Berita

Jenis Saham yang Wajib Diketahui Para Investor

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Investasi yang menjanjikan seperti saham kerap membuat para investor tertarik untuk melakukannya. Apabila Anda ingin melakukan investasi saham, sebaiknya kenali dulu jenis saham yang ada agar lebih mudah untuk mengurusnya dan mendapat keuntungan yang sesuai.

Meraih kesuksesan dengan berinvestasi ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Anda harus benar-benar memahami cara kerja dan peraturan yang ada di dalamnya. Untuk menambah pengetahuan Anda tentang saham, berikut ini adalah jenis-jenisnya yang perlu Anda ketahui.

Saham Bertumbuh (Growth Stocks)

Jenis saham pertama yang harus Anda ketahui adalah saham bertumbuh atau growth stocks. Daripada jenis saham lainnya, saham bertumbuh memiliki kategori pertumbuhan yang cukup tinggi. Pertumbuhan tersebut juga beriringan dengan permintaan masyarakat.

Ketika permintaan masyarakat terhadap saham tinggi maka harganya pun akan mengalami kenaikan yang signifikan. Hal tersebut juga akan menjadikan return Anda maksimal sehingga mendapat keuntungan yang Anda inginkan.

Ciri-ciri dari saham bertumbuh yaitu setiap tahun laba bersih mengalami peningkatan. Laba yang Anda hasilkan biasanya bergantung pada skala perusahaan. Ciri lain dari saham bertumbuh adalah ketika kondisi ekonomi tidak stabil maka saham tersebut akan tetap bertumbuh.

Saham Bersiklus

Jenis saham selanjutnya yang perlu investor ketahui adalah saham bersiklus. Sesuai dengan namanya, pertumbuhan pada saham tersebut tentunya terpengaruh oleh siklusnya masing-masing. Apabila siklus saham sedang bagus, maka pertumbuhannya juga akan meningkat.

Begitu pula halnya ketika mengalami penurunan berarti saham tersebut sedang dalam siklus yang kurang baik. Anda perlu mengetahui bahwa saham bersiklus ternyata tidak terpengaruh sama sekali oleh kondisi ekonomi yang terjadi.

Saham bersiklus akan tetap meningkat sekalipun kondisi ekonomi sedang mengalami resesi. Salah satu ciri saham bersiklus yang perlu Anda waspadai adalah memiliki resiko yang cukup tinggi dan sulit untuk Anda prediksi. Siklusnya juga harus Anda pahami dengan baik jika Anda tidak ingin mengalami kerugian.

Blue Chip

Blue chip merupakan salah satu kategori saham yang banyak investor minati karena memiliki kestabilan kinerja dan nilai Return of Investment (ROI). Ketika kita bandingkan dengan saham lainnya, blue chip memiliki peran yang paling tinggi.

Fluktuasi pada saham blue chip sebenarnya tidak mengalami pertumbuhan yang terlalu tajam, namun mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh juga pada harga sahamnya yang mengalami kenaikan.

Saham blue chip memiliki ciri-ciri pertumbuhan yang konsisten, dari tahun ke tahun laporan keuangannya stabil, serta mempunyai nilai kapitalisasi yang besar apabila dibandingkan dengan jenis saham lainnya.

Defensif

Defensif juga termasuk dalam kategori saham yang perlu Anda ketahui sebagai investor. Tidak jauh berbeda dengan saham lainnya, defensif juga dapat mengalami penurunan kapan saja.

Meskipun demikian, defensif tetap memiliki kestabilan dalam hal pendapatan karena permintaan produk yang selalu ada. Saham defensif tampaknya kurang cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan maksimal karena Return of Investment (ROI) nya terbatas.

Oleh karena itu, saham defensif lebih cocok untuk investor yang ingin melindungi portofolionya saat kondisi ekonomi tidak stabil.

Ciri saham defensif yang membedakan dengan jenis lainnya adalah tidak dipengaruhi oleh voltalitas yang tinggi. Selain itu, pendapatan dan pertumbuhan pada saham defensif juga selalu dalam kondisi yang stabil.

Saham Musiman

Para investor juga perlu mengetahui saham musiman. Bernama saham musiman karena naik turunnya saham tersebut terpengaruh oleh musim, seperti ketika musim liburan tiba atau ada faktor cuaca.

Sebagaimana kita ketahui bahwa ketika musim liburan harga saham pada sebuah perhotelan atau penyewaan akan terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Ketika musim tersebut telah berakhir maka rentan mengalami penurunan.

Untuk meningkatkan pendapatannya kembali, maka permintaan produksi barang atau jasa yang disiapkan oleh perusahaan harus tetap ada.

Saham musiman memiliki ciri-ciri kurang maksimal dalam hal keuntungan karena terpengaruh oleh musim yang ada. Anda tidak perlu khawatir karena saham musiman dapat Anda prediksi dengan mudah sehingga dapat Anda antisipasi sebelumnya.

Saham Preferen

Dalam hal investasi, jenis saham preferen termasuk dalam jenis yang sudah tidak asing lagi. Saham preferen dikenal dengan pemberi pilihan yang cukup banyak kepada pemegangnya sekaligus memberikan pendapatan yang tetap.

Ada hal yang perlu Anda ketahui dari saham preferen, yaitu memiliki jumlah saham yang cukup terbatas sehingga sulit untuk diperjualbelikan. Meskipun demikian, dividen untuk pemilik saham preferen tetap diprioritaskan.

Saham preferen hadir dengan berbagai pilihan di dalamnya sehingga membuat para investor bebas memilih kategori yang diinginkan. Saham preferen ternyata dapat ditukar juga dengan jenis saham biasa. Syarat untuk melakukan hal tersebut yaitu harus ada kesepakatan antara investor dengan perusahaan.  

Saham preferen memiliki ciri yang menarik, selalu memprioritaskan tagihan terhadap aktiva dan pendapatan dari saham lainnya. Dividen pada saham preferen juga akan tetap diberikan sekalipun pada bulan sebelumnya ada yang terlewatkan.

Lanjutkan Membaca
Back to top button