Mauricio Pochettino resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Chelsea setelah hanya satu musim di Stamford Bridge. Pengumuman ini dikonfirmasi oleh klub melalui situs web resmi mereka pada hari Rabu (22/5).
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Pochettino baru saja membawa Chelsea meraih peringkat keempat di Liga Premier Inggris dan lolos ke Liga Champions musim depan.
Namun, performa tim di beberapa pertandingan terakhir dinilai kurang memuaskan, dan Pochettino dikritik karena gagal memaksimalkan potensi skuad yang mewah.
“Atas nama Chelsea, kami ingin menunjukkan rasa terima kasih atas pengabdian Mauricio musim ini,” ujar pernyataan resmi Chelsea.
“Dia akan selalu disambut di Stamford Bridge kapanpun itu dan kami mendoakan yang terbaik untuk karier kepelatihannya.”
Pochettino sendiri belum memberikan komentar resmi terkait pemecatannya. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa ia diincar oleh beberapa klub top Eropa, termasuk Manchester United yang saat ini sedang mencari pelatih baru.
Karier Pochettino di Chelsea
Pochettino bergabung dengan Chelsea pada Januari 2023 dengan kontrak dua tahun. Ia ditugaskan untuk membawa Chelsea kembali ke puncak kejayaan setelah periode yang kurang stabil di bawah kepemimpinan Thomas Tuchel.
Di awal musim, Pochettino berhasil membawa Chelsea bersaing di papan atas klasemen. Namun, performa tim mulai menurun di paruh kedua musim, dan mereka gagal meraih trofi domestik apapun.
Kegagalan di final Piala Carabao melawan Manchester City menjadi salah satu momen terendah Pochettino di Chelsea.
Pemecatan Pochettino ini menandakan akhir dari era baru di Chelsea. Klub saat ini sedang mencari pelatih baru untuk musim depan, dan beberapa nama seperti Erik ten Hag dan Zinedine Zidane dikabarkan masuk dalam daftar kandidat.
Bagaimana menurut Anda tentang pemecatan Pochettino? Apakah Anda setuju dengan keputusan Chelsea?
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
