Kesadaran masyarakat Kabupaten Ciamis terhadap zakat terus mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024.
Hal ini tercermin dari meningkatnya penerimaan zakat dan infaq yang dikelola oleh Baznas Ciamis, dengan tambahan dana mencapai Rp1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Sekretaris Baznas Kabupaten Ciamis, Kikim Muttaqien, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan, total penerimaan zakat dan infaq sepanjang tahun 2024 mencapai Rp22.828.476.961.
Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai Rp21.123.051.000.
Artinya, kata Kikim, terdapat peningkatan penerimaan lebih dari Rp1 miliar pada tahun ini.
“Dana tersebut langsung masuk ke Baznas melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang tersebar di berbagai wilayah,” jelas Kikim mewakili Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, KH. Lili Miftah, MBA.
Peran Aktif UPZ Desa dalam Meningkatkan Literasi Zakat
Menurut Kikim, salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan penerimaan zakat dan infaq adalah aktivitas masif UPZ Desa dalam mensosialisasikan program-program Baznas kepada masyarakat.
Pada tahun 2024, Kikim mengungkapkan, seluruh UPZ Desa di Kabupaten Ciamis telah aktif menjalankan perannya.
“Berbeda dengan tahun 2023, di mana masih terdapat 30 UPZ Desa yang belum aktif. Dengan kata lain, literasi masyarakat terhadap zakat melalui UPZ meningkat sebesar 40%,” ujar Kikim.
Peningkatan pemahaman masyarakat mengenai zakat, infak, dan sedekah juga berimbas pada meningkatnya kepercayaan terhadap lembaga pengelola zakat.
Hal ini terlihat dari partisipasi besar masyarakat Ciamis dalam penggalangan dana kemanusiaan, seperti donasi untuk Palestina yang mencapai Rp2,7 miliar.
“Jumlah ini merupakan yang tertinggi di Indonesia, dan dapat menjadi indikator kuat bahwa kesadaran serta kepedulian masyarakat Ciamis terhadap zakat dan infak sangat tinggi,” tambahnya.
Program Rutilahu: 1.000 Unit Rumah Telah Tersentuh Bantuan Baznas
Selain berperan dalam penghimpunan dan distribusi zakat serta infaq, Baznas Kabupaten Ciamis juga aktif dalam Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Program ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan hunian yang lebih layak.
Sepanjang tahun 2024, kata Kikim, Baznas Ciamis telah membantu 203 unit rumah melalui program Rutilahu.
“Jika dihitung sejak tahun 2016 hingga awal 2025, total rumah yang telah direnovasi dan dibantu melalui program ini mencapai 1.000 unit,” terang Kikim.
Ia juga menambahkan, sumber dana yang signifikan untuk program Rutilahu berasal dari infaq Ramadhan, yang setiap tahunnya dapat membiayai pembangunan hingga 100 unit rumah.
“Infaq Ramadhan menjadi salah satu pilar utama dalam mendanai program ini, karena antusiasme masyarakat dalam berbagi di bulan suci sangat tinggi,” jelasnya.
Dengan meningkatnya literasi zakat di masyarakat, Baznas Kabupaten Ciamis optimis bahwa penerimaan zakat dan infaq di tahun-tahun mendatang akan terus bertumbuh.
Selain itu, berbagai program sosial seperti bantuan kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, serta ekonomi produktif juga akan semakin berkembang.
“Kami berharap kesadaran masyarakat dalam berzakat terus meningkat sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu, baik dalam aspek kesejahteraan maupun pembangunan sosial,” tutup Kikim.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.