Reportasee.com – Penyakit Kulit Herpes, Cegah dan Hindarilah! Herpes merupakan kelompok virus yang bisa menimbulkan peradangan pada manusia.
Peradangan virus herpes biasanya terlihat dengan adanya kulit kering, cedera lepuh, ataupun cedera terbuka yang berair. Herpes simplex virus (HSV) serta varicella- zoster virus merupakan 2 tipe virus herpes yang lumayan kerap melanda manusia.
Virus ini bisa melanda siapa saja. Adanya riwayat kontak dengan pengidap peradangan virus ini. Serta juga mempunyai sistem imunitas badan yang lagi lemah merupakan aspek yang dapat tingkatkan resiko seseorang terinfeksi virus herpes.
Aspek Risiko
Penyakit kulit Herpes bisa di alami oleh siapa saja dalam semua kalangan umur. Akan tetapi, peradangan virus herpes ini lebih rentan terjadi pada seorang yang kerap kontak dengan pengidap virus ini, seperti petugas kedokteran ataupun anggota keluarga yang menjaga pengidap herpes.
Sebagian aspek berikut bisa tingkatkan resiko terinfeksi virus ini:
- Berjenis kelamin perempuan
- Bergonta- ganti pasangan seksual
- Mempunyai sistem imunitas badan yang lemah
- Mengidap penyakit meluas seksual
- Melakukan hubungan intim di usia muda
Di kala hadapi peradangan virus herpes, maka timbul indikasi umum penyakit peradangan. Sebagian indikasi ataupun keluhan tersebut yaitu:
- Demam
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Perih otot
- Penyusutan nafsu makan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Berikutnya, akan timbul indikasi sesuai dengan tipe virus herpes yang menginfeksi serta posisi ataupun bagian badan yang terinfeksi.
Kapan wajib ke dokter
Jalani pengecekan ke dokter bila Kamu hadapi tanda- tanda herpes seperti yang sudah disebutkan di atas, paling utama bila muncul blister pada kulit yang tidak kamu kenal penyebabnya.
Pengecekan perlu cepat dilakukan bila blister muncul pada anak Kamu yang berumur kurang dari 8 minggu. Peradangan virus herpes pada balita bisa tumbuh lebih cepat sampai dapat menimbulkan terbentuknya komplikasi.
Bila Kamu mempunyai sistem imunitas badan yang lemah, di anjurkan buat melaksanakan pengecekan ke dokter ketika muncul blister pada kulit. Peradangan yang parah serta komplikasi lebih gampang terjadi pada pengidap herpes yang mempunyai sistem imunitas badan yang lemah.
Pencegahan Herpes
Untuk menghindari penyebaran virus herpes ke orang lain, bisa di coba dengan langkah- langkah berikut ini:
- Sebisa bisa jadi jauhi kontak fisik dengan orang lain, paling utama yang mempunyai cedera terbuka.
- Senantiasa mencuci tangan secara teratur.
- Bila di berikan obat oles buat menanggulangi ruam, oleskan obat dengan memakai kapas supaya kulit tangan tidak memegang wilayah yang terinfeksi virus herpes.
- Jangan berbagi fungsi beberapa barang yang bisa menyebarkan virus, semacam gelas, mangkok, handuk, baju, serta perlengkapan makeup.
- Jangan melaksanakan oral seks, ciuman ataupun kegiatan intim yang lain, sepanjang timbulnya indikasi penyakit herpes.
- Spesial untuk pengidap herpes genital, seluruh wujud kegiatan intim sepanjang masa timbulnya indikasi herpes wajib di hindari. Perlu di ingat walaupun telah memakai kondom, virus herpes senantiasa bisa menyebar lewat kontak kulit yang tidak terlindungi kondom.
