ReportaseeJATENG.com – Oversharing sering terjadi dalam dunia dengan menampilkan berbagai hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Mungkin bagi sebagian besar orang, membagikan momen ke media sosial merupakan sesuatu hal yang wajar.
Namun tidak jarang ada orang yang menjadi berlebihan dalam penggunaan media sosial hingga berujung tidak baik.
Orang yang berlebihan tersebut sering kali tidak bisa membedakan mana hal yang penting maupun yang tidak.
Selain itu banyak juga orang yang sering membagikan hal privasi seperti masalah hidup ke dalam media sosial.
Meskipun kegunaan media sosial untuk menyimpan atau membagikan momen, namun kita juga harus bijak dalam menggunakannya.
Sering Menceritakan Masalah Hidup di Medsos
Ciri-ciri orang yang suka berlebihan dalam berbagi di media sosial bisa kita lihat dari hal yang orang tersebut bagikan.
Mungkin wajar jika kita berbagi postingan sesekali atau dua kali untuk memberikan motivasi bagi orang lain.
Akan tetapi postingan termasuk tidak wajar atau berlebihan jika kita sering berbagi setiap saat hingga mungkin membuat bosan.
Bahkan jika kita sudah membagikan tentang masalah hidup, dimana masalah hidup menjadi privasi bagi kita.
Tentu dengan membagikan masalah hidup kita agar orang lain tahu bukan hal yang benar untuk dilakukan.
Ciri OversharingSuka Memberi Komentar
Sering kali kita melihat kasus banyak warga netyang saling berselisih paham hingga jadi berurusan dengan hukum.
Dan mungkin bagi kita masalah yang terjadi hanya sepele yaitu sebuah komentar tentang penilaian kita.
Meskipun kita anggap sepele, sebuah komentar merupakan ucapan dalam bentuk kata yang bisa menyakiti orang lain.
Oleh karena itu kita harus lebih bijak dalam memberi komentar tentang kehidupan orang lain.
Selain itu kita juga tidak perlu memberi komentar ke semua postingan yang ada di media sosial.
Terutama hal yang kita tidak tahu maka kita tidak bisa sok tahu dengan memberikan berbagai penilaian.
Karena tidak baik bagi kita oversharing dengan berkomentar dan mencampuri semua urusan orang lain
Suka Berbagi Swafoto
Setiap momen indah yang terjadi dalam hidup alangkah baiknya jika kita abadikan menjadi kenang-kenangan.
Tidak jarang kita mengabadikan momen tersebut dengan melakukan swafotoagar tidak hilang dan bisa melihatnya kembali.
Bahkan momen indah yang kita abadikan tidak lengkap jika tidak membagikan media sosial pribadi.
Hal ini sering kita lakukan untuk memberi tahu seseorang tentang keberadaan kita maupun momen yang kita alami.
Memang tidak masalah jika kita memposting swafoto ke media sosial agar tidak mudah hilang seperti menyimpan di HP.
Namun kita bisa termasuk orang yang oversharing jika kita membagikan swafoto secara berlebihan.
Misal kita memiliki hobi swafoto dan setiap foto kita bagikan, karena ada baiknya kita membagikan swafoto secukupnya saja.
Hobi Membagikan ScreenshootChat
Berlebihan dalam berbagi menggunakan media sosial akan memperkecil ruang privasi yang kita miliki.
Hal yang semula wajar menjadi tidak baik karena sikap berlebihan atau tidak bijak dalam menggunakan media sosial.
Seperti hobi membagikan screenshootchatdengan orang lain, chat merupakan hal yang privasi.
Bahkan tidak seharusnya orang lain bisa mengetahui isi chat kita, tidak jarang orang mengunci HP atau perangkat lain.
Namun dengan seringnya kita melakukan screenshootchat kemudian membagikan ke media sosial itu hal yang salah.
Malah orang lain akan beranggapan bahwa kita sudah berlebihan dan suka memamerkan hal pribadi.
Tidak Berpikir SebelumPost
Orang akan merasa senang saat menggunakan media sosial dan membagikan banyak hal agar semua orang bisa melihat.
Hingga tidak sadar kita sering memberikan postingan secara terus menerus hingga bisa membuat orang lain bosan.
Bahkan karena kesenangan kita dalam berbagi di media sosial membuat kita bermain tanpa berpikir terlebih dahulu.
Karena saat kita menyukai suatu hal kita akan mengabadikan hal tersebut dan langsung membagikan ke media sosial.
Bahkan tanpa kita sadari untuk memikirkan banyak hal yang berkaitan dengan apa yang akan kita posting.
Seperti penting atau tidak, privasi atau umum, dan bahkan kita tidak berpikir jika postingan kota bisa menyinggung orang lain.
Mencari Simpati
Oversharing dalam menggunakan media sosial merupakan kesenangan tersendiri dalam benak kita.
Tidak jarang kita merasa kesepian atau hampar jika sehari tidak membuka medsos atau membagikan sesuatu hal.
Oleh karena itu kita jadi berlebihan dalam memberikan postingan dalam media sosial yang kita miliki.
Hal tersebut bukan lagi sebagai informasi atau mengabadikan momen, namun tujuan kita untuk mencari perhatian.
Dengan berbagi di media sosial kita berharap orang lain melihat dan berkomentar tentangapa yang sudah kita bagikan.
Namun tidak baik jika kita oversharing untuk mencari simpati menggunakan media sosial yang tidak semua orang kita kenal.
Bahkan kita harus lebih bisa dengan menentukan hal penting dan tidak penting dalam unggahan kita ke media sosial.
