Game

Review Game Dead Space Remake: Sempurnakan Versi Asli dengan Aspek Cerdas

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Banyak pemain yang berpendapat perilisan game Dead Space Remake tidak terasa diperlukan sepenuhnya.

Kendati demikian, pada dasarnya Dead Space Remake sendiri justru menyempurnakan versi aslinya.

Bukan tanpa sebab, dalam game Dead Space Remake ada sejumlah tambahan baru yang cerdas di setiap aspek desainnya.

Perilisan Game Dead Space Remake

14 tahun adalah waktu yang cukup lama dalam dunia video game.

Kendati demikian, rasanya hal ini belum cukup lama untuk seri Dead Space EA.

Game Dead Space EA sejatinya merupakan game klasik modern yang bertahan dengan baik menurut standar saat ini.

Hadir pada tahun 2008 silam, sangat sedikit yang tampak kuno tentang desainnya.

Selain itu, penyajian strategi game yang menjadi dasar pertarungannya masih menawarkan sensasi unik serta berdarah yang belum ditiru.

Pembuatan ulang dalam game Dead Space Remake masih menghadirkan grafis yang sama namun menampilkan kehidupan baru dengan kengerian menyesakkan.

Peningkatan Dead Space Remake

Untuk peningkatan dalam Dead Space Remake dimulai dengan alur ceritanya.

Cerita di Dead Space Remake sudah diperluas lewat sejumlah perubahan terhadap karakter dan penceritaannya.

Ketukan dasar membentuk narasi game aslinya tetap utuh dan hampir mirip seperti seri aslinya.

Cerita dimulai dengan kedatangan pemain yang menentukan nasibnya di USG Ishimura.

Sesudah menanggapi sinyal bahaya, pemain akan menemukan kapal kelas cracker planet raksasa mengambang di atas planet Aegis VII.

Setelah naik, pemain akan mendapati kapal melalui tikungan tajam yang sudah dikenal.

Namun kali ini, tokoh protagonis bernama Isaac Clarke sudah diberikan suara untuk bereaksi dengan tepat.

Tampaknya aktor Gunner Wright memerankan peran itu dengan tepat usai menghidupkan Isaac di sekuel Dead Space sebelumnya.

Jadi  terdapat tingkat lanjutan di sini yang tercermin di dalam aspek desain remake lainnya.

Naskah yang Lebih Menarik

Sebagian besar naskah sudah ditulis ulang demi mengakomodasi pidato Ishak dan kisah yang dijalinnya masih cukup menarik.

Gereja Unitologi kali ini juga jauh lebih menonjol, terlebih sejak awal permainan dimulai.

Karakter game menyebut gereja yang terkenal tersebut dengan cara yang begitu alami.

Para karakter juga mendiskusikan sekte yang dianut dalam gereja sebelum menyadari pengaruh besar terhadap kejadian di masa depan.

Terdapat karakter bernama Kendara Daniels yang merupakan salah satu teman Isaac dan titik kontak utama pemain sepanjang permainan

Karakter tersebut juga sudah ditulis ulang dengan cara yang meningkatkan pembaruan dalam game ini.

Remake yang Nyaris Sama

Secara struktural, sebagian besar pembuatan ulang atau remake Dead Space Remake identik seperti game aslinya.

Hal ini terlihat dari aksi lari cepat ke lift yang mengikuti pengungkapan awal Necromorphs yang mirip seperti zombie.

Bahkan tugas penting untuk menonaktifkan semua Wheezer yang meracuni udara di Dek Hidroponik masih tampak sama.

Tetapi, ada beberapa perubahan desain level kecil yang tersebar di semua game, bersamaan dengan sederet peningkatan gameplay yang menonjol.

Ada juga beberapa bagian seperti gantungan Ishimura, cakupannya diperluas dan menyimpang dari desain kapal untuk kebebasan menjelajah pemain.

Perubahan lainnya juga terdapat di peralatan Meriam ADS yang sudah sepenuhnya didesain ulang demi meningkatkan ketegangan.

Kini Meriam ADS sudah beralih dari galeri menembak menara besi yang membawa pemain ke pertarungan melawan The Leviathan.

Bagi pemain yang pernah memainkan seri game Dead Space 2 akan merasa familiar dengan kebebasan bergerak dalam segmen zero-G.

Kendati demikian, para pemain lama maupun player baru game Dead Space Remake akan tetap merasakan pengalaman yang maksimal.

Lanjutkan Membaca
Back to top button