Berita

Kronologi Istri Ditipu Suami Berjenis Kelamin Perempuan yang Viral

PMB Unigal
PMB Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd
PMB Unigal
pmb Unigal
PMB Unigal
Aqsa Guest House
H. Dindin Hardi S.Pd.,M.Pd

Istri ditipu suami berjenis kelamin perempuan belakangan ini menjadi buah bibir yang hangat di kalangan warganet.

Berdasarkan informasi yang beredar, keduanya sudah menikah selama 10 bulan.

Kedok sang suami yang ternyata perempuan ini terbongkar bermula dari ibu sang korban.

Di mana ibu korban mencurigai gelagat sang menantunya tersebut.

Kasus ini sontak menjadi viral dan ramai dibicarakan lewat sosial media.

Korban sendiri mebuka suaranya lewat akun Twitter bernama @fashionkustyle.

Lagi Viral, Ini Kronologi Kasus Istri Ditipu Suami Berjenis Kelamin Perempuan

Dalam unggahannya di Twitter, korban mengungkapkan kronologi bagaimana dirinya bisa tertipu oleh sang pelaku.

Berikut ada kronologi selengkapnya mengenai pernikahan viral di Twitter tersebut.

1. Awal Mula Pertemuan

Dari informasi yang tersebar, korban mengaku bertemu dengan sang pelaku dari sebuah aplikasi kencan online.

Saat awal pertemuannya, pelaku mengaku sebagai seorang pria.

Parahnya lagi dia juga mengakui profesi sebagai seorang dokter.

Sesudah dua minggu kenal, kemudian pelaku dengan berani mendatangi rumah korban untuk melamar secara langsung.

2. Memutuskan Menikah

Ketika memutuskan melamar korban, rupanya acara lamaran tersebut menjadi gagal.

Kala itu pelaku beralasan dengan mengaku ibunya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Tetapi bukannya menjauh pada akhirnya kedua pasangan ini memutuskan menikah secara siri.

Hal yang aneh dari momen tersebut adalah tidak ada keluarga dari pihak pria yang turut mendampingi.

Bahkan keluarga pelaku hanya hadir dengan melakukan sambungan video panggilan.

Dalam kronologi istri ditipu suami berjenis kelamin perempuan yang viral, korban tidak curiga sama sekali bahwa pelaku adalah seorang wanita.

3. Dugaan Menipu Uang

Setelah beberapa bulan resmi menikah, gelagat aneh dari pelaku mulai tercium.

Selain itu korban mengungkapkan juga bahwa pelaku sudah menipu uang dari dirinya serta keluarganya.

Sang pelaku berdalih uang itu untuk upaya kesembuhan ayah korban.

Tak tanggung-tanggung, jumlah kerugian yang korban alami mencapai sebesar Rp 300 juta.

Parahnya lagi, selama menjalin hubungan sampai menikah pelaku tidak memperbolehkan korban bertemu dengan teman.

Bukan itu saja, pelaku juga melarang korban bertemu dengan lingkungan yang ada di sekitar pelaku.

4. Sempat Ingin Pelaku Bunuh

Tak sampai di situ, korban mengaku pelaku akan membunuh korban yang tak lain istrinya sendiri.

Kala itu, pelaku membawa ke rumah pelaku dan kemudian mengurungnya di sana.

Pernah sekali pelaku mengajak korban ke air terjun.

Di air terjun, korban mengaku pelaku bahkan akan menenggelamkannya.

Beruntung kala itu korban masih dapat terselamatkan.

5. Momen Malam Pertama yang Aneh

Walaupun mendapat perlakuan yang tidak wajar, tak sekalipun korban menaruh curiga jika sang suami adalah seorang perempuan.

Padahal mereka pernah melakukan hubungan suami istri.

Menurut pengakuan korban, ketika berhubungan suami istri, pelaku selalu menutup mata korban menggunakan kain.

Bahkan dia pun tak dapat melihat dengan jelas alat kelamin sang suami.

Ketika keluar dari kamar mandi, pelaku juga berpakaian dengan lengkap.

Korban sempat bercerita ia pernah berusaha memegang alat kelamin pelaku dari balik pakaiannya.

Tetapi saat itu alat kelaminnya terasa dan membuatnya menepis kecurigaannya tersebut.

6. Terbongkar Karena Kecurigaan Ibu Korban

Tak lama setelahnya, ibu korban merasa curiga dengan gerak gerik menantunya tersebut.

Pada akhirnya ia membongkar kedok pelaku ke pihak kepolisian setempat.

Sampai akhir kronologi istri ditipu suami berjenis kelamin perempuan adalah terbongkarnya pelaku yang merupakan suaminya adalah seorang wanita.

Dari informasi yang tersebar, pelaku memang seorang penyuka sesama jenis.

Kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.

Lanjutkan Membaca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button