Pembaruan Google Maps: Live View dan Integrasi AI

Belum lama ini, perusahaan raksasa teknologi Google memamerkan pembaruan layanan mereka dalam Google Maps.

Perusahaan tersebut juga memperlihatkan beberapa kemajuan dalam fitur pencarian Maps terbarunya.

Jelas saja pembaruan di Google Maps akan memudahkan para pengguna setianya untuk menemukan lokasi.

Update Aplikasi Google Maps dengan Berbagai Kelebihan

Salah satu update yang menarik dari aplikasi Google Maps yaitu penelusuran dengan Live View beberapa waktu lalu.

Ini merupakan fitur di dalam Maps yang menambahkan fungsionalitas penelusuran ke lapisan augmented reality aplikasi.

Awalnya fitur tersebut tersedia kalau pengguna berada di Tokyo, London, San Francisco, New York, Los Angeles, dan Paris.

Para hari ini, perusahaan Google mengumumkan akan menghadirkan penelusuran dengan Live View ke beberapa kota lainnya.

Kota yang ditambahkan Google antara lain Madrid, Barcelona, dan Dublin pada beberapa bulan mendatang.

Perusahaan turut memperluas ketersediaan fitur Live View di lokasi yang berada dalam ruangan.

Google mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka membawa fungsionalitas ke lebih dari 1.000 bandara baru.

Lokasi lainnya yaitu stasiun kereta api, dan mal di berbagai kota seperti London, Barcelona, Singapura, madrid dan Paris.

Berdasarkan informasi yang beredar, ekspansi lokasi Maps akan berlangsung selama beberapa bulan mendatang.

Secara terpisah, Google memamerkan beberapa karyanya yang lain di dalam pencarian yang diperbesar oleh AI.

Dalam satu demo, perusahaan Google meminta ringkasan rasi bintang terbaik untuk dicari ketika melihat bintang.

Demo yang diperlihatkan oleh Google pada saat itu tak semulus yang dibawa perusahaan Microsoft ke dalam pameran New Bing kemarin.

Sebab dalam hal itu, Bing memberikan pengguna catatan kaki dan tautan ke materi yang dipakai untuk meringkas hasil pencariannya.

Tampilan Immersive Maps di Lima Kota

Di samping itu ada juga fitur terbaru di Maps yang tengah dalam perjalanan untuk para penggunanya.

Kabarnya fitur tersebut akan memudahkan pengguna melihat arah dari layar kunci saja.

Fitur baru ini terungkap dalam I/O 2022 yang mana Google mengungkap fitur Immersive View untuk Maps.

Layanan baru tersebut menggunakan AI dan computer vision untuk menggabungkan Street View dan fotografi udara dalam format 3D.

Idenya yaitu untuk menciptakan perspektif bangunan yang mendetail serta aspek lingkungan lainnya.

Fitur baru tersebut baru dirilis di lima kota pada hari ini.

Pengguna bisa melihatnya di Tokyo, New York, London, San Francisco, dan Los Angeles.

Google sendiri mulai menawarkan fitur berupa pratinjau di kota-kota tersebut pada bulan September lalu.

Kabarnya Immersive View akan hadir di sejumlah kota lain selama beberapa bulan mendatang termasuk Venesia, Amsterdam, Florence, dan Dublin.

Google merilis Immersive View sebagai cara untuk membantu orang dalam merencanakan perjalanan.

Fitur tersebut menambahkan informasi kontekstual yang termasuk beberapa hal penting.

Informasi yang disajikan dalam fitur satu ini antara lain cuaca, lalu lintas, dan tingkat kesibukan sebuah lokasi di waktu yang berbeda dalam satu hari.

Dalam fitur itu, pengguna akan seperti melayang di atas bangunan dan melihat hal-hal yang menarik.

Pengguna pun nantinya melihat lokasi pintu masuk ke objek wisata yang memungkinkannya tak perlu berjalan mengelilingi seluruh blok untuk menemukan pintu depan museum.

Perusahaan Google membangun Immersive View menggunakan teknik AI yang disebut sebagai NeRF atau neural radiance field.

Teknologi tersebut mampu mengubah foto menjadi representasi 3D yang terlihat dengan jelas.

Berkat bantuan NeRF, perusahaan Google mampu secara akurat membuat ulang konteks lengkap sebuah tempat.

Tentu saja para pengguna patut menantikan fitur terbaru aplikasi Google Maps untuk hadir di kota tempat tinggalnya nanti.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button