Berita

Lola Diara Sosok Terduga Pelakor di Serial Layangan Putus Berikan Klarifikasi

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.com – Lola Diara tengah menjadi perbincangan hangat terutama di kalangan warganet penggemar serial Layangan Putus.

Pasalnya sejumlah warganet menyebut jika Lola merupakan Lidya Danira di cerita kenyataan.

Adapun Lidya Danira sendiri merupakan orang ketiga yang menjadi penyebab kandasnya hubungan antara Kinan dan Aris dalam serial tersebut.

Memang saat ini halaman sosial media tengah ramai dengan cerita Layangan Putus yang menjadi serial.

Awalnya kisah itu berasal dari unggahan dalam akun Facebook dengan nama akun Mommi ASF.

Akun tersebut mengisahkan perjalanan pernikahannya dengan akhir perceraian.

Ia mengibaratkan kehidupannya yang penuh dengan gejilak seperti layangan putus.

Wanita bernama pena Mommi ASF tersebut memulai ceritanya saat ia kebingungan mencari sang suami yang tidak pulang hingga 12 hari.

Di tengah proses perceraian, ia pun tahu kalau sang suami pergi menuju luar negeri.

Mirisnya sang suami pergi menuju Cappadocia Turki dengan seorang wanita yang kabarnya sebagai sahabat dari wanita pengunggah cerita.

Viralnya cerita itu rupanya menyeret nama Lola Diara yang orang sebut sebagai terduga pelakor dalam cerita Layangan Putus.

Sementara itu Lola terkenal sebagai selebgram muda yang hobi berbisnis bidang saham sejak usianya masih 19 tahun.

Wanita kelahiran tahun 1996 ini juga mempunyai bisnis kaos berupa Turn Back Crime yang banyak orang gilai.

Sebagai pengusaha, ia mempunyai cara unik dalam bisnis seperti memasarkan secara on the road saat malam hari.

Selain itu tak jarang ia memberikan pula harga khusus.

Terkenal sebagai sosialita, tak ada yang menyangka kalau ia memutuskan hijrah serta mengenakan cadar pada 2017 lalu.

Kisah viral Layangan Putus yang menyeret nama Lola pun kembali tersorot setelah menjadi serial WeTV Original.

Klarifikasi Dari Lola Diara

Karena namanya kembali terseret, Lola pada akhirnya buka suara tentang tuduhan ia merupakan Lidya dalam cerita yang viral.

Wanita berusia 25 tahun ini membantah ia adalah seorang pelakor.

Baru-baru ini lewat unggahan Instagram Story, Lola membuat konten yang tak biasa.

Sebab biasanya ia menginformasikan tentang ilmu islam, namun kali ini ia berbicara tentang kehidupan pribadinya.

Dalam tulisannya di unggahan Insta Story, Lola tak menyebutkan tentang Layangan Putus.

Tetapi unggahannya itu warganet yakini berhubungan dengan web series yang Reza Rahadian dan Putri Marino bintangi.

Lola berkata sejak kisah tentang Layangan Putus viral di tahun 2019 lalu, ia belum pernah satu kali pun angkat bicara.

Kala itu ia merasa apa yang terjadi dalam hidupnya merupakan aib, mudharat serta bukan hal penting atau besar untuk ia tanggapi.

Tetapi kini ketika serial web Layangan Putus tayang serta viral, kian ramai orang berpersepsi mengenai Lola.

Ia berkata tak pernah terlibat sekalipun untuk berkisah baik dari novel maupun series tersebut.

Dalam tanggapannya, Lola Diara mengatakan selama ini sudah berusaha husnudzon kepada orang yang menyindirnya.

Selama tiga tahun lamanya sejak kisah Layangan Putus viral, ia berusaha tak memberikan tanggapan satu pun.

Barulah sekarang ia memberikan klarifikasi dan itupun membuat sang suami menegur Lola.

Sang suami menegurnya dan berkata ia Salafi gado-gado.

Lola berharap siapa saja dapat menahan jari jarinya saat menuliskan apa pun yang berkaitan dengan ceritanya.

Sebab orang-orang itu tak tahu cerita yang terjadi sebenarnya.

Dia menegaskan tak pernah terjadi perselingkuhan seperti yang tayang di web series Layangan Putus.

Selain itu Lola Diara juga menambahkan kalau ia, suami serta wanita yang orang duga adalah Mommy ASF sudah move on sejak tahun 2019 lalu.

Tetapi pada 2021, ketika web series Layangan Putus viral mereka kembali teringat dengan kisah rumah tangganya terdahulu.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button