ArtikelGaya Hidup

Cara Mengatasi Tangan Kesemutan

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
PMB Unigal
PMB Unigal
pmb Unigal
Aqsa Guest House

Kesemutan di tangan merupakan kondisi yang umum terjadi. Kondisi ini ditandai dengan sensasi kebas, geli, dan terkadang nyeri seperti ditusuk jarum pada tangan.

Kesemutan bisa terjadi pada satu atau kedua tangan, dan bisa berlangsung selama beberapa menit atau bahkan berjam-jam.

Kesemutan di tangan bisa disebabkan oleh berbagai hal, antara lain:

  • Tekanan pada saraf. Tekanan pada saraf yang disebabkan oleh posisi duduk atau tidur yang salah, atau aktivitas yang berulang-ulang, dapat menyebabkan kesemutan.
  • Gangguan peredaran darah. Gangguan peredaran darah, seperti akibat penyakit diabetes atau aterosklerosis, dapat menyebabkan kesemutan.
  • Penyakit tertentu. Kesemutan juga bisa menjadi gejala dari berbagai penyakit tertentu, seperti sindrom carpal tunnel, neuropati perifer, atau multiple sclerosis.

Jika kesemutan di tangan disebabkan oleh tekanan pada saraf atau gangguan peredaran darah, maka kesemutan biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah penyebabnya dihilangkan.

Namun, jika kesemutan disebabkan oleh penyakit tertentu, maka diperlukan pengobatan untuk mengatasi penyakit tersebut.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi tangan kesemutan:

Istirahatkan tangan

Cara yang paling sederhana untuk mengatasi tangan kesemutan adalah dengan mengistirahatkannya.

Jika kesemutan disebabkan oleh tekanan pada saraf, maka mengistirahatkan tangan akan membantu mengurangi tekanan pada saraf tersebut.

Atur posisi duduk atau tidur

Jika kesemutan di tangan disebabkan oleh posisi duduk atau tidur yang salah, maka aturlah posisi duduk atau tidur Anda agar tidak menekan saraf di tangan.

Misalnya, jika Anda sering kesemutan di tangan saat tidur, maka hindari tidur dengan tangan yang tertindih bantal atau benda lain.

Lakukan peregangan

Peregangan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke tangan, sehingga dapat membantu mengurangi kesemutan.

Lakukan peregangan sederhana pada tangan, seperti memutar pergelangan tangan, menekuk dan meluruskan jari-jari tangan, dan memijat tangan.

Kompres hangat atau dingin

Kompres hangat atau dingin dapat membantu meredakan peradangan yang menyebabkan kesemutan.

Jika kesemutan disebabkan oleh peradangan, maka kompres hangat atau dingin dapat membantu mengurangi peradangan tersebut.

Konsumsi obat-obatan

Jika kesemutan disebabkan oleh penyakit tertentu, maka dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk mengatasi penyakit tersebut.

Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi kesemutan antara lain:

  • Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti naproxen atau diclofenac.
  • Obat antidepresan, seperti amitriptyline atau nortriptyline.

Terapi fisik

Terapi fisik dapat membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot di tangan, sehingga dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf. Terapi fisik juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke tangan.

Operasi

Operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi kesemutan yang disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti sindrom carpal tunnel.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah tangan kesemutan:

  • Atur posisi duduk atau tidur yang baik. Hindari duduk atau tidur dengan posisi yang menekan saraf di tangan.
  • Hindari aktivitas yang berulang-ulang. Jika Anda harus melakukan aktivitas yang berulang-ulang, maka lakukanlah dengan istirahat yang cukup.
  • Perhatikan postur tubuh. Jagalah postur tubuh Anda agar tetap tegak, terutama saat duduk atau berdiri.
  • Cukupi kebutuhan cairan. Dehidrasi dapat menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar, sehingga dapat meningkatkan risiko kesemutan.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol. Minuman beralkohol dapat memperburuk sirkulasi darah.
  • Batasi konsumsi kafein. Kafein dapat memperburuk sirkulasi darah.
  • Olahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.

Jika Anda mengalami kesemutan di tangan yang sering terjadi atau berlangsung lama, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Lanjutkan Membaca
Back to top button