

Karena itulah warganet tersebut meminta sang sopir untuk amanah terhadap pekerjaannya.

Tak hanya menuai kritikan, ada juga sejumlah warganet yang memberikan pembelaan terkait kelakukan sopir tangki pertamina ini.

Bahkan beberapa warganet pun menilai jika kelakuan sang sopir tangki pertamina yang kedapatan merokok itu tidak salah.

Warganet tersebut berkata, supaya para netizen yang berkomentar untuk bersikap santai saja.

Pasalnya ia menilai jika sang sopir tengah menuju jalan ke arah pulang.

Selain itu ia menyarankan agar warganet lain berpikir positif jika tangki pertamina yang ia kendarai sudah dalam keadaan kosong.

Tidak hanya komentar biasa, ada warganet yang berprofesi sebagai sopir gas elpiji turut memberikan komentarnya.

Ia berpendapat maksud dari tulisan larangan merokok itu untuk di area luar cabin.

Sedangkan dalam video sopir Pertamina merokok saat menyetir, sang pengendara berada di dalam kabin.

Sehingga menurutnya hal itu boleh-boleh saja, tetapi jika peraturan tertulis di dalam kabin baru tidak boleh.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button