Reportasee.com – Robot humanoid Tesla Bot merupakan salah satu bentuk kecanggihan teknologi zaman digital seperti sekarang ini.
Adapun Tesla Bot akan menjadi produk terbaru perusahaan Tesla Inc milik miliarder terkenal di dunia yakni Elon Musk.
Tesla Bot akan menjadi robot dengan fungsi mempermudah manusia sebagai pemiliknya.
Akan tetapi keberadaan Tesla Bot masih banyak orang pertanyakan mengingat pembuatannya yang tentu saja tidak mudah.
Tetapi seperti apa robot humanoid Tesla Bot ciptaan perusahaan Elon Musk tersebut?
Momen Perkenalan Robot Humanoid Tesla Bot
Elon Musk belum lama ini memperkenalkan seperti apa penampakan robot humanoid Tesla Bot.
Sang CEO Elon Musk rupanya ingin masyarakat melihat Tesla sebagai lebih dari perusahaan mobil listrik biasa.
Lewat Tesla AI Day hari Kamis lalu, sang CEO menggambarkan Tesla menjadi perusahaan dengan aktivitas AI lebih mendalam.
Di mana terdapat perangkat keras dengan tingkat inferensi juga dalam tingkatan pelatihan yang bisa berguna secara menyeluruh.
Penggunaannya sendiri ada dalam aplikasi di luar mobil jenis self driving juga robot humanoid yang tampaknya sedang Tesla bangun.
Di hari Tesla AI berlangsung meriah setelah 45 menit musik industry langsung dari soundtrack bertajuk The Matrix.
Kemudian tampil sejumlah insinyur yang ada di Tesla dan menjelaskan berbagai teknologi perusahaan mereka.
Tujuannya guna merekrut yang terbaik juga paling cerdas untuk tim visi juga AI Tesla.
Sehingga bisa membantu perusahaan bergerak menuju tingkat otonomi serta berikutnya.
Elon berkata membutuhkan banyak pekerjaan guna membuatnya bekerja.
Jadi mereka memerlukan banyak orang berbakat yang datang dan bisa memecahkan permasalahan.
Seperti acara sebelumnya, event tersebut terselenggara secara langsung lewat kanal YouTube resmi Tesla.
Dalam acara itu banyak jargon super teknis namun beberapa di antaranya langsung menjadi sorotan terutama Tesla Bot.
Berita Tesla Bot menjadi pembaruan terakhir dari AI Day sebelum mengambil pertanyaan dari para audiens.
Akan tetapi tentu saja menjadi hal yang menarik audience acara tersebut.
Saat ini terdapat insinyur dan eksekutif Tesla berbicara mengenai Computer Vision kemudian ada selingan berupa munculnya sesuatu.
Sesuatu tersebut tampak mirip alien Go-go dancer muncul di atas panggung dengan bodysuit berwarna putih dan topeng hitam.
Rupanya itu bukanlah aksi perusahaan belaka dalam memperkenalkan produk baru mereka melainkan robot humanoid Tesla Bot sungguhan.
Mengenal Tesla Bot Besutan Perusahaan Elon Musk
Kemunculan robot humanoid Tesla Bot dalam acara perusahaan tentu langsung menarik perhatian banyak orang.
Sehingga publik dunia merasa penasaran seperti apa Tesla Bot yang berada dalam rencana perusahaan Elon Musk.
Nantinya robot tersebut akan sepenuhnya beroperasi oleh AI atau kecerdasan buatan.
Melansir sumber terpercaya, hal ini sang CEO Tesla sampaikan langsung dalam acara presentasi Tesla AI.
Elon mengungkap robot bernama Tesla Bot ini nantinya memakai AI yang sama dengan armada mobil listrik tanpa awak besutan perusahaannya.
Perancangan Tesla Bot akan mereka lakukan dengan ukuran seperti manusia dewasa.
Tinggi Tesla Bot 172 cm dan berat robotnya yaitu 56 kg persis ukuran orang pada umumnya.
Elon mengatakan kalau robot tersebut akan mereka bangun memakai jenis material yang ringan.
Sementara bagian kepala robot nantinya mereka lengkapi dengan kamera jenis autopilot.
Gunanya adalah sebagai navigasi otomatis dan lengkap dengan layar untuk menampilkan banyak informasi.
Selain itu Elon melanjutkan jika mereka mendesain robot untuk ramah dengan manusia serta bisa berbaur dalam dunia yang orang tempati.
CEO Tesla ini juga menambahkan kalau purwarupa atau prototype robot humanoid Tesla Bot akan mereka rilis tahun 2022 mendatang.
Sebagian Fungsi Tesla Bot Elon Musk
Pengenalan robot humanoid Tesla Bot tentu saja membuat banyak orang bertanya-tanya tentang fungsinya.
Elon menyebutkan kalau robot Tesla Bot berguna untuk menghilangkan tugas tertentu manusia seperti yang berbahaya.
Bukan itu saja Tesla Bot juga berfungsi menghilangkan tugas berulang yang biasanya terasa membosankan.
Robot dengan penampilan mirip manusia nantinya melakukan pekerjaan yang sangat tidak orang sukai.
Di mana terdapat juga implikasi yang mendalam untuk bidang ekonomi.
Dalam situs perusahaan, mereka juga menyebut jika rancangan robot guna menangani tugas-tugas aman.
Intinya di masa mendatang pekerjaan fisik menjadi pilihan masing-masing orang.
Kalau ingin melakukannya maka bisa saja tetapi tak mengharuskan untuk menjalaninya karena terdapat Tesla Bot.
Karena akan menjadi robot canggih, pertanyaan pun bermunculan tentang kekuatan Tesla Bot.
Dalam sesi tanya jawab, terdapat pertanyaan apakah robot tersebut bisa berbalik melawan manusia seperti film Terminator.
Elon menjawab bahwa robot tersebut mereka rancang agar tidak sekuat dengan kekuatan manusia.
Kalaupun sampai robot itu berbalik menyerang maka manusia masih dapat dengan mudah mengalahkan kekuatan robot.
Pemilik Tesla ini mengaku melakukan pengaturan sedemikian rupa dalam tingkat mekanis, dan fisik sehingga orang bisa melarikan diri dari robot.
Menurut Elon, Tesla Bot nantinya bisa menyelesaikan pekerjaan kompleks dan bersifat menantang bagi robot.
Misalnya saja mematuhi perintah berupa mengambil baut lalu memasangnya ke mesin menggunakan kunci pas.
Akan tetapi Elon belum menunjukkan indikasi jika perusahaannya sudah membuat kemajuan nyata untuk robot humanoid Tesla Bot.
Inovasi Teknologi Sebelum Keberadaan Tesla Bot
Sebelum memamerkan robot humanoid Tesla Bot, perusahaan Elon Musk memang kerap meluncurkan produk baru.
Pada tahun lalu misalnya, perusahaan Elon Musk lain yakni Neuralink mendemonstrasikan tentang chip BMI dalam otak.
Adapun BMI merupakan brain machine interface yang mereka demonstrasikan lewat channel YouTube Neuralink.
Dalam demonstrasi, tim Neuralink melibatkan seekor babi dengan nama Gertrude.
Babi itu sudah mereka pasang alat perekam sinyal yang berasal dari area otak lalu terhubung menuju area moncong.
Kala peragaan, implant itu sudah terpasang dua bulan lamanya di dalam tubuh hewan babi peragaan itu
Saat moncong babi Gertrude menyentuh sebuah benda, serangkaian titik serta suara terindikasi kala banyak neuron yang aktif.
Seekor babi mempunyai bagian luas di otaknya yang khusus untuk hidung atau moncong.
Sehingga keberadaannya menjadi instrumen alat penginderaan yang cukup sensitif.
Desain chip buatan Neuralink sendiri sudah berubah sejak pertama kali mereka perkenalkan sebelumnya.
Saat demonstrasi, chip mereka rancang seperti koin agar bisa terletak sejajar dengan bagian tengkorak.
Bukannya sebuah modul kecil yang tim letakkan dekat telinga objek berupa hewan.
Tujuan utama penciptaan chip adalah guna menggabungkan otak manusia bersama AI atau kecerdasan buatan.
Akan tetapi sejauh ini Elon Musk belum melakukan uji coba dengan objek manusia secara langsung.
Pihak Elon mengklaim jika badan terkait sudah menyatakan Neuralink sebagai terobosan.
Di mana memungkinkan mereka mendapatkan umpan balik dari adanya pengembangan program bernama BMI ini.
Anda bisa melihat presentasi robot humanoid Tesla Bot maupun demonstrasi chip Neuralink tersebut lewat akun resmi kedua perusahaan terkait.
