Reportasee.com – Game Deathloop 2021 merupakan permainan teranyar besutan pengembang Bethesda Softworks.
Permainan tersebut sempat tampil pada pergelaran E3 tahun 2019 lalu.
Pengembangnya sendiri merupakan studio yang mengerjakan pula seri Dishonored serta Prek yakni Arkane Studios.
Dalam game Deathloop, mereka menjanjikan jalan cerita yang unik pada permainan dengan genre FPS tersebut.
Sebelumnya pihak pengembang kembali membagikan cuplikan trailer terbaru yang memperlihatkan sedikit gameplay serta latar belakangnya.
Tak heran banyak pemain menantikan game Deathloop 2021 tersebut.
Fitur Next Gen Game Deathloop 2021 Jelang Perilisannya
Rupanya game Deathloop 2021 menjadi salah satu permainan eksklusif PS5 yang rilis di tahun ini.
Perilisan game bersamaan dengan judul Ghostwire: Tokyo yang meluncur pada tahun yang sama.
Dengan pengembang Arkane Studios, game Deathloop berhasil mendapat hype tergolong tinggi.
Apalagi karena game tersebut hanya rilis untuk konsol jenis next gen.
Menjelang perilisannya saat itu, mereka merilis sebuah trailer yang berfokus terhadap sejumlah fitur next gen.
Selain itu terdapat juga apa saja yang pemain rasakan saat memainkannya dalam platform PS5.
Deathloop menargetkan kepada visual yang memanjakan mata serta fitur unik dari kontroler yakni PS5 yaitu DualSense.
Fitur yang mirip adaptive trigger nantinya mereka manfaatkan guna memberikan kesan unik tersendiri dari setiap senjata tersedia.
Bahkan akan ada momen di mana senjata dalam Deathlop mengalami kendala dan pemain nantinya merasakan hal tersebut lewat adaptive trigger.
Bukan hanya adaptive trigger, Deathloop juga akan menggunakan fitur unggulan milik DualSanse lain,
Misalnya saja haptic feedback yang merefleksikan pergerakan langkah kaki para karakter milik pemain.
Contohnya karakter berlari maka feedback yang mereka berikan menjadi lebih intens.
Sementara kalau perlahan-lahan atau dalam mode bernama stealth, maka feedback yang muncul terbilang lebih lembut.
Terakhir yaitu Deathloop nantinya memanfaatkan speaker yang tersemat pada DualSanse.
Hal ini seperti yang tampil dalam trailer, di mana pemain dapat mendengar obrolan dalam radio secara langsung dari kontroler tersendiri.
Bersamaan dengan dua fitur sebelumnya, pemain berharap game Deathloop 2021 menyajikan pengalaman gaming yang lebih imersif.
Deathloop Eksklusif di PS5 Hingga September 2022 Mendatang
Sukses sebagai bintang utama dalam PS State of Play, game Deathloop 2021 memang mencuri perhatian banyak orang.
Akan tetapi pihak pengembang menegaskan kalau Deathloop kemungkinan akan eksklusif dalam PS5 sampai September 2022 mendatang.
Deathloop sendiri hadir menjadi game dengan tema Sci-Fi bersama konsep jenis Action Adventure FPS.
Kedua pengembang game memang sebenarnya menjadi gandengan Microsoft sejak beberapa bulan belakangan.
Tetapi game Deathloop justru hadir eksklusif untuk platform milik Sony selama satu tahun ke depan.
Sony sendiri sempat melakukan pengamanan secara eksklusifitas untuk game Deathloop sebelum perusahaan Microsoft akuisisi pihak Zenimax Media.
Tahap akuisisi juga berlaku untuk game Ghostwire: Tokyo dan ikut eksklusif untuk di masa mendatang.
Hal inilah yang menyebabkan pengguna PC ataupun Xbox harus bersabar minimal sampai Bulan September tahun 2022 mendatang.
Tentunya kabar ini mengundang adanya pro serta kontra di antara penggemar kedua kubu tersebut.
Pada perhelatan Sony State of Play beberapa waktu lalu, Deathloop tampil sangat memuaskan.
Bahkan pihak Sony tanpa basa basi memperlihatkan gameplay perdana game Deathloop dengan durasi sekitar 9 menit.
Awalnya game Deathloop pernah mereka rencanakan untuk rilis melalui PC serta platform Xbox.
Namun karena pihak Sony terlanjur mengambil game, maka penantian gamer PC dan Xbox pun tak bisa terhindar.
Kendati demikian setidaknya game Deathloop 2021 telah memberikan kabar tentang perilisannya untuk PC serta Xbox.
Ulasan Permainan Terbaru Deathloop
Dalam preview game Deathloop 2021 sebelumnya pemain merasa cukup buram tentang alur cerita.
Nantinya Deathloop membuat pemainnya berperan sebagai karakter bernama Colt.
Colt merupakan seorang pria yang awalnya terbanung di kawasan pantai dan tak menyadari dirinya sendiri ataupun asalnya.
Tak lama kemudian akhirnya ia sadar kalau Colt menjadi musuh nomor satu yang ada di pulau aneh bernama Blackreef.
Alasan dari semua itu rupanya adalah Clot mencoba membunuh hingga delapan target yang penting.
Ia pun terkenal sebagai seorang Visionaers yang ada di sepanjang wilayah Blackreef.
Agar membuat narasai bekerja dengan cara yang baik, Arkane membuat sistem hingga empat level.
Semua sistem tersebut bisa pemain kunjungi baik saat pagi, siang, sore maupun di malam harinya.
Hal ini mengartikan terdapat 16 level yang bisa pemain eksplor, dan masing-masing mempunyai potongan informasi.
Selain itu terdapat peralatan berbeda yang menyesuaikan terhadap waktu kunjungan pemain.
Namun gamers tak bisa mengatur jalannya waktu dalam permainan.
Bisa saja kunjungan di Updaam pada pagi hari, Karl’s Bay siang hari dan menuju Updaam saat sore harinya.
Semua itu akan terulang ikut serta putaran waktu yang terjadi pasca malam hari atau saat mati.
Dengan sistem pengulangan seperti itu, mungkin saja progress dalam game nantinya jadi sebuah kekhawatiran.
Tetapi Arkane dapat permasalahan tersebut dengan kemampuan membawa informasi yang mereka dapat dari putaran terdahulu.
Sehingga memungkinkan pemain untuk tahu tentang kode brankas yang sudah mereka dapatkan dan pergunakan di putaran berikutnya.
Agar bisa memakainya, pemain harus menyimpan barang itu memakai sistem infus dengan tenaga esens prismatic bernama Residium.
Residium bisa pemain temukan di sepanjang kawasan Blackreef bahkan dalam barang acak ataupun mayat yang berasal dari Visionaries.
Untuk segi pertarungannya sendiri, game Deathloop 2021 memberikan pengalaman sisi FPS yang begitu memuaskan.
Rencana Awal Pengembang Tidak Sematkan Multiplayer dalam Game Deathloop
Menjadi permainan yang begitu banyak orang tunggu, tak heran jika kabar berita game Deathloop 2021 jadi perbincangan.
Dengan basis mekanika lompatan waktu, dan termasuk multiplayer game mempunyai banyak hal yang bisa pemain bongkar serta temukan.
Untuk lebih memahami game nantinya, director Deathloop yakni Dinga Bakaba memberikan kesannya tersendiri.
Ia membagikan kepada publik tentang perasaannya menciptakan game Deathloop tersebut.
Serta bagaimana sisi multiplayer yang tak selalu jadi sebuah bagian tergolong besar.
Dinga berkata kalau hendak membuatnya begitu seru dan sangat menarik, kenapa tak mengizinkan seseorang berperan menjadi dia atau Julianna.
Hal itu seperti ide yang bagus dan semuanya berakhir dalam bentuk dokumen sekaligus jadi bagian terlucu di dalamnya.
Ia melanjutkan apa yang menarik adalah kalau akhirnya ketika anda membuat game termasuk gabungan dari sejumlah bagian seperti itu.
Bagi pengembang, itu biasanya datang begitu terlambat dan rasanya menakutkan kalau anda tengah membuat sebuah permainan.
Itu dalam waktu yang cukup lama dan terasa layaknya sampah, dan berjalan seperti ini,
Dinga juga merasa kalau bagian narasi ataupun campaign mempunyai arti yang penting sekaligus sangat besar.
Mereka pun mengaku sangat bagaikan dengannya hingga multiplayer jadi seperti hal keran sebagai bagian dari pengalaman pembuatannya.
Kini pemain bisa mencoba langsung Game Deathloop 2021 tepat 14 September 2021.
