Berita

Viral Temuan Kopi Saset Mengandung Bahan Kimia Oleh BPOM

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Reportasee.comKopi saset mengandung bahan kimia  saat ini menjadi berita viral serta menghebohkan masyarakat.

Hal ini berawal dari pihak BPOM yang melakukan operasi penindakan produk ilegal berupa obat tradisional dan pangan.

Di mana dalam produk tersebut terkandung bahan kimia obat.

Penny K Lukito selaku ketua BPOM menuturkan dalam operasi itu, mereka menemukan kopi yang di dalamnya terkandung bahan kimia obat.

Bahan kimia obat yang BPOM temukan adalah sindenafil dan paracetamol.

Dia berkata dalam kemasan kopi itu terdapat izin BPOM yang sudah pihaknya pastikan palsu.

Adapun kopi kemasan itu beredar di kota Bandung dan Bogor.

Bukan hanya satu, terdapat beberapa kopi instan yang di dalamnya terkandung bahan kimia berupa paracetamol dan sindenafil.

Merk tersebut antara lain Kopi Cleng, Kopi Jantan, Kopi Bapak, Jakarta Bandung, Spider dan Urat Madu.

Dalam sebuah konferensi pers pada hari Jumat kemarin, Penny berkata masyarakat harus berhati-hati.

Terlebih meskipun dalam kemasan tertera izin edar dari Badan POM, bisa saja itu para oknum palsukan.

Itulah yang membuat masyarakat perlu mengecek izin edar tersebut lewat aplikasi BPOM Mobile.

Meskipun masyarakat sudah melakukan check pada kemasan, label, dan kadaluarsa tetap saja harus mengecek kembali izin edar.

Pengecekan itu apakah betul izin edarnya merupakan benar-benar asli dan tidak palsu.

Penny berkata pemakaian bahan pangan yang terkandung bahan kimia obat  seperti ini berisiko pada kesehatan mereka yang sudah mengonsumsinya.

Adapun contoh dari gangguan tersebut berupa gangguan pada hati dan jantung bahkan dapat menyebabkan kematian.

Selain itu Penny berkata dalam operasi mereka kali ini, pihak BPOM menemukan barang bukti dalam temuan kopi saset mengandung bahan kimia  .

Barang bukti tersebut berupa bahan baku untuk produksi kopi itu sendiri.

Bahan baku di antaranya sindenafil dan paracetamol dengan berat lebih dari 30 kg serta bahan baku setengah jadi 50 kg.

Bukan hanya itu, BPOM juga menemukan barang bukti berupa kapsul serta bahan kemasan lainnya.

Bahaya Konsumsi Kopi Saset Mengandung Bahan Kimia  

Dalam operasi BPOM yang menemukan kopi saset dengan paracetamol dan sindenafil mereka juga mendapati dua tersangka.

Kedua tersangka tersebut mengenai pemalsuan akan izin edar BPOM serta fasilitas untuk produksi secara illegal.

Sementara itu seperti yang kita tahu mengkonsumsi kopi dengan paracetamol dan sindenafil begitu membahayakan untuk tubuh.

Lantas apa bahaya dari dua kandungan kimia dalam temuan kopi saset oleh BPOM tersebut?

Mengutip dari situs terpercaya bahan kimia yang berupa paracetamol dan sindenafil mempunyai resiko apabila seseorang konsumsi dalam jumlah terlalu banyak.

Apalagi konsumsi tersebut lebih dari anjuran yang berlaku atau kita sebut dengan istilah overdosis.

Salah satu dari resikonya adalah sangat berbahaya untuk sistem organ hati.

Terdapat sejumlah gejala awal terjadinya overdosis dari konsumsi paracetamol.

Di antaranya adalah kehilangan nafsu makan, mual, muntah, warna urine gelap, cepat merasa lelah, berkeringat.

Gejala lainnya adalah sakit perut pada bagian atas dan warna bagian kulit serta mata yang menguning.

Sebagai informasi, bahwa dosis untuk konsumsi obat kimia paracetamol untuk orang dewasa yaitu 1 gram atau sebanyak 100 mg per dosis.

Takaran batas konsumsi paracetamol lainnya yaitu 4 gram atau setara 4000 mg per satu harinya.

Sedangkan sindenafil yang seseorang konsumsi berlebihan bisa berakibat pada kesulitan bernafas, pingsan bahkan penurunan fungsi pendengaran serta penglihatan.

Kalau tak segera mendapat penanganan lebih lanjut, bahaya dari konsumsi kopi saset mengandung bahan kimia bisa membahayakan seseorang. 

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button