Berita

Robot Perseverance dari NASA Sukses Mendarat di Planet Mars

Robot NASA bernama Perseverance dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah berhasil mendarat di Planet Mars dengan membawa Ingenuity.

Ingenuity merupakan sebuah helikopter yang sudah di rancang khusus untuk menjelajahi planet mars.

Untuk bisa mendarat di mars, DW menjelaskan robot itu mulai turun dari angkasa dengan kecepatan 20 ribu km per jam.

Kecepatan berkurang hingga 3 km per jam ketika parasut dan berbagai mekanismenya mulai mendarat dan enam ban yang ada pada robot itu mulai menyentuh permukaan.

Robot NASA ini mendarat di Kawasan kawah Jezero, bagian utara di ekuator Mars. Wilayah ini disebut dengan Isidis Planatia.

Area ini merupakan area favorit misi dari NASA, termasuk salah satu robot yang masih aktif sampai sekarang yaitu robot Curiosity.

Posisi dari robot curiosity telah menjauh sekitar 3.700 km di sekitar area Kawah Gale.

Misi Utama Robot Perseverance

Robot Perseverance merupakan robot terbesar dari NASA. Misi utamanya adalah mencari tanda-tanda kehidupan dan air di bawah permukaan planet.

Tugas yang lain dari robot ini adalah mengumpulkan sampel dari tanah dan batu, setelah itu di letakan dalam penempatan khusus.

Setelah terkumpul sampel itu akan di ambil oleh misi gabungan dari AS dan Eropa, lalu di bawa ke Bumi dalam jangka waktu sekitar 10 tahun.

Ketika pertama mendarat di Mars, Perseverance langsung membagikan potret pertama yang langsung di kirimkan ke Bumi.

Gambar tersebut merupakan permukaan Mars dan di perlihatkan pada akun resmi Twitter Perseverance.

Ingenuity yang berupa helikopter mampu mempelajari mengenai benda yang dapat terbang dan mendarat secara vertikal di atmosfer Mars.

Informasi ini sangat penting, karena atmosfer di Mars lebih tipis di bandingkan dengan Bumi.

Helikopter yang sudah mengudara di Mars akan menjadi uji penerbangan di luar Bumi yang dilakukan pertama kali.

Keberhasilan dari misi ini akan menjadi bekal untuk misi selanjutnya.

3 Misi ke Planet Mars

Pada bulan Juli tahun 2020, ada tiga misi yang meluncurkan ke Mars. Tiga misi tersebut berasal dari NASA, China dan Uni Emirat Arab (UEA).

Misi utama dari UEA dan China sebenarnya hanya mengorbit di Mars. Tianwen-1 yang berasal dari China diperkirakan akan mendaratkan robotnya pada akhir tahun ini.

Satelit bernama Hope dari Uni emirate Arab (UEA) merupakan yang pertama tiba di Mars. Mengorbit mulai dari 9 Februari, dan dijadwalkan untuk mengitari Mars selama dua tahun.

Mencoba berbagai ketinggian yang di gunakan untuk mengambil data untuk keperluan komunitas sains global. Selang satu hari setelah Satelit Hope, Tianwen-1 berhasil mengorbit di Mars.

Dari tiga misi ini di perkirakan China sudah bisa mengutus robot pertamanya untuk mengikuti Perseverance mencari tanda-tanda kehidupan dan air.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button