Obat Keputihan di Apotek Mengandung Anti Bakteri. Keputihan yang terjadi pada wanita penyebabnya bisa dua hal.
Ini bisa karena siklus alami, dan bisa juga karena bakteri dan jamur, serta infeksi.
Obat keputihan di apotek, biasanya bisa Anda gunakan khusus untuk mengobati keputihan karena penyebab kedua ini, karena mengandung antibiotik.
Obat keputihan yang dijual di apotek, bisa Anda beli bebas tanpa resep dokter.
Tetapi, dalam membeli obat keputihan harus memperhatikan beberapa hal agar tidak salah dan yang justru akan membahayakan.
Berikut ini obat keputihan yang bisa dibeli di apotek yang cukup aman Anda gunakan.
Apa Saja Obat Keputihan di Apotek?
Obat Keputihan yang Disebabkan Infeksi Bakteri
Keputihan yang penyebabnya infeksi bakteri, sebaiknya Anda obati dengan obat yang bisa membunuh bakteri.
Obat ini bisa Anda beli di apotek dengan menggunakan resep dokter.
Oleh karena itu, sebelum membeli, sebaiknya pastikan dulu dengan memeriksakan diri ke dokter.
Keputihan yang karena infeksi bakteri, biasanya akan mendapat obat antibiotik yang berguna untuk membunuh bakteri penyebabnya.
Penggunaan antibiotik juga harus hati-hati agar tidak menimbulkan efek samping.
Obat antibiotik untuk keputihan akibat bakteri di antaranya adalah sebagai berikut.
Metronidazole
Metronidazole merupakan jenis antibiotik yang Anda gunakan untuk mengobati infeksi akibat pertumbuhan bakteri dan parasit.
Oleh karena itu, antibiotik ini bisa Anda gunakan untuk mengobati keputihan karena bakteri dan jamur.
Metronidazol ini juga efektif untuk mengobati infeksi yang penyebabnya adalah bakteri dan parasit yang terjadi di saluran pencernaan, tulang, sendi, dan di saluran reproduksi.
Oleh karena itu, metronidazol ini sering dokter resepkan untuk mengobati keputihan.
Clindamycin
Obat ini juga sangat efektif untuk mengatasi berbagai infeksi yang penyebabnya bakteri.
Cara kerja clindamycin adalah dengan memperlambat bahkan menghentikan perkembangbiakan bakteri.
Antibiotik ini juga sering untuk mengobati keputihan karena bakteri.
Clindamycin tersedia dalam bentuk kapsul 150 mg dan 300 mg yang penggunaannya dengan pasien minum.
Clindamycin juga tersedia dalam bentuk salep dan gel.
Untuk pengobatan keputihan, clindamycin gel atau salep bisa langsung Anda oleskan di area organ vital.
Tinidazole
Tinidazole juga termasuk obat antibiotik yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan protozoa.
Antibiotik ini juga efektif untuk mengobati berbagai infeksi pada organ vital yang penyebabnya karena bacterrial vaginosis trichomoniasis serta infeksi parasit giardiasis amebiasis.
Penggunaan obat keputihan di apotek ini juga harus dengan menggunakan resep dokter dan tidak bisa Anda gunakan sembarangan.
Alasannya karena penggunaan antibiotik tanpa pengawasan dokter, akan menyebabkan tubuh menjadi kebal terhadap bakteri dan juga parasit.
Obat Keputihan Akibat Infeksi Jamur
Keputihan yang penyebabnya karena infeksi jamur, sebaiknya juga Anda obati dengan menggunakan obat untuk infeksi jamur.
Obat ini biasanya dalam bentuk salep dan krim, dan ada juga yang minuman.
Obat keputihan karena jamur biasanya bisa Anda beli bebas di apotek tanpa resep dokter.
Micronazole
Micronazole adalah obat untuk menyembuhkan infeksi yang terjadi akibat adanya infeksi jamur.
Obat ini efektif menghentikan pertumbuhan jamur yang berkembang dengan cara merusak strutur sel membran sel jamur yang mengakibatkan pertumbuhan jamur terhenti.
Micronidazole sangat efektif untuk menghentikan pertumbuhan jamur yang tumbuh pada saluran pencernaan, saluran pernafasan, dan jamur yang tumbuh pada area organ vital.
Selain itu, obat ini juga bisa Anda gunakan untuk menyembuhkan infeksi akibat jamur di bagian mulut dan kuku.
Clotrimazole
Obat keputihan di apotek yang juga Anda gunakan untuk mengobati keputihan akibat infeksi jamur adalah clotrimazole.
Obat ini memiliki cara kerja hampir sama dengan micronazole, yaitu dengan cara merusak struktur membran sel jamur.
Dengan cara ini, pertumbuhan jamur bisa terhenti.
Clotrimazole sangat efektif untuk menghambat pertumbuhan jamur di daerah kulit seperti kurap dan panu.
Clotrimazole juga efektif untuk menghentikan pertumbuhan jamur candidiasis vaginalis yang biasa tumbuh di area organ vital yang menyebabkan keputihan.
Butoconazole
Bucotonazole adalah jenis obat yang khusus untuk mengobati keputihan karena infeksi akibat jamur.
Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur.
Obat ini berbentuk krim yang digunakan dengan cara memasukkan krim ke dalam organ vital.
Butoconazole bisa mengurangi rasa panas dan perih yang biasa timbul akibat infeksi yang terjadi pada organ vital.
Obat ini juga sangat rentan terhadap perubahan suhu, dan tidak tahan terhadap suhu terlalu panas dan lembab.
Sebaiknya menyimpan obat ini dalam suhu ruang saja.
Tioconazole
Trioconazole merupakan obat berbentuk krim yang termasuk obat azole dan bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan dinding sel jamur, sehingga jamur akan mati.
Penggunaan obat ini dengan cara mengoleskannya pada area organ vital.
Obat keputihan di apotek yang bisa Anda gunakan bermacam-macam.
Obat-obat tersebut ada yang terjual bebas dan ada yang menggunakan resep dokter.
Meskipun terjual bebas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dulu sebelum menggunakannya, untuk memastikan bahwa obat aman
