Kerumunan warga di BRI Sukasari Ciamis dibubarkan tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jum`at (18/12/2020).
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Banjarsari terpaksa melakukan tindakan tegas lantaran warga mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) saat pencairan bantuan di bank tersebut.
Dari pantauan di lapangan, ratusan warga berkerumun di halaman Kantor Unit BRI Sukasari. Warga terlihat mengabaikan protokol kesehatan yang pemerintah anjurkan selama masa pandemi.
Ironisnya, pihak keamanan dari Bank BRI Sukasari Ciamis terlihat berada di kerumunan warga memberikan pelayanan.
Anggota Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Banjarsari, Kasiman, mengaku mendapatkan laporan terkait kerumunan warga di Bank BRI.
Usai mendapatkan laporan, Kasiman menuturkan, ia bersama anggota tim yang lain langsung mendatangi lokasi dan mengurai kerumunan warga.
Pada kesempatan itu, Tim Satgas pun berkordinasi dengan pimpinan Bank BRI Sukasari Ciamis, dan meminta pihak bank tidak mengulangi kejadian serupa.
“Kami berharap pihak bank bisa bekerjasama dalam penanganan Covid-19,” katanya.
Kasiman menjelaskan, saat ini kasus positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Banjarsari masih cenderung mengalami peningkatan.
Menindaklanjuti hal itu, lanjut Kasiman, pihaknya melakukan pemantauan secara ketat lokasi-lokasi yang kemungkinan melanggar protokol kesehatan.
Menurut Kasiman, upaya penanganan Covid-19 yang pihaknya laksanakan di Kecamatan Banjarsari melibatkan unsur TNI dan Kepolisian.
“Dengan ini, kami juga berharap kasus Covid-19 bisa berkurang,” ucapnya.
BRI Sukasari Ciamis Kewalahan
Sementara itu, Kepala BRI Sukasari Ciamis, Elis, mengaku, pihaknya kerepotan ketika terjadi lonjakan warga yang ingin mencairkan bantuan dana.
Meski begitu, Elis mejelaskan, pihaknya sudah berupaya meminta warga untuk mengikuti protokol kesehatan yang pemerintah galakkan selama masa pandemi Covid-19.
“Kami sudah mengingatkan warga,” katanya.
Selain itu, kata Elis, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada petugas keamanan untuk mengurai. Karena kondisi warga membludak, petugas pun kerepotan.
Salah satu upaya untuk mengurai kerumunan, lanjut Elis, ia meminta petugas keamanan membantu mencatatkan nomor kontak para calon penerima bantuan.
Tujuannya, Elis menambahkan, agar warga bisa menunggu pemberitahuan atau pengumuman dari rumah masing-masing.
“Kami yang akan menghubungi penerima bantuan melalui sambungan telepon sesuai jadwal pengambilan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Elis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Covid-19 Kecamatan Banjarsari karena sudah mengingatkan pihaknya.
Kedepan, Elis menegaskan, BRI Sukasari Ciamis akan berkordinasi dengan Satgas yang terdiri dari unsur TNI dan Kepolisian saat pencairan bantuan.
