Berita
Trending

Ibu Melahirkan di Teras Puskesmas Viral, Ini Bahayanya!

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Seorang ibu melahirkan di teras Puskesmas tentu mengejutkan publik dan menjadi perhatian masyarakat.

Di mana banyak warganet yang mempertanyakan mengapa Puskesmas tersebut sampai tutup.

Apalagi dalam video yang beredar, ibu itu melahirkan sendiri tanpa ada bantuan dari pihak medis.

Viral Video Ibu Melahirkan di Teras Puskesmas

Dalam video viral ibu yang melahirkan di depan Puskesmas tanpa bantuan dari tenaga kesehatan itu terjadi di Tapanuli Tengah.

Di mana dalam video tampak seorang ibu memakai baju berwarna ungu dengan bawahan kain yang dalam kondisi kritis.

Masih di dalam video tersebut tampak seorang pria menopang ibu itu dengan kondisi bayi sudah keluar dari kandungan.

Ibu itu tergeletak di lantai dengan kondisi tali pusar bayi yang masih ada.

Bukan itu saja, ada sejumlah orang yang melihat dan tidak ada yang berani melakukan pertolongan.

Sementara itu pintu Puskesmas tersebut sudah tertutup rapat.

Klarifikasi Puskesmas

Dr Ester Surbakti selaku Kepala Puskesmas Tukka membenarkan adanya kejadian itu pada hari Sabtu 26 November 2022 sore.

Berdasarkan keterangannya, pasien yang melahirkan itu bernama Yetina Hulu berusia 21 tahun warga Bna Lumban Lk. V Tukka, Tapanuli Tengah.

Insiden itu bermula saat ibu yang melahirkan tersebut bersama sang suami yakni Aroóli Laila datang ke Puskesmas Tukka.

Keduanya datang dengan mengendarai sepeda motor, tetapi saat tiba di Puskesmas sudah tutup.

Sang ibu pun terpaksa melakukan proses persalinan sendiri tepat di depan teras Puskesmas.

Menurut keterangan dr Ester, pasangan tersebut tiba di Puskesmas sekitar jam 15.30 waktu setempat.

Sedangkan saat kejadian berlangsung di hari Sabtu yang mana waktu tutup pelayanan Puskesmas hanya sampai 13.30 WIB.

Dr. Ester menjelaskan, puskesmas Tukka hanya melayani pasien rawat jalan sehingga pelayanan sampai jam 14.00 WIB untuk hari Senin sampai Jumat.

Bukan itu saja, sosok ibu melahirkan di teras Puskesmas yakni Yetina tidak mempunyai data di Puskesmas Tukka lantaran tak pernah memeriksakan kehamilannya.

Bahaya Melahirkan Sendiri

Di samping itu, kondisi sang ibu yang melahirkan sendiri seperti dalam video viral tersebut memang bukan kali pertama terjadi.

Bahkan saat seorang wanita memilih melahirkan sendiri tanpa bantuan seorang tenaga kesehatan dikenal dengan Freebirth.

Sementara itu jika seorang ibu yang melahirkan sendiri secara tidak sengaja maka tergolong BBA atau Born Before Arrival.

Kendati demikian ada beberapa risiko yang mungkin bisa terjadi kalau ibu melahirkan sendiri tanpa bantuan medis yakni sebagai berikut:

Perdarahan Postpartum

Ibu melahirkan sendiri tanpa bantuan maka berisiko mengalami pendarahan.

Hal itu tak bisa dihindari namun bisa pihak medis kontrol supaya kehilangan darah tak mencapai jumlah yang membahayakan untuk nyawa ibu dan bayinya.

Kontrol perdarahan sesudah persalinan biasanya tenaga medis lakukan dengan mengevaluasi trauma pada jalan lahir serta pemberian obat.

Gawat Janin

Berikutnya ada kondisi gawat janin yang dapat terjadi dan mengancam nyawa sang anak.

Resikonya yakni bayi yang baru lahir tidak bisa terselamatkan.

Selain itu kekurangan oksigen juga dapat menyebabkan terjadinya gawat janin.

Kondisi lainnya yaitu anemia pada ibu, cairan ketuban yang berkurang, hipertensi dalam kehamilan dan ketuban bercampur dengan mekonium.

Proses Persalinan Memanjang

Risiko berikutnya yaitu bisa terjadi proses persalinan yang memanjang.

Persalinan panjang ini terjadi jika ibu yang melahirkan berlangsung dalam waktu lebih lama dari waktu biasanya.

Hal itu terjadi lantaran karena tidak adanya kemajuan dalam bukaan persalinan dan pada  dasarnya cukup membahayakan.

Itulah informasi tentang ibu melahirkan di teras Puskesmas dan bahayanya yang bisa terjadi jika terulang kembali.

Lanjutkan Membaca
Back to top button