Punya Penyakit Anemia? Coba Obat Penambah Darah Ini!

Reportasee.com – Jika anda punya penyakit anemia atau kurang darah, cobalah untuk mengonsumsi beberapa suplemen atau obat penambah darah berikut ini;

Daftar isi

Anemia atau Kurang Darah Itu Apa?

Anemia atau kurang darah adalah kondisi saat tubuh kita kekurangan sel darah merah yang sehat atau sel darah yang kita miiki tidak berfungsi dengan baik.

Sehingga, organ tubuh tidak mendapat oksigen yang cukup.

Hal tersebutlah yang mengakibatkan para penderita anemia seringkali pucat dan mudah lelah.

Anemia dapat terjadi saat kadar hemoglobin atau bagian utama dalam sel darah merah yang bertugas mengikat oksigen berada dibawah batas normal.

Kadar hemoglobin normal pada orang dewasa laki–laki adalah 14 gram per desiliter sedangkan pada wanita adalah 12 gram per desiliter.

Sehingga apabila kadar hemoglobin kurang dari batas normalnya, orang tersebut menderita anemia.

Anemia bisa kita atasi dengan mengetahui terlebih dahulu penyebabnya.

Bisa mulai dengan mengonsumsi suplemen penambah darah, transfusi darah, hingga operasi.

Obat Penambah Darah bagi Penderita Anemia

Suplemen penambah darah

Suplemen ini biasanya dokter rekomendasikan bergantung dengan jenis anemia yang penderitanya miliki.

Contohnya apabila anda menderita anemia defisiensi zat besi maka minumlah suplemen yang mengandung zat besi atau Vit C.

Begitu pula dengan penderita anemia defisiensi B12 dan asam folat.

Suntikan zat besi

Biasanya cara ini akan dokter sarankan apabila penderita sudah mengonsumsi suplemen tetapi masih mengalami gejala anemia.

Selama pengobatan dokter pun akan memantau jumlah sel darah merah dan juga kandungan-kandungan penting di dalamnya.

Obat suntik ini pun sama konsepnya dengan suplemen, obat yang diberikan sesuai dengan kandungan yang penderitanya butuhkan.

Biasanya diberikan 2 minggu sekali sampai gejalan mulai membaik.

Obat antibiotik atau antivirus

Hal ini biasanya dokter resepkan untuk anak anak yang memiliki anemia sel sabit.

Hal ini bertujuan untuk mencegah infeksi seperti pneumonia.

Namun orang dewasa yang memiiki radang paru-paru atau tidak memiliki limpa karna telah di angkat.

Hal ini karena apabila limpa sudah tidak ada maka proses penyaringan darah dalam tubuh sudah tidak maksimal dan akan menyebabkan resiko infeksi bakteri meningkat.