Ada banyak aksi kejahatan di sekitar kita, salah satunya yaitu penipuan berkedok tawaran pekerjaan freelance.
Tentu saja modus tersebut sangat miris mengingat banyak orang yang mencari pekerjaan lepas atau freelance untuk mendapat uang tambahan.
Karena itulah, para pencari kerja wajib waspada dengan modus penipuan berkedok tawaran pekerjaan freelance.
Viral, Waspada Penipuan Berkedok Tawaran Pekerjaan Freelance
Saat ini melamar pekerjaan tergolong lebih mudah dan murah serta berlangsung cepat saja.
Tak seperti zaman dulu di mana pelamar harus mencetak CV dan surat lamaran kerja lalu mengirimkannya lewat POS.
Kini para pelamar kerja hanya perlu memposting CV atau melengkapi data diri dalam aplikasi atau mencari kerja secara online lewat Linkedin.
Aplikasi-aplikasi tersebut memang memudahkan para perekrut pekerja untuk menemukan pelamar kerja.
Kendati demikian ada saja pihak yang tak bertanggung jawab dan menggunakan data pribadi pelamar kerja untuk melancarkan penipuan.
Salah satu penipuan berkedok tawaran pekerjaan freelance yang viral seperti itu dialami oleh seorang pemilik akun Twitter bernama @iswanti24.
Akun Twitter itu menceritakan ia sudah mendapat pesan melalui WhatsApp yang mengatasnamakan sebuah perusahaan untuk pekerjaan freelance.
Pihak tersebut mengaku mendapat kontaknya dari LInkedin dan meminta ia untuk menghubungi seseorang yang katanya resepsionis dalam aplikasi Telegram.
Perekrut itu juga mengatakah bahwa pekerjaan ini bersifat freelance dan meminta datanya berupa umur, nama, akun telegram, kota dan pekerjaannya sekarang.
Pengunggah cerita itu mengaku bahwa ia merasa kebingungan tentang tugasnya dan bertanya kepada orang lain.
Di mana tugasnya yaitu hanya transfer uang dan uangnya akan kembali dalam jumlah yang fantastis.
Akun Twitter @iswanti24 merasa curiga sampai akhirnya meninggalkan perekrut itu.
Tetapi sayangnya, ada seseorang yang sudah mengalami hal serupa dan sudah tertipu sampai Rp 7 juta.
Tips Menghindari Modus Penipuan Lowongan Pekerjaan Freelance
Jika melihat kasus penipuan seperti ini, sebaiknya mulai sekarang Anda harus lebih berhati-hati saat melamar pekerjaan.
Agar tidak tertipu, berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda praktikan selama melamar pekerjaan.
1. Berhati-hati Saat Memposting Informasi Pribadi
Memang saat ini ada banyak aplikasi pencari pekerjaan yang bisa Anda manfaatkan semuanya.
Namun penting untuk berhati-hati dengan tidak mengunggah data yang sensitif sembarangan.
Adapun data tersebut misalnya saja alamat lengkap, tempat tanggal lahir apalagi mengunggah KTP.
2. Jangan Kirim Chat di Aplikasi Lain
Aplikasi untuk mencari kerja sebenarnya sudah memberikan fitur chat yang bisa perekrut manfaatkan untuk berkomunikasi dengan pelamar kerja.
Namun tak jarang ada beberapa perekrut yang mengalihkan chat ke aplikasi lain.
Kalau Anda menemukan hal seperti itu, sebaiknya lebih waspada agar tidak terlarut dalam aksi penipuan.
3. Jangan Turuti Jika Harus Mengirim Uang
Seperti kasus yang sedang viral di atas, para penipu biasanya akan meminta calon korban mengirimkan uang.
Pada awalnya, penipu tersebut akan mengirimkan uang kembali dan tambahan yang membuat Anda percaya bahwa mereka terpercaya.
Kendati demikian, kalau tugas pekerjaan dan cara untuk mendapatkan uangnya mencurigakan, ini merupakan red flag dan harus Anda hindari.
4. Cari Tahu Nama Perusahaannya
Berikutnya Anda perlu mencari tahu nama perusahaan yang menawarkan pekerjaan.
Memang terkesan sederhana, namun cara satu ini terbukti efektif untuk meminimalisir kemungkinan penipuan.
Oleh sebab itu, ketika mendapat tawaran kerja freelance sekalipun harap Anda cari tahu perusahaan tersebut.
Dengan demikian Anda bisa terbebas dari modus penipuan seperti yang lagi viral.
Itulah informasi kasus penipuan berkedok tawaran pekerjaan freelance yang sedang viral dan sebaiknya Anda waspadai.
